찬백의 원샷

Couldn't

"Sampai kapan pun bangsa vampir tidak akan pernah bisa bersatu dengan shapeshifter serigala..."

Lirih Baekhyun pada pria tinggi didepannya, kemudian ia menengadah dan menatapnya sendu.

"Kenapa? Apa karena leluhur kita yang konyol itu melarangnya atau selama ini kau memang tidak pernah mencintaiku?"

Pria tinggi yang dipanggil Chanyeol itu meraih dan mencengkram kedua lengan Baekhyun erat, menyalurkan semua emosi yang selama ini ia tahan sendirian.

Baekhyun hanya tertunduk dan hening dihadapan Chanyeol, membiarkan manusia serigala itu mencengkram lengannya kuat.

Toh karena pada dasarnya Baekhyun memang tidak akan pernah merasakan kesakitan pada tubuhnya.

Tubuhnya seakan membeku dan mengeras, dingin seperti es, Baekhyun itu telah menjadi vampir sejak lahir, kedua orang tuanya adalah turunan vampir berdarah murni.

"Bohong jika aku tidak mencintaimu. Aku mencintaimu, sangat! Tapi takdir sialan yang membuat kita seperti ini!"

Darah pekat mengalir dari kedua marble Baekhyun. Dadanya sesak saat kembali teringat semua yang sudah terjadi antara ia dan Chanyeol,

Pikiran Baekhyun seperti buntu saat ini.

Disatu sisi ia harus menuruti semua yang diperintahkan oleh orang tuanya, tapi di sisi lain Baekhyun sangat mencintai Chanyeol dan ia tidak bisa berpisah dengan belahan jiwanya.

"Jika takdir tidak mengijinkan kita untuk bersama di dunia, biarkan kematian membuat kita bersama selamanya."

Tanpa ragu Chanyeol mengusap aliran darah pekat di kedua pipi dingin Baekhyun, kemudian ia mendekat dan mengecup lembut bibir Baekhyun dan tak lama ia lepas kembali.

"Aku ingin mati bersamamu..."

Chanyeol berbisik tepat di bibir Baekhyun. Mendengar itu, Baekhyun menganggukan kepalanya setuju, dan keduanya tersenyum menatap obsidian masing-masing.

Chanyeol segera memegang tangan Baekhyun dan membawanya berlari menuju tempat yang dapat membuat mereka tetap bersama,

Walaupun itu berarti harus meninggalkan dunia selamanya.

Serigala Kwangsoo mengedarkan kedua matanya ke segala arah, ia terus mencari keberadaan putra semata wayangnya.

Sudah seminggu lebih Chanyeol pergi meninggalkan rumah.

Sejak ia mengetahui jika anaknya itu memiliki hubungan dengan vampir,

Maka ia segera memarahi Chanyeol serta melarang anaknya untuk berhubungan dengan vampir lelaki yang ternyata adalah anak dari musuh pack-nya,

Dan dari situlah Chanyeol tidak pernah terlihat di manapun hingga saat ini.

Kwangsoo dan seluruh kawanan pack telah menyusuri hutan-hutan disekitar daerah kawasan mereka,

Namun hingga matahari tenggelam di ufuk barat mereka belum juga menemukan keberadaan Chanyeol.

Kwangsoo memilik firasat yang tidak baik dan ia curiga jika saja terjadi sesuatu pada anaknya, itu pasti ada kaitannya dengan anak vampir itu.

Tidak biasanya Chanyeol menghilang berhari-hari hingga tidak terlihat batang hidungnya oleh siapapun,

Meskipun Kwangsoo seringkali memarahinya hingga tidak jarang memukulnya, anaknya itu tidak pernah berani pergi dari rumah, ia selalu kembali pulang.

Karena Chanyeol lebih mementingkan perasaan ibunya dari apapun.

[Ketua, sepertinya kau harus melihat ini.]

Jonghyun dengan mode shifting datang menghampiri Kwangsoo dengan nafasnya yang berat sehabis berlari, kemudian tatapannya berubah menjadi keraguan,

Karena ia tidak yakin jika saja nanti ketua dari pack mereka itu dapat menerima apa yang telah terjadi setelah melihat apa yang Jonghyun dan kawanan lain temukan.

Namun Kwangsoo hanya mengangguk dan lebih memilih untuk mengikuti kemana arah yang ditunjukkan Jonghyun padanya,

Ia hanya ingin pencariannya berakhir hari ini juga.

Dan ia tak peduli dengan hasil yang akan mereka dapatkan nanti, entah itu akan membuatnya puas atau sebaliknya.

Setelah berlari melewati pepohonan pinus dan menghabiskan waktu beberapa menit.

Akhirnya Jonghyun berhenti dan berjalan kearah sesuatu yang mereka temukan dan bermaksud untuk menunjukkannya pada Kwangsoo,

Disitu telah berkumpul semua kawanan dan mereka terlihat mengitari sesuatu di atas tanah.

Dari kejauhan Kwangsoo dapat melihat itu seperti seseorang yang tengah tergeletak. Ia kemudian menghampiri kawanan dan pada akhirnya dengan amat sangat jelas ia dapat melihat apa yang kini Jonghyun dan yang lainnya temukan.

[Ch-chanyeol...]

Disana tergeletak Chanyeol dengan luka tusukan benda tajam pada bagian dada sebelah kirinya, dan perutnya juga sudah terkoyak.

Darah di sekitar bagian perut mengotori sweater putih yang ia kenakan, dan terlihat sudah berubah warna mejadi kecoklatan.

Mayat Chanyeol diperkirakan sudah dua hari lamanya, dilihat dari sekumpulan lalat yang mengerubungi luka di perut dan dada Chanyeol.

Disamping mayat Chanyeol juga terdapat kumpulan abu yang Kwangsoo dan kawanan lain ketahui sebagai abu dari vampir yang hangus terbunuh pisau perak.

Baekhyun terbiasa keluar kastil untuk beberapa hari, dan Yunho selaku ayahnya memaklumi apa yang putra tunggalnya lakukan.

Yunho pikir pasti Baekhyun berburu hewan hutan untuk ia hisap darahnya, sebab mereka dilarang menghisap darah manusia sejak lebih dari dua ratus tahun yang lalu.

Sekitar seminggu yang lalu, Yunho mengetahui hubungan antara anaknya dengan shapeshifter serigala anak dari Kwangsoo,

Musuh sekaligus ketua pack dari kawanan shapeshifter dari selatan.

Mengetahui itu Yunho segera memerintahkan anaknya untuk tidak berhubungan lagi dengan manusia serigala yang menurutnya menjijikan itu.

Tanpa ada rasa curiga sedikit pun Yunho berpikir bahwa anaknya memang anak yang penurut,

Sebab setelah ia mengatakan itu, Baekhyun segera mengangguk dan kemudian keluar meninggalkan kastil besar mereka.

Dan hingga saat ini ia tidak mengetahui apa yang telah terjadi pada putranya setelah pergi meninggalkan kastil.

Yunho sedang duduk di singsananya saat istrinya Taeyeon datang tiba-tiba dan sudah berada dihadapannya.

Yunho terlihat bingung sebab ia melihat Taeyeon yang menangis dengan darah pekat yang sudah mengotori hampir semua permukaan pipi pucatnya.

Yunho kemudian berdiri dan beranjak dari duduknya untuk menghampiri Taeyeon.

"Ada apa? Apa yang terjadi?"

Yunho mengusap darah yang terus mengalir di pipi istrinya, lalu Taeyeon menatapnya sendu.

Yunho tetap belum mengerti dengan situasi yang sekarang sedang ia hadapi dan memutuskan untuk kembali menanyakan pada Taeyeon agar lebih jelas.

"Apa terjadi hal buruk?"

Taeyeon diam, namun kemudian dengan ragu-ragu ia mengangguk dan darah kembali mengalir di pipinya.

"Baekhyun... Baekhyun bunuh diri..."