22

2.2K 218 4
                                    

Jeno yang masih berada di mansion utama hanya diam sembari melihat taman belakang mansion itu dengan Mark.

"Hyung benar-benar kaget karena kau dan jaemin berkencan disaat yang bersamaan. Apa kalian benar-benar berkencan atau hanya settingan?" Ucap Mark.

"Kami benar-benar berkencan Hyung. Lagian kami bisa sama-sama berkencan juga kebetulan. Dan kebetulan pula mereka betdua adalah anak dari sahabat Daddy dan mommy.' Ucap jeno.

"Hyung mengerti."

"Kau sendiri hyung, apa tidak ada yang bisa menarik perhatianmu? Kenapa sampai saat ini kau belum juga memiliki kekasih?"

"Aku hanya belum tertarik jen."

"Aaa, baiklah "

"Jadi? Kapan kau akan membawanya untuk bertemu denganku? Sungchan sudah melihat keduanya secara langsung tapi akukan belum.' Ucap Mark.

"Akan aku usahakan Hyung. Aku pergi dulu." Ucao jeno lalu pergi meninggalkan Mark.

"Kenapa kedua nya sangat aneh sekali." Curiga Mark.



















At. Apartemen Haechan.

Haechan tengah melihat ponselnya untuk memesan makanan karena sebentar lagi akan makan siang. Haechan sangat buruk dalam hal memasak itulah kenapa dia selalu memesan makanan. Lagian dia punya uang juga untuk membayarnya.

Ceklek.

Haechan melihat kearah pintu apartemennya yang terbuka dan melihat jeno datang dengan membawa kantong besar yang ntah berisi apa, lalu diapun langsung membantu jeno membawanya.

"Kau tumben cepat kembali jen? Apa tidak masalah?"

"Tidak, jaemin bahkan hanya 15 menit berada di mansion utama." Ucap jeno. Dan Haechan benar-benar kaget karena jaemin bisa melakukan hal itu selain bersikap dingin dan cuek.

"Aaa."

"Apa kau sudah makan siang?" Dan haechan langsung menggelengkan kepalanya.

"Baguslah. Aku membelikan banyak makanan untuk kita. Jadi ayo berpesta." Ucap jeno. Dan haechan langsung tersenyum senang lalu membawa alat makan untuk keduanya berpesta sedangkan jeno tersenyum melihat Haechan yang sangat menggemaskan hanya karena akan berpesta makanan seperti ini.





















At. Cafe xxx

Sungchan bertemu dengan shotaro karena sedang malam melihat kakak kembarnya yang semakin bucin pada kekasih mereka masing-masing.

"Jadi kenapa sungchan?" Ucap taro bingung.

"Ntahlah aku hanya sedang bosan saja. Lagian jaemin Hyung, juga jeno Hyung tidak akan melakukan apapun selama seminggu karena syuting ditiadakan akibat penulis Byun yang sakit. Jadi, aku semakin boring."

"Aaa, aku juga merasakan hal yang sama. Mengingat akukan jauh dari keluarga." Ucap taro.

"Aaa, benar juga."

"Apa kita jalan-jalan saja?'

"Kemana?"

"Kemanapun dari pada kita boring."

"Hmm, ide bagus. Boleh deh."

"Oke."




















At. Rumah renjun.

Renjun sedang duduk dimeja makan dengan wajah merenggutnya karena jaemin tidak membiarkan dia memakan ramen. Padahal sudah sangat lama dia tidak menyentuhnya sama sekali, dan alasan jaemin melarangnya adalah karena dia baru saja sembuh atau bisa dikatakan belum terlalu sehat.

"Jangan merenggut seperti itu, apa kau mau aku menciummu?"

"Diamlah. Dan cepatlah memasaknya aku sudah lapar!" Kesal renjun.

"Siap sayang. Kau tenang saja. Aku akan memasakkan makanan spesial untukmu." Ucap jaemin dan renjun hanya memutar malas bola matanya.

Drrtt...Drrtt...

Renjun mengalihkan pandangannya pada ponselnya yang tertera nama ibunya itu.

"Iya ma. Ada apa?"

"Datanglah ke mansion untuk makan malam bersama dengan Mama dan otusan."

"Malam ini?"

"Hmm."

"Baiklah."

"Bawa jaemin."

"Untuk apa? Aku saja." Kesal renjun..

"Bawa saja sayang. Mengerti, Mama tunggu dirumah." Lalu panggilan berakhir dan renjun benar-benar semakin kesal.

"Kenapa?" Bingung jaemin.

"Diamlah dan cepatlah. Aku sudah lapar." Kesal renjun karena orangtuanya seperti semakin menjadi-jadi soal hubungannya dan jaemin. Itupun juga karena jaemin yang berbicara seenaknya. Ingin sekali renjun membunuh pria itu tapi selalu saja tidak bisa karena ntah alasan apa.


























∆∆∆








Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🤔
Semoga suka ya😁
Maaf up nya kelamaan😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Seme & Uke (Jaemren/Renmin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang