Pups!

3.6K 415 19
                                    

Minggu merupakan hari yang sangat cocok untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga.

Itu juga sama hal nya dengan apa yang kini di lakukan oleh Chanyeol.

Ia tampak kewalahan mengasuh ketiga pups berbulunya yang dengan lincahnya menjilati pipi dan menggigit lengan bajunya dengan rusuh.


Baekhyun yang melihatnya pun hanya tertawa kecil dan memilih melanjutkan rutinitasnya menonton tv daripada harus melerai anak-anaknya yang saat ini sedang brutal menyerang sang ayah.

Entah kenapa saat ini ia merasa sangat kelelahan, kepalanya juga terasa pening. Baekhyun jadi agak malas untuk ikut bermain bersama suami dan anak-anaknya.

Wolf kecil berwarna emas, yang mana merupakan Naeun. Kini sedang asik mengasah kuku kuku kecilnya yang tadi baru saja di gunting Baekhyun pada permukaan celana bahan ayahnya.

Chanyeol pun merasa geli dan segera menarik wolf Naeun untuk ia peluk dengan erat. Lalu mengusak-usak bulunya yang sehalus sutera tak beraturan.

"Anak Daddy kenapa nakal semua yaaa..."

Kemudian wolf yang berbulu cokelat muda, alias Jiwon dan Deokjun, wolf berbulu abu-abu. Mereka akhirnya berhenti menggigiti kaki Chanyeol dan berjalan mendekat ke arah badan besarnya.

"Oh, Jiwon-ie dan Deokjun-ie pasti mau peluk juga?"

Keduanya lalu mengangguk bersamaan. Chanyeol yang mengerti akhirnya merentangkan tangannya dan menangkap ketiga pups nya erat, ia juga mencium hidung mungil berbulu mereka satu persatu dengan gemas.

Melihat tingkah mereka yang lincah membuat Chanyeol jadi ingin memeluk mereka terus.

"Daddy, kelamaan sih pergi berburunya, jadi anaknya terlantar gitu..."

Chanyeol melirik sebentar ke arah sofa yang di duduki Baekhyun, lalu ia segera melihat kembali ke arah ketiga anaknya yang tanpa ia sadari saat ini sudah kembali ke bentuk manusia.

"Bener emang apa kata Papa?"

"Ung, ung... Deokjun rinduuuuu banget sama Daddy!"

"Hiiiiii... Naeun juga, Dad!"

"Jiwon-ie jugaaa! Daddy kenapa lama banget pulangnya?"

Saking gemasnya, Chanyeol kembali memeluk dan menciumi pipi gembil anak-anaknya satu persatu.

Lalu mendudukkan ketiganya di pangkuan paha lebarnya

"Daddy itu pergi buat cari gnu yang besaaaaar buat kalian. Nah tempat gnunya itu jauh banget ada di Afrika, jadinya lama deh pulangnya."

"Oh gituuu. Dad, Deokjun pernah liat gambar gnu di ensiklopedia Deokjun. Bentuknya serem, Dad. Hiii..."

Deokjun meringis, mungkin ia sedang membayangkan bentuk dari gnu yang menurutnya seram itu.

"Huu, Deokjun Hyung payah deh, kata Papa juga daging gnu itu enak tau jadi gak usah takut,"

"Naeun kayak yang tau aja rasanya."

Jiwon memutar matanya, ia seperti meledek saudari kembarnya itu. Tapi bagi Chanyeol itu terlihat sangat menggemaskan, ia jadi ingin menenggelamkan ketiga anaknya ke dalam pelukannya seharian saking gemas dengan tingkah mereka.

Memang di antara pups nya yang lain, Jiwon ini paling mirip sifatnya dengan Baekhyun. Tukang ngeyel dan tukang ledek.

"Iya tuh bener kata Naeun, daging gnu emang enak kok, Ji. Hyung pernah coba waktu itu."

"Tuh, apa aku bilaaaaang. Jiwon gak percaya sih."

"Memang..."

Melihat anak kembarnya mulai akan berkelahi lagi, -sebenarnya Jiwon yang memulai- Baekhyun pun segera beranjak dari sofa dan menyimpan mangkuk berisi cemilannya di meja, kemudian ia menghampiri Chanyeol dan Anak-anaknya yang duduk di lantai beralas karpet bulu.

Baekhyun memilih duduk di dekat Chanyeol dan bersandar di dada Alphanya itu.

"Ji, Papa bilang apa waktu itu?"

"Jangan isengin Naeun..." Jiwon menunduk. Sedangkan Baekhyun diam diam tersenyum melihat tingkah anaknya yang menggemaskan jika sedang ketakutan.

"Nah, kok di ulangin lagi sih?"

Jiwon yang masih menunduk lalu memainkan ujung kaus yang ia kenakan hingga kusut. Sepertinya ia takut di marahi oleh Baekhyun sekarang.

"Abis Naeunnya ngajak ribut, Pa..."

"Naeun enggak!"

Naeun seperti tidak terima saat Jiwon menjawab seperti itu pada Papanya. Sebenarnya juga Baekhyun tau anak gadisnya tidak seperti itu, Jiwonnya saja yang banyak alasan.

Kalo di pikir-pikir Jiwon ini memang banyak miripnya dengan Baekhyun, sifat mereka juga hampir mirip. Berbanding terbalik dengan kedua saudaranya yang lebih cenderung mirip Chanyeol

"Yaudah sekarang Ji minta maaf sama Naeun..."

"Jiwon-ie... Ayo minta maaf, Daddy gak suka kalo Jiwon kayak gitu."

Chanyeol pun mencoba untuk ikut membujuk Jiwon. Karena menangani Jiwon baginya sama saja dengan mengurus Omega mungilnya -Baekhyun- ketika sedang mode merajuk.

"Hmm... Naeun, Ji minta maaf ya?"

"Awas, jangan di ulang lagi tapi."

"Iya, iyaa..."

Lalu Baekhyun menyuruh Jiwon untuk memeluk Naeun dan mencium pipinya.

Awalnya Jiwon nampak enggan, mungkin ia masih terlalu gengsi atau apalah itu. Maka Naeun lah yang kemudian memeluk Jiwon duluan.

Memang dasar Jiwon si gengsian. Sebenarnya ia juga ingin membalas pelukan saudari kembarnya, tapi ia masih ragu ragu.

Melihat itu, Deokjun pun akhirnya memegang kedua lengan Jiwon dan membuatnya memeluk Naeun.

"Nah kalo kayak gini kan Hyung suka liatnya. Punya adik akur akur, hehehe..."

Chanyeol dan Baekhyun yang melihat interaksi ketiga anaknya hanya tertawa karena kelewat gemas.




"Hon, nanti kalo kamu heat aku didalem ya keluarnya?"

"Kenapa?"

"Punya banyak anak itu katanya banyak rejeki tau."

"Kenapa?"

"Apasih, Hon. Kenapa kenapa mulu?"

"Iya, kenapa kudu nunggu aku heat. Orang sekarang aja udah isi lagi, hehe..."

Eh?!












Kena lau...

찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang