Jaemren dan chenle sampai di kediaman Jung, karena memang akhir pekan ini mereka semua sepakat untuk bertemu dikediaman utama keluarga jung, bahkan yuwin dan johnten juga ada disana karena mau bagaimanapun keempat orangtua itu berbesan dengan jaeyong.
Jaemren dan chenle yang ada di gendongan jaemin masuk kedalam mansion yang sangat ramai itu karena dipenuhi dengan suara anak-anak. Mulai dari anak nohyuck, jung jisung yang terpisah 4 bulan dari chenle, anak markwoo, Jung winter yang terpisah 1 tahun dari chenle, dan sih bayi anak dari sungtaro, Jung seung Han.
"Lele sudah datang?" Ucap winwin melihat kedatangan ketiga.
"Nai naik." Senang chenle dengan suara lumba-lumba nya yang melengking itu dan diapun merentangkan tangannya untuk digendong oleh winwin, winwin langsung tersenyum dan menggendong cucunya itu.
"Ma otusan mana?"
"Otusan biasa sedang bersama dengan Daddy jae, Daddy john, jeno, Mark dan sungchan di halaman belakang " Ucap winwin.
"Sayang aku ke mereka dulu ya, Mama Jaemin kesana dulu." Ucap jaemin lalu diapun segera pergi menuju halaman belakang.
"Mama sendiri yang menjaga winter dan jisung?"
"Hmm, lagian Mama tak keteteran kok, Haechan, Jung woo dan ten Hyung sedang membantu taeyong Hyung."
"Apa renjun disini saja?"
"Tak baik begitu sayang, kau harus menyapa mertuamu dulu."
"Apa tak masalah ma?"
"Tidak. Kamu percaya saja pada mama."
"Oke, lele mama ke halmonie dulu oke?"
"Hmm hmm " angguk chenle dan renjunpun langsung melangkah ke dapur sedangkan winwin mendekat pada jisung dan winter sembari menurunkan chenle dan mereka bertiga main bersama. Mereka bertiga cukup dekat dan jarang bertengkar karena kesukaan ketiganya yang berbeda.
Di dapur.
"Mommy, injunie datang."
"Sayang, ayo bergabung." Ucap taeyong dan ten bersamaan dan renjun tersenyum lalu bergabung setelah menggunakan apron.
"Sepertinya kita akan ada acara besar nih mom?"
"Iya, untuk merayakan Jung woo yang mengandung lagi." Ucap taeyong.
"Benarkah Hyung?" Kaget renjun.
"Hmm." Angguk Jung woo sembari tersenyum.
"Wah, aku sangat senang sekali. Selamat Hyung." Ucap renjun tersenyum.
"Makasih ren"
"Kau juga haechan apa tak berniat menambah anak?" Ucap ten menatap anaknya juga anak dari sahabatnya itu.
"Aku sih tak menolak mom, hanya saja aku ingin menunggu chenle lebih besar saja."
"Mommy mengerti. Lalu kau haechan?"
"Mom, ayolah. Aku mengurus jisung saja masih sangat kerepotan. Apalagi kalau hamil dalam waktu dekat. Nanti saja deh mom, tunggu jisung sudah besar sedikit dan mengerti deh."
"Sudahlah ten, tak perlu memaksakan anakmu. Lagian, aku senang kok sudah ada jisung." Ucap taeyong tersenyum.
"Tetap saja. Aku tak ingin anakku memiliki anak tunggal lagi, kasihan kalau cucuku sendirian "
"Aku mengerti." Ucap taeyong tersenyum.
"Sudahlah, sekarang aku akan membantu apa nih?" Ucap renjun.
"Membersihkan ayam itu saja sayang."
"Oke mom." Ucap renjun lalu membersihkan ayam yang beberapa saat lagi akan berubah menjadi makanan lezat ditangan kelima submissive. sementara shotaro sedang menyusui Seung Han di kamar saat ini.
Di taman belakang
"Kau baru datang jaem?" Ucap jeno melihat kedatangan jaemin.
"Hmm." Datar jaemin. Lalu diapun membungkuk sedikit pada yuta dan Johnny.
"Oh iya jaem, kau sudah tau tidak kalau acara berkumpul kita ini sekalian merayakan sesuatu." Ucap jeno.
"Merayakan apa?" Datar jaemin.
"Mark Hyung akan menjadi ayah untuk kedua kalinya Hyung. Jung woo Hyung mengandung lagi." Ucap sungchan.
"Aaa, selamat kalau begitu Hyung." Datar jaemin.
"Memang sangat Jung Jaemin sekali" Ucap Mark sembari terkekeh kecil.
"Kau tak ingin menambah momongan lagi Hyung?" Ucap sungchan menatap kakak kembarnya itu.
"Aku tak akan memaksa renjun, aku mementingkan kesehatannya lebih dulu juga chenle sangat kecil saat ini."
"Aku juga memikirkan kesehatan Haechan, lagian dia juga masih kerepotan dengan jisung yang cukup aktif." Ucap jeno.
"Aaa." Angguk sungchan mengerti.
"Apa kalian sibuk beberapa hari ke depan?"
"Kenapa dad?" Ucap sungchan sedangkan ketiga saudaranya hanya menatap jaehyun.
"Kami bertiga sepakat akan mengajak kalian semua liburan dengan kapal pesiar mengelilingi beberapa pulau dalam waktu dua Minggu." Ucap Johnny.
"Berlayar? Dengan kapal?"
"Kalian tenang saja, Nakamoto Yuta ini cukup kaya, dia memiliki kapal pesiar mewah. Jadi kita akan berlibur dengan kapal pesiar milik mertua jaemin."
"Aku longgar selama itu."
"Aku juga sama." Ucap jeno dan sungchan bersamaan sedangkan Mark hanya diam saja.
"Mark?"
"Aku juga longgar dad, kapan kita akan pergi?*
"Bagaimana jika 2 hari lagi, agar kalian bisa mempersiapkan semua keperluan kalian terutama cucu kami."
"Ne." Ucap ketiganya kecuali Mark yang hanya diam saja seperti tengah memikirkan sesuatu yang berat. Jaemin cukup sadar tapi dia hanya diam saja karena bukan haknya untuk ikut campur dalam urusan Mark apapun itu.
Drrtt...Drrtt...Drrtt...
Mark langsung melihat ponselnya dan diapun pamit mengangkat telpon sebentar lalu menjauh dari mereka semua.
"Hallo?"
"..."
"Aku tak bisa bertemu denganmu selama beberapa Minggu kedepan. Jangan ganggu aku."
"...."
"Aku tak perduli." Lalu markpun mematikan telponnya dan diapun kembali bergabung dengan ketiga adiknya dan juga Daddynya dan dua besan daddynya itu.
"Siapa Hyung?"
"Hanya pihak asuransi saja." Ucap Mark dan sungchan hanya menganggukkan kepalanya mendengar jawaban dari Mark itu.
∆∆∆
Chap pertama season 2 nih reader-nim😊
Semoga suka ya😊
Kalau banyak yang setuju bakalan lanjut ya😊
Jangan lupa votement nya ya😊
Jangan lupa jaga kesehatan😊
We love you💚😍😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Seme & Uke (Jaemren/Renmin) END✔
Fanficbxb homopobic jaemren area! hanya fiksi belaka gak suka? jangan dibuka Bercerita tentang aktor sekaligus penyanyi terkenal Huang Renjun dengan segala bentuk kebenciannya pada aktor yang menggantikannya mendapatkan Daesang Na Jaemin. Apa yang akan te...