"Mau langsung pulang?" tanya Adrian begitu keluar dari parkiran.
"Hmmm...terserah sih pak. Saya ngikut."
Sepertinya kebanyakan wanita dimuka bumi pada umumya, jawaban Kayana selalu 'terserah'. Lama-lama dia nikahin juga ini cewek, 'terserah' dia kan?
"Mau ke taman kota nggak? Banyak jajanan juga sih disana, saya yakin kamu suka. Baru jam 7 malam, nanti paling lambat jam 9 saya antar kamu pulang" tanya Adrian, memberi solusi.
Rencananya tadi dia ingin cepat-cepat mengajak Kayana pulang. Biar mereka bisa nge-date dulu gitu loh! Baru malamnya pulang.
"Boleh deh pak..saya ngikut." Lagi-lagi Kayana menyetujui tawarannya.
Adrian jadi speechles, merasa agak aneh dengan sikap legowo Kayana.
Ini dia nggak salah nebengin orang,kan?
Apa jangan-jangan dia lagi ngobrol bareng skinwalker? serem amat!
"Saya puter lagu Korea ya, pak." izin Kayana begitu mobil memasuki jalan raya.
Adrian menghela nafas lega.
Alhamdulilah, dia nggak salah orang.
Mana ada skinwalker yang doyan artis korea?
"Saya nggak doyan Korea. Dengar lagu jepang aja, gimana?"
"Dih! apaan, wibu banget." cibir Kayana.
"Dari pada kamu K-popers!" Balas Adrian tak mau kalah.
"Jangan mencela preference orang lain dong pak!" Respon Kayana sewot.
"Kamu juga jangan jelek-jelekin preference saya!"
"Okedeh,biar fair. Kita dengarin lagu western saja, biar nggak ada korea ataupun jejepangan" putus Adrian lalu menyetel lagu west life.
"Lawas banget ya pak." ujar Kayana mengomentari.
"But still a good one." lanjut Kayana menyetujui.
Setelah dua puluh menit berkendara, akhirnya mereka sampai ditaman kota. Setelah memastikan pintu mobilnya terkunci, mereka berjalan bersisian menuju mengeksplor taman kota.
Alih-alih taman kota suasana disini lebih cocok disebut pasar kuliner,karena banyak sekali pedagang kaki lima yang sedang berjualan.
Mulai dari telur gulung, cilok, seblak, roti bakar, martabak mini, kerak telor bahkan sampai papeda pun ada disini,benar-benar makanan nusantara.
Setelah puas hunting makanan, mereka pun duduk dibangku taman yang memang disediakan untuk pengunjung disana.
"Banyak banget Kay! Habis emang?" Tanya Adrian sangsi begitu melihat jajanan Kayana yang menggunung.
Muka Kayana nyaris ketutupan sama jajanan, apalagi dengan postur tubuhnya yang sekecil kambing. Jelas bakalan tenggelam lah.
"Nggak usah meragukan kemampuan lambung saya deh pak, lambung saya masih kuat kok." balas Kayana sambil asyik mengunyah tahu kripsi bumbu pedas dihadapannya.
"Nggak pedes?" Tanya Adrian dengan nada ngeri saat Kayana tidak berhenti menyelipkan cabe rawit ke dalam tahunya.
"Engga kok,ini cabe rawitnya gede-gede jadi ga pedes."
"Bukannya makin gede, makin pedes ya?" tanya Adrian ngeri.
"Kenapa? mau coba?" tawar Kayana.
"Nggak ah, serem."
"Tapi kalau disuapin mau." sahut Adrian terkekeh.
"Halah, manja amat." cibir Kayana.
"Beneran dimakan ya." ucap Kayana lalu menyuapkan sepotong tahu yang sudah diselipkan cabe rawit ke mulut Adrian.
![](https://img.wattpad.com/cover/275804880-288-k473872.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Skripsi atau Resepsi [END]
Romance[COMPLETED] Siapa bilang jadi mahasiwa tingkat akhir itu menyenangkan?setiap saat ditanya progresnya sudah sampai mana?skripsi sudah sampai bab berapa? Jika banyak anak SMA yang ingin cepat-cepat kuliah,maka bagi Kayana Amira(21 th) jika ia bisa mem...