Mencari cinta yang hilang

2K 152 9
                                    

Danu POV

Kampus

"Danu berapa kelas lagi kamu ngawas ujian?" Tanya Zahnas ke Danu yang sedang merapikan merapikan kertas ujian mahasiswa.

"Saya? Sisa besok" Jawab Danu singkat

Zahnas agak menggeser kursinya agar lebih dekat ke Danu, "Ke puncak bareng yuk? Mau gak? Nginep dua malam aja". Berasa seperti di bisik setan, telinga Danu langsung memerah dan panas.

"Astagfirullah" Refleks Danu nyebut, ia menggeleng-geleng mendengar ajakan Zahnas yang ngajak nginep di puncak. Hah! Mau ngapain coba di puncak, wkwkwk

Tak lama, Sarah masuk ke ruang dosen dan mengajak Danu makan bareng di kantin.

"Jadi Reya, udah ada kabar belum?" Tanya Sarah.

"Belu-"

"Eh bentar" Sarah memotong omongan Danu, lalu ia menyalakan handphonenya "Temen gue kemarin nge story di whatsappnya, dan gue liat kek ada Reya gasih?" Sarah ngasih liat story whatsapp temannya yang jadi dosen di Unair.

Isi story whatsapp itu memperlihatkan mahasiswa yang selesai sidang. Mungkin karena dari angkatannya dia sidang yang pertama, jadinya tuh dosen-dosen pada nge storyin. Entah sekedar di abadikan saja, atau sebagai tamparan untuk mahasiswa yang lain agar cepat selesai. Dan di salah satu storynya, dosen ini terlihat merekam teman-teman dari mahasiswa ini yang datang. Sangat jelas terlihat kalau ada Reya yang lagi bawa bucket bunga

"Kalau lo mau nyusul Reya, gue saranin lo bilang deh rasa yang lo punya, jangan gengsi. Mau bilang sayang aja duh gengsinya selangit" Ucap Sarah.

...

Keesokan harinya...

Hari ini, hari terkahir Danu mengawas ujian dan hari terakhir pula ujian semester, setelah ujian yaa libur.

"Ttingg" Masuk notifikasi whatsapp yang bertubi-tubi.

Lagi-lagi dari nomor baru.

08*********

Oh, jadi wanitamu itu kabur ke Surabaya.

Mengirim gambar yang memperlihatkan Reya bersama dengan cowok lagi makan di Mall.

Nih, dia lagi selingkuh. Bahkan, dia terlihat bahagia dibanding sama kamu

ishh GUE KESEL BANGET LIAT DIA SENYUM KEK GITU! SOK CANTIK. Apa perlu gue buat dia menderita hingga senyumnya nga akan terlihat lagi?

Tak lain tak bukan, yaa sudah di pasti, nomor itu punyanya si Luna.

Penasaran dengan siapa Reya jalan, Danu nge zoom foto itu, dan merasa ga asing dengan cowok yang jalan sama Reya itu "Aaaaa ini cowok yang di story teman Sarah itu, yang lagi sidang" Ucap Danu yang kemudian menaruh ponselnya nya di atas meja, lalu kembali fokus mengawas ujian.

Dosen a.n DanujaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang