Dewasa

5.8K 399 10
                                    

Semi-baku














Menjadi seorang Papa itu berat tahu. Setiap pagi harus bangun lebih dulu, menyiapkan hal hal dan perintilan seperti baju untuk suami berangkat kerja, seragam untuk Jackson dan Jiwon. Memasak untuk sarapan, lalu setelah ketiga pengacau itu sudah pergi dari rumah barulah kita berperang dengan kekacauan yang mereka buat.

Beres beres rumah sampai rapi, ya meskipun keesokan harinya pasti rumah akan seperti ketimpahan pesawat jatuh lagi.

Rasanya seperti Déja vu, tapi meskipun cape semua harus selalu di lakukan, guys. Agar suami selalu betah di rumah dan anak anak tidak berkeliaran main keluar.


Kedua anakku sudah berumur tujuh tahun sekarang, mereka lahir saat umurku masih 19 tahun.

Ya, kalian betul! Aku menikah muda dengan si tiang bernama Park Chanyeol itu, saat itu kami masih kelas tiga SMA dan sebentar lagi akan lulus.

Entah bagaimana caranya aku bisa terbujuk rayuan bangsadnya sampai ada di titik di mana aku mendesah di bawahnya dan kami berakhir melakukannya di kamarku sendiri.

Uh dan kalian sudah hafal sendiri lah, setelah itu bagaimana.

Sehabis kejadian itu, tidak beberapa lama aku di nyatakan hamil. Aku mengetahuinya saat ujian praktek Olahraga di sekolah.

Aku pingsan. Tapi bukannya di bawa ke UKS, aku malah di bawa ke rumah sakit oleh orang yang sekarang jadi suamiku itu.

Ku pikir itu juga memang sudah jadi jalan untukku agar aku tahu jika sedang mengandung saat itu. Toh cepat atau lambat pun aku akan mengetahuinya, sudah hamil duluan kok, hehehe...

Tapi aku tidak menyesal kok hamil duluan dan menikah muda, sebab kalo tidak begitu aku tidak mungkin mendapatkan kehidupan bahagiaku bersama si Dumbo dan kedua bujangku yang tampan dan manis.







Aku baru saja selesai dengan semua pekerjaan rumah yang melelahkan, masak untuk makan siang pun sudah ku lakukan. Kasian nanti jika anak anak pulang sekolah malah tidak ada makanan di balik tudung saji.

Jackson dan Jiwon itu sedang ada di masa pertumbuhan, jadi harus dapat nutrisi yang cukup.

Setelah selesai dengan urusan rumah, saatnya waktuku untuk memanjakan diri sendiri. Siang siang begini, rumah sepi dan hening.

Memang cocok kalo mandi dengan aromatherapy! Lalu berendam dengan sabun ekstrak susu sampe jari jari mengkerut sambil mendengarkan alunan Debussy dengan volume keras keras. Aaah indahnya hidup~










"Papa~ Jiwon-ie dan Jackson-ie pulang!" Suara Jiwon yang cempreng turunanku menggelegar dari ruang tamu, anakku yang satu ini memang duplikatnya aku sekali. Di mulai dari wajah, perawakan sampai sifatnya yang manja.

Berbeda sekali dengan Jackson yang kloningan suami, hehe. Jackson definisi pria cool percis sekali Chanyeol, tapi saat bersama orang terdekat atau kembarannya ia bisa jadi orang yang konyol kuadrat. Yaa, sebelas dua belas lah sama Ayahnya.


Aku segera menemui kedua anakku itu yang kini sedang melepas sepatu dan kaus kaki di sofa ruang tamu.

"Ciyee, yang baru jadi kelas dua SD, seru gak?" Hari ini adalah hari pertama mereka masuk sekolah setelah libur panjang kenaikan kelas. Jackson yang pertama kali menengok ke arahku, memperlihatkan bibir merah delima miliknya yang mencebik, tanda jika bujangku itu sedang kesal.

찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang