Head Over [Shoes] Heels

2.3K 255 42
                                    

[drabble]












Baekhyun sadar betul jika tak seharusnya ia memasuki pintu gerbang rumah bak istana itu, dan tak seharusnya juga ia berlutut di hadapan si tuan rumah seperti pengemis seraya memeluk kaki kaki berhiaskan sepatu yang harganya lebih dari cukup untuk membeli satu mansion mewah di Gangnam itu.

Namun apalah daya, suara perut yang nyaring dan saku baju serta celana yang kosong melompong bagai isi perutnya kini mengharuskan ia melakukan hal hina itu.

Jika tidak, beberapa hari kedepan mungkin ia hanya akan tinggal nama, atau mungkin hanya tinggal sisa tubuh dan pakaian yang menutupi.

Karena orang orang mungkin tidak akan ada yang mengenalnya hanya untuk mengenangnya ketika ia masih bernyawa.








"Jadi, kau akan melakukan apa saja asal dapat tetap hidup?"

Seringai itu muncul bersamaan dengan kepala yang ia tundukan guna melihat keadaan si mungil ringkih yang tengah memohon mohon di bawah kakinya. Dan si mungil Baekhyun hanya dapat menengadah seraya balik menatap lelaki yang beraura superior itu ragu ragu.

"I-iya, tuan... aku akan melakukan apa saja, bekerja 24 jam sehari pun sanggup ku lakukan jika itu bisa membuatku tetap hidup."

Seringai itu muncul kembali, namun kali ini di tambah dengan tawa yang cukup keras untuk membuat pantulan suara nyaring di sekitar ruangan megah itu.

"Bekerja 24 jam sehari tidak akan membuatmu tetap hidup. Namun sebaliknya, keesokan harinya kau pasti akan terkapar tak bernyawa akibat kelelahan..."

Diam diam Baekhyun mengiyakan perkataan lelaki yang ia pintai pertolongan itu, namun ia sudah terlanjur tidak bisa meralat ucapannya lagi. Baekhyun terlalu malu untuk melakukannya, apalagi dengan cara pria itu tertawa mengejek, sedikitnya membuat hati kecil Baekhyun merasa tergores sakit.

"Aku bisa saja membantumu, tapi tentu saja dengan persyaratan."

Kedua tangan kokoh si pria superior itu perlahan menarik badan ringkih Baekhyun menjauh dari kakinya, dan kini keduanya saling berhadap hadapan dengan wajah Baekhyun yang tepat berada di depan dadanya.

Si pria dominan yang Baekhyun ketahui bernama Sir Loey Richard Park itu kemudian mendekatkan wajahnya pada si mungil, hingga pandangan keduanya bertemu.

"A-apa itu, tuan?"

"Syarat pertama... aku ingin tau siapa namamu?"

Penuh ragu Baekhyun menatap Loey, mulutnya terasa kelu untuk menjawab namun ia paksakan untuk bersuara sebab ia tak ingin membuat manusia setinggi lebih dari enam kaki di hadapannya ini berubah menjadi kesal dan marah.

"Baekhyun Byun, tuan Park..."

Mendengar suara ketakutan si mungil, diam diam membuat Loey semakin di buat tertarik, hingga tanpa sadar membuatnya semakin mendekatkan wajah guna memandangi kedua bola mata sewarna kacang hazel itu lebih jelas.

"Hmm... Baekhyun Byun, nama yang manis..."

Baekhyun sedikit tersentak mendengar kata 'manis' dari mulut pria di hadapannya ini.

Dan anehnya, entah datangnya dari mana perasaan itu, bukannya ia jadi merasa risih dan tidak nyaman. Namun sebaliknya itu malah membuat perasaannya menghangat di sertai dengan kedua pipi yang merona tipis tak kentara.

"Syarat kedua... dan kau wajib menurutinya, jika tidak. Namamu yang manis itu hanya akan tinggal kenangan."

Loey kembali menyeringai seraya mendekatkan wajahnya pada perpotongan leher si mungil. Nafas hangat yang samar samar beraroma tembakau bakar itu juga menyeruak kedalam lubang telinga hingga menyebar pada permukaan leher Baekhyun, membuat si mungil merasakan bulu bulu romanya seketika berdiri.

"Apapun akan saya lakukan, t-tuan..."

"Good..."

Setelahnya yang Loey lakukan adalah mengendus belakang telinga Baekhyun dan mengecupnya lembut. Membuat si mungil terkejut karena perlakuannya yang tiba tiba itu, ia bahkan tidak sempat melakukan apapun guna menolak perlakuan si jangkung.

"Syarat yang kedua adalah..."














"Jadi budak seks-ku selamanya."



"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Apansi ini woy!?

찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang