Disini sekarang jaemin, baru saja sampai di rumah renjun dengan renjun yang telah mabuk dan tertidur. Lalu diapun mengangkat renjun secara perlahan pada gendongannya lalu diapun membawanya masuk kedalam dan meletakkannya diatas tempat tidur secara perlahan. Lalu diapun melepaskan jas milik pemuda mungil itu juga sepatu dan kaus kaki milik pemuda mungil itu. Lalu menanggalkan dua kancing teratas agar renjun bisa bernafas dengan mudah lalu menyelimuti tubuh mungil itu. Dan saat dia hendak pergi, renjun tiba-tiba menahan tangan jaemin dan membuka matanya.
"Ada apa hmm? Apa kau ingin minum?" Ucap jaemin tersenyum.
"Nana saranghe." Racau renjun.
"Apa kau benar-benar mengatakannya dengan hati saat ini renjun?" Ucap jaemin tersenyum.
"Hmm. Aku sangat mencintaimu." Ucap renjun dengan wajah yang memerah akibat minum terlalu banyak dan mungkin malu (?)
"Aku tidak percaya." Ucap jaemin sengaja menggoda renjun. Renjun akhirnya kesal lalu diapun duduk dan menarik jas jaemin hingga jaemin tertarik dan benda kenyal beda pemilik itu menyatu. Awalnya jaemin sangat kaget tapi setelahnya diapun memimpin ciuman itu dengan mudahnya dari renjun. Tapi, sedetik kemudian, renjunpun melepaskan jas jaemin dan jatuh tertidur di pelukan jaemin. Jaemin hanya tersenyum senang lalu mengelus punggung sempit renjun.
"Aku juga sangat mencintaimu renjun. Mari bersama selamanya tanpa perjanjian itu Nakamoto Renjun. Aku memintamu bersama denganku." Monolog jaemin.
___________________
At. Apartemen haechan.
Jenopun menggendong haechan lalu membawanya masuk setelah bersusah payah membuat haechan mengatakan password pintunya. Lalu jenopun membawa haechan kedalam kamarnya dan diapun meletakkan secara perlahan diatas tempat tidur lalu membuka sepatu, kaus kaki dan jas milik pemuda manis itu tidak lupa membuka dua kancing teratas kemeja miliknya dan menyelimutinya. Jeno juga memandangi wajah haechan dalam diam dan tersenyum hingga eyesmilenya terbentuk lalu diapun merapikan anakan rambut haechan yang terlihat sangat terganggu karena rambutnya itu.
"Kau sangat menggemaskan haechan ntah sejak kapan aku mulai menyukaimu seperti ini. Tapi, aku harap kau tidak terganggu dan menjauh dariku. Aku hanya mengharapkan itu haechan." Monolog jeno lalu diapun menuliskan stiky notes dan segera pulang kerumah yang dia tepati dengan adik kembarnya jaemin, dan adik bungsunya sungchan.
Sedangkan para orangtua sedang sangat senang dan bersulang satu sama lainnya karena rencana mereka hampir pada tahap yang sangat penting sekali.
"Akhirnya kita berhasil." Ucap taeyong.
"Iya. Tidak salah kita melakukan ini." Ucap jaehyun.
"Hmm. Ini memang yang terbaik untuk mereka." Ucap yuwin bersamaan.
"Hmm. Dan aku yakin ini memang yang terbaik dengan anak-anak kita." Ucap Johnny.
"Tidak perduli siapa yang akan menikah lebih dulu nantinya. Yang penting mereka semua sudah mulai dekat dan bersama sedikit demi sedikit." Ucap ten.
"Walaupun sedikit membahayakan bagi agencyku. Tapi, jika ini untuk kebahagiaan keponakanku dan anak kalian. Maka aku akan ikut bahagia." Ucap lay.
"Aku juga sama. Karena kebahagiaan renjun juga penting untuk kami semua." Ucap Suho tersenyum.
πππ
Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Maaf up nya lama😁
Maaf juga up nya kependekan😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Seme & Uke (Jaemren/Renmin) END✔
Fanfictionbxb homopobic jaemren area! hanya fiksi belaka gak suka? jangan dibuka Bercerita tentang aktor sekaligus penyanyi terkenal Huang Renjun dengan segala bentuk kebenciannya pada aktor yang menggantikannya mendapatkan Daesang Na Jaemin. Apa yang akan te...