Zing

3.5K 347 18
                                    

Air mata masih mengalir melewati pipi Baekhyun yang kian tirus tiap harinya.

Ini sudah dua belas hari sejak ia kehilangan Alpha belahan jiwanya, dan Baekhyun masih terus datang dan duduk di samping batu nisan Sehun setiap hari tanpa pernah bosan.

Mereka, Baekhyun dan Sehun. Adalah sepasang shapeshifter yang sudah terimprint dan harusnya dua hari yang lalu melangsungkan pernikahan mereka. Baekhyun dan Sehun bahkan sudah menyiapkan baju pernikahan mereka yang di buat sendiri oleh istri ketua Klan.

Tapi sayang takdir mungkin belum berpihak pada mereka berdua. Saat sebelum hari pernikahan datang, Sehun di serang oleh beruang hutan yang berada di masa birahi saat akan mencari ikan di sungai. Ketika itu ia tidak sempat melakukan shifting dan kejadiannya begitu cepat, beruang itu menggigit lengan Sehun dan mencengkram perutnya dengan cakarnya hingga menusuk sampai ke dalan organ dalam.

Sehun segera melakukan shifting dan lari sebisanya dengan luka menganga di perut. Di pikirannya saat itu ia hanya tidak mau mati tinggal nama, ia ingin masih berjasad dan dapat di kebumikan dengan layak.

Memikirkan kejadian itu, membuat Baekhyun kembali mendung. Tapi ia sudah tidak bisa menangis, air matanya mungkin sudah habis dan itu juga membuat dirinya lelah, perlahan ia menangkupkan kepalanya pada kedua lengannya dan terlelap di samping batu nisan Sehun.






Saat dirinya tertidur, dari balik pohon Ek di pinggir pemakaman terlihat ada sesuatu yang membuat dedaunan pohon bergerak pelan. Dan setelah itu sesuatu yang berada di atas pohon Ek itu turun secepat kilat, sama sekali tidak bersuara seperti sedang melakukan teleportasi karena kecepatannya yang di luar nalar.

Sesosok lelaki super tampan, tinggi besar dengan mata berwarna perak. Ia memakai setelan seperti orang di perkotaan, kemeja hitam dengan celana yang berwarna senada, dan sepatu kulit hewan yang terlihat sangat mahal.

Ia berjalan mendekati Baekhyun, dan menunduk sedikit untuk menyingkirkan anak rambut Baekhyun ketika ia telah berada di samping si mungil.

Sejak hari di mana Baekhyun berkunjung ke pemakaman di setiap harinya, ia selalu memperhatikan Omega itu dari balik dedaunan pohon Ek, ia akan duduk di dahan pohon dan melihat semua yang di lakukan pria mungil itu dari kejauhan hingga Baekhyun pulang ke rumahnya di perkampungan pack shapeshifter di selatan sana.

Dan ia sadar dengan jelas jika zing telah membuatnya terikat dengan Omega mungil itu sejak pandangan pertama.










Baekhyun bangun dari tidurnya saat matahari sebentar lagi akan tenggelam ke barat. Ia mengusap kedua matanya perlahan yang sulit untuk melihat karena terlalu lama menangis, dan setelah itu membersihkan lengannya yang kotor akibat terkena tanah dari pusara Sehun.

"Hei... sudah bangun?" Baekhyun terkejut, dari sampingnya ada orang lain yang juga ikut duduk dan mengusak rambutnya pelan. Lelaki itu hanya tersenyum melihat wajah terkejut Baekhyun dan beranjak untuk berdiri.

"K-Kau siapa? Kenapa ada di sini?"

"Aku Loey... Jangan takut, aku tidak bermaksud apapun. Hanya ingin menemanimu karena ku lihat kau tertidur, dan sangat berbahaya jika Omega sepertimu tertidur di tempat seperti ini."

Dengan agak sedikit ragu, Baekhyun memandangi orang yang bernama Loey itu dari kepala hingga berhenti di sepatu kulit mahalnya. Dan kemudian ia  kembali menenggak guna menatap wajah Loey yang berdiri di depannya.

Saat ia melihat kedua mata Loey, Baekhyun di buat kembali terkejut dan tanpa sadar beringsut menjauh untuk sedikit menghindar dan berjaga jaga jika terjadi sesuatu. "Vampir, kau vampir kan? Bola matamu berwarna perak..."

Loey mendekati Baekhyun dan Baekhyun semakin berjalan mundur karena takut. Seseorang di hadapannya saat ini adalah Vampir, salah satu makhluk yang di hindari oleh jenisnya dan Baekhyun juga ingin menghindari Vampir ini sekarang juga.

"Jangan takut, aku tidak bermaksud apa apa. Aku hanya ingin dekat denganmu, Baekhyun..."

"Vampir dan shapeshifter serigala mana bisa berdekatan, dan darimana kau tahu namaku?"

"Aku bisa membaca pikiran."

Chanyeol berjalan dengan mode super cepatnya, dan dalam setengah detik ia sudah tak berjarak dengan si Omega mungil itu. Hidung keduanya saling bersentuhan, jemari dingin Loey bahkan kini tengah menangkup pipi hangat Baekhyun lembut.

Baekhyun terkejut tapi ia tidak bisa bergerak, saraf sarafnya seperti membeku padahal kenyataannya tidak. Ia hanya kaget bisa sedekat ini dengan pria yang baru ia kenal beberapa menit yang lalu.

"Beautiful..."

"Hah? Kau b-bilang apa?"

"Senang berkenalan denganmu, Baekhyun..."

Loey melumat bibir itu pelan, dan setelahnya pergi melesat seperti angin dan meninggalkan Baekhyun dengan degup jantung yang berdetak cepat. Baekhyun mematung dengan kedua mata abu abunya yang berkerlip memancarkan kerlipan berwarna burgundy tidak tau mengapa, seperti ada perasaan yang aneh telah terjadi padanya.




You know, what?

That's a zing.

찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang