Mafia 20

102 11 4
                                    

"Adik kecil, aku tahu kau menikahi Sarada untuk melindunginya dari Kak Log. Tindakanmu sangat benar tapi ketahuilah bahwa Kak Log sudah mengetahui hal ini. Entah bagaimana caranya dia mengetahui bahwa kau masih hidup dan datang menghabisi semua anggotanya yang melakukan kerusuhan."

"Lalu apalagi yang kau ketahui?"

"Kau tahu bagaimana sifat Kak Log, dia ingin merebut Sarada darimu dan jika kau tidak menyerahkan istrimu, dia akan membumihanguskan negeri ini dan menghabisi keluarga kerajaan seperti yang dia lakukan 13 tahun yang lalu."

💞

💞

💞

Mafia

💞

💞

💞

Beberapa menit yang lalu Sarada menulis sesuatu untuk suaminya. Kali ini ia punya pertanyaan namun sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata, jadi ia memilih untuk menulisnya.

"Tenangkan dirimu, Sarada. Ini tidak sulit sama sekali! Hanya menunggunya datang ke kamar lalu menyerahkan kertas ini padanya. Astaga, apa sebenarnya terjadi pada diriku?"

Sabar menanti, Mitsuki masuk ke kamarnya namun hanya sebentar untuk mengambil ponsel. Ini menyebalkan karena pria itu lagi-lagi sibuk saat ia sangat membutuhkannya. Beberapa menit kemudian Karin lalu Mai yang datang ke kamarnya, setelah itu Mitsuki tak lagi nampak.

"Apa yang dia lakukan malam-malam begini?! Dasar, si pucat menyebalkan!!"PekIk Sarada frustasi sampai kemudian ia sangat gugup menjumpai Mitsuki yang tiba-tiba sudah berdiri di hadapannya.

"Aku?"

"Bu-bukan, maksudku lalat buah albino yang menggangguku! Dasar, ini sudah malam tapi dia masih berkeliaran!"

"Kurasa tidak ada lalat buah disini."

"Benar, tadi dia ada disini!"

Mitsuki hanya tersenyum melihat tingkah aneh Sarada yang sedang menepuk udara seolah memang ada lalat di sekitarnya sampai wanita ini teringat pada kertasnya.

"Aku hampir lupa, ini untukmu!"

"Apa yang tertulis disini?

"Bacalah!"

Sarada sedikit aneh melihat sikap Mitsuki yang membolak-balikkan kertasnya berulang kali padahal tulisannya sudah cukup besar. Tak hanya itu Mitsuki menatap kertas HVS di tangannya seakan ia adalah anak TK yang baru belajar membaca.

"Hn, a-aku ingin menge-tahui seperrr..ti apa cinta itu. Ah, kau ingin tahu cinta itu seperti apa?"

"Benar sekali, tapi bisakah kau membaca dengan baik? Tulisanku itu sangat besar, mustahil kau sulit melihatnya!"

"Aku mengidap disleksia."

"Dis.. Apa katamu?!"

Tubuh Sarada melemas. Klan Ootsutsuki, putra Orochimaru, terlahir buta, serangan panas lalu disleksia, apalagi yang tidak ia ketahui tentang suaminya ini? Sarada merasa iba mengetahui ada banyak kekurangan yang pria ini miliki.

"Kau sama sekali tidak mengerti apa itu cinta?"

"Ya."

"Lalu apa yang kau rasakan saat bersamaku? Masih takut?"

"Tidak. Aku hanya sering merasakan hal-hal aneh yang pernah kubicarakan."

Tanpa ragu Mitsuki langsung memeluk Sarada yang merasa gelisah dengan ketidaktahuannya. Bagi Mitsuki itu bukanlah masalah yang serius asalkan Sarada selalu ada bersamanya. Cinta bisa datang kapan saja dan yakin bahwa suatu saat Sarada pasti akan mengerti apa yang menjadikannya gelisah.

MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang