16

2.9K 308 4
                                    

Keesokan paginya, jaeminpun membuka matanya karena merasa sangat terganggu dengan cahaya matahari yang masuk kedalam Indra penglihatannya. Lalu diapun mengerjapkan matanya dan melihat renjun yang masih tertidur dengan sangat nyenyak di pelukannya itu. Lalu jaeminpun tersenyum dan diapun meletakkan punggung tangannya pada kening kekasihnya itu dan tersenyum.

"Syukurlah. Demammu sudah turun. Semoga kau segera sehat." Ucap jaemin sembari mengelus kepalanya itu. Lalu diapun melepaskan pelukannya secara perlahan lalu memakaikan selimut padanya dan diapun langsung pergi ke dapur untuk membuatkan sarapan bagi kekasih mungilnya yang cukup tsundere itu.




Didapur....

Jaeminpun memutuskan untuk membuatkan sup ayam untuk renjun dan dirinya agar tubuh renjun jauh lebih baik lagi.

Saat sedang memasak perhatiannya teralihkan karena ponselnya yang berbunyi dan tertera nama sang adik, sungchan.

"Iya ada apa?"

"Hyung, aku mendapatkan kabar kalau selama seminggu kedepan tidak ada proses syuting."

"Wae?"

"Karena penulis Byun sedang dirawat di rumah sakit, dan sutradara park tidak bisa melanjutkannya. Jadi, kapan Hyung akan kembali?"

"Aku tidak akan kembali. Kau antarkan segera barang-barang keperluan ku ke kediaman renjun."

"Kau akan tinggal disana?"

"Hmm. Cepat. Hyung tunggu lima menit."

"Baiklah."  Lalu jaeminpun langsung mematikan ponselnya dan diapun segera melanjutkan proses masak memasaknya itu.











Beberapa menit kemudian, jaemin telah selesai memasak sarapan untuknya dan renjun yang masih tertidur. Tak lama setelah itu, diapun mendengar bell pintu rumah itu.

Ceklek.

"Makasih." Ucap jaemin mengambil koper dari sungchan dan akan menutup pintu rumah itu.

"Kau tidak akan menyuruhku masuk Hyung?" Kesal sungchan menahan pintu.

"Tidak. Karena ini bukan rumahku. Sudah sana pulang." Ucap jaemin dan sungchan hanya bisa merutuki hyungnya itu lalu pergi begitu saja. Sedangkan jaemin membawa masuk koper miliknya setelah menutup pintu.

Saat diruang tengah...

Jaemin tersenyum melihat renjun yang baru bangun bahkan dia tidak menyadari keberadaannya. Jaemin mengikuti renjun yang mengarah ke dapur dan akan minum air dari kulkas tapi jaemin langsung mengambil alihnya.

"Jung Jaemin?!" Kaget renjun.

"Kau sedang sakit sayang. Jangan meminum minuman dingin." Ucap jaemin lalu meletakkan kembali air itu di dalam kulkas dan memberikan air hangat pada renjun.

"Sejak kapan kau ada disini?" Bingung renjun dengan tatapan curiga.

"Sejak tadi malam. Ngomong-ngomong aku yang menungguimu." Ucap jaemin menatap renjun intens.

"Kalau begitu segeralah kembali " Ucap renjun ketus.

"Tidak bisa. Kau tau, kita tidak akan syuting selama seminggu kedepan karena penulis Byun sedang sakit. Jadi, aku akan berada disini selama itu untuk menjagamu." Ucap jaemin.

"Aku sudah tau. Tapi, aku tidak perlu dijaga." Ucap renjun.

"Kau masih belum sembuh. Jadi butuh di jaga. Makanlah sarapannya " Ucap jaemin.

"Kau harus membayar biaya sewa karena menginap di rumahku." Ketus renjun lalu memakan sup buatan jaemin yang cukup lezat menurutnya.

"Biaya sewa? Bagaimana mungkin? Bahkan aku saja tidur di dalam kamarmu." Ucap jaemin dan itu sukses membuat renjun kaget dan tersedak hingga jaemin memberikan minuman pada renjun.

"Kau sedang bercanda bukan?" Ucap renjun kesal.

"Tentu saja tidak. Kau memanggilku seperti ini. 'nana? Dingin.' lalu aku memelukmu begitu." Ucap jaemin.

"Kenapa kau melakukannya? Kau mencari kesempatan dalam kesempitan ya?" Ucap renjun ketus.

"Tidak. Tapi, kau jangan salah paham injunie, kau bahkan sangat menikmati pelukanku itu. Sampai pagi ini." Ucap jaemin tersenyum dan itu sukses membuat renjun memerah seketika karena sangat malu sekali.

"Diamlah." Ucap renjun datar lalu memakan kembali makanannya dengan wajah yang memerah dan jaemin yang tersenyum melihat renjun sangat menggemaskan Dengan wajah memerahnya itu.































∆∆∆






















Up nih reader-nim😁
Gimana suka gak sama kelanjutannya?🙄
Semoga suka ya😁
Jangan lupa votement nya ya😁
Jangan lupa jaga kesehatan😁
We love you💚😍😘

Seme & Uke (Jaemren/Renmin) END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang