Interrupted

1.3K 100 6
                                    

I'm warning you, this is containing mature content.
If you're underage, that's not my responsibility. Just keep it by yourself, and do not tell ur parents 5555































"Argh! Kangen Chanyeol..."

Baekhyun meletakkan smartphone keluaran terbaru miliknya sembarangan di atas kasur selepas membaca salah satu manhwa boys love favoritnya yang berakhir dengan tulisan to be continue.

Bisa di bilang ia tengah frustasi malam ini, sebab manhwa yang di bacanya barusan memperlihatkan adegan ranjang yang dapat di katakan cukup /atau lumayan/ erotis, sampai-sampai membuat pria mungil berparas cantik bagai murid Beauxbatons itu kembali teringat pada kegiatan panas yang sudah lama tidak ia lakukan dengan kekasihnya, Park Chanyeol.


Jika di hitung dari terakhir kali mereka melakukan hubungan intim, Baekhyun rasa sudah lebih dari satu bulan lamanya mereka absen. Hal itu di karenakan keduanya yang sama-sama sibuk dengan urusan masing masing.

Misalnya, Baekhyun dengan tugas kuliahnya yang menggunung dan Chanyeol dengan pekerjaannya yang menumpuk /juga di kejar deadline/ sebagai seorang editor novel yang di kerjakannya di rumah, alias work from home.



Memikirkannya, Baekhyun malah semakin di buat frustasi. Ia ingin sekali bertemu dengan kekasihnya malam ini. Tapi karena jam telah menunjukan pukul setengah dua dini hari, ia sudah tentu tidak akan di beri izin oleh orang tuanya, yang lebih spesifik lagi oleh Ayahnya.

Untuk kalian ketahui, kepala keluarga Byun itu adalah pembuat peraturan di rumah mereka, dan salah satu peraturannya adalah; tidak ada yang boleh keluar rumah lewat dari jam sepuluh malam, baik itu weekdays atau weekend sekalipun.

Dan tentu saja teruntuk Baekhyun itu amat sangat kejam.

Bayangkan, di tahun ini ia sudah menginjak umur yang legal sebagai orang dewasa, bahkan ia sudah di perbolehkan minum minuman keras di umurnya yang sekarang. Tapi mengapa Ayahnya yang keras dan old school /menurutnya/ masih saja melarang ia untuk keluar rumah malam-malam, sungguh aneh.




Cukup Jakarta saja deh yang keras, Ayahnya jangan ikut ikutan.




Lalu yang lebih membuat itu menjadi semakin aneh adalah Sehun adiknya, yang notabene masih sekolah menengah atas dan juga lebih muda dari Baekhyun, serta belum menginjak umur legal untuk melakukan kegiatan orang dewasa, malah sama sekali tidak mendapat perlakuan seperti yang Baekhyun dapatkan dari Ayah mereka.

Sehun dapat dengan bebas keluar masuk dari rumah, tidak peduli jarum jam berada di angka berapa. Tentu saja Baekhyun selalu mengeluh pada Ayahnya tentang hal itu, dan yang Ayahnya juga selalu berikan padanya sebagai jawaban adalah,

"Sehun itu lebih kuat dari kamu, terus dia juga bisa jaga diri kalo di luar. Kamu liat preman di jalan aja langsung ciut pengen nangis, bikin Ayah bingung sebenernya yang Mama lahirin duluan itu kamu atau Sehun."


Kan, Ayahnya tidak adil, kan? Padahal ia juga sama-sama lelaki seperti adiknya Sehun.

Baekhyun benar-benar kesal pada Ayahnya, mengapa selalu menganggap ia seperti layaknya anak perempuan yang rapuh, yang tidak bisa menjaga diri sendiri.

Ya meskipun kenyataannya memang seperti itu, sih. Tapi tetap saja Baekhyun ingin di perlakukan seperti Ayahnya memperlakukan Sehun, memberikan kebebasan untuk keluar rumah sesuka hati. Bukan di kekang seperti ini, apalagi saat ini ia sedang dalam keadaan tegang karena hasrat yang menggebu.











찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang