Oh! Summer~

4.5K 363 13
                                    



Ini sudah hampir sebulan lebih sejak musim panas dimulai, namun hingga saat ini keluarga Byun terlihat belum mempersiapkan liburannya sama sekali.

Anak tertua mereka Tiffany, saat ini terlihat sibuk sendiri dengan ransel dan baju-baju yang berserakan diatas kasur.

Ia sama sekali tidak menghiraukan adik bungsunya yang sedari tadi memanggilnya didepan pintu kamar berkali-kali, sehingga membuat anak laki-laki satu-satunya dari keluarga Byun itu menghampiri Tiffany dan menendang bokongnya pelan.

"Why?! Don't you see me? I'm so busy right now, Byunbaek!"

Tiffany berkacak pinggang, kesal dengan kelakuan adiknya yang seperti anak kecil.

Tentu saja Baekhyun hanya memutar bola matanya, ia sama sekali tidak menghiraukan kakaknya dan lebih memilih duduk dipinggiran kasur milik Tiffany.

"Dari tadi di panggil panggil juga~ harusnya Noona jawab, orang cuma pengen bilang boleh gak ikut liburan sama Noona?"

Baekhyun mengepalkan kedua tangan di dadanya dan memohon pada Tiffany agar bisa ikut serta dengannya untuk berlibur di gunung bersama dengan teman-teman kuliah Tiffany.

Musim panas kali ini mungkin keluarga mereka tidak akan pergi untuk berlibur, ayahnya sedang disibukkan dengan proyek besar di perusahaan tempatnya bekerja, dan ibu sedang merawat nenek yang sedang sakit di Insadong.

"Nggak bisa, Bunny. Noona bukan pergi buat liburan. Ini itu proyek riset buat tugas skripsi."

Sehabis mencubit kedua pipi gembil adiknya gemas, Tiffany kembali di sibukkan dengan memilah baju-baju dan peralatan apa saja yang ia perlukan, lalu memasukannya kedalam ransel tanpa melirik kearah Baekhyun yang saat ini terlihat tampak sedang mengelus elus pipinya yang memerah akibat cubitan gemas kakaknya.

Sebenarnya Tiffany kasihan melihat adiknya murung seperti itu, karena setiap musim panas keluarga mereka pasti melakukan perjalanan untuk berlibur, entah itu ke gunung atau pantai.

Tiffany ingin mengajak Baekhyun dan ia juga tidak tega meninggalkan adiknya sendirian dirumah. Tapi apa boleh buat, ia harus melakukan riset untuk merampungkan tugas skripsinya.

Oh hell, iya ingin cepat cepat lulus kuliah tentu saja.

"I'm really really sure won't disturb your riset, ajak aku pergi ya?"

Baekyun terus merengek ingin ikut, hingga ia memeluk erat kedua kaki Tiffany agar kakaknya itu mengabulkan permintaannya.

"No Bunny, i'm so sorry..."

Tiffany melepaskan pelukan Baekhyun dari kakinya, lalu ia bergegas untuk pergi setelah selesai dengan ranselnya.

"Be careful. Jangan bikin kekacauan."

Tiffany mengusak surai Baekhyun lembut, setelah itu ia keluar dari kamarnya, meninggalkan Baekhyun sendiri dengan wajah yang semakin ditekuk.









Musim panas kali ini kurang menyenangkan, atau mungkin memang tidak menyenangkan.

Ini sudah dua hari sejak Tiffany pergi meninggalkan Baekhyun sendirian dirumah untuk risetnya, sedangkan ayah dan ibu sudah pergi lebih dari dua minggu.

Sejujurnya Baekhyun adalah tipe manusia yang benci sendirian dirumah, ia bukan takut dengan hantu atau makhluk halus lainnya, sama sekali tidak.

Baekhyun bahkan sering melihat hantu dan menurutnya itu biasa saja, bahkan hal yang sangat lumrah.
Ia hanya bosan dirumah, melakukan kegiatan sendirian tanpa ada yang bisa ia ajak mengobrol dan bercanda.

Jongdae, sepupu Baekhyun. Sedang berlibur ke pulau Nami dan Baekhyun tidak tau akan pergi main kerumah siapa jika tidak ada sepupunya yang berwajah kotak seperti Adudu itu.

Rumah temannya yang bernama Nancy juga cukup jauh dari kompleks rumahnya dan ia tidak mau bersusah payah mengayuh sepeda BMX-nya dan berpeluh banyak hanya untuk pergi kerumah Nancy. Oh big no!

Baekhyun sedang bermalas-malasan dengan semangkuk kentang goreng ditangannya dan tv ruang tamu yang sedang menayangkan ulang serial asal Amerika berjudul 'Friends' saat bel rumahnya berbunyi dua kali.

"Siapa lagi yang namu tengah hari kayak gini!"

Dengan langkah malas dan kaus tipis yang ia kipas-kipaskan untuk menghilangkan panas, Baekhyun berjalan menuju pintu dan membukanya cepat.

"Hai Bacon..."

"Oh, my goodness..."

Cicit Baekhyun pelan, didepannya saat ini adalah pria jangkung dan Baekhyun hanya sebatas bibirnya omong-omong.

Telinganya lebar namun terlihat cocok jika itu dimiliki olehnya, dan rambut Ashgrey-nya seperti warna bulu Barakatt, kucing peliharaan Kyungsoo yang ditata keatas, membuat dahi dan pelipisnya yang tampak seksi terekspos jelas.

Tidak lupa sepasang belahan bibir merah yang padat, serta kedua mata yang membuat setiap orang yang memandangnya menjadi Hangover  tiba-tiba. Termasuk Baekhyun sih.

"Baek, kenapa diem?"

Baekhyun tersadar dari lamunannya sejenak dan segera melihat kearah pria dihadapannya dengan sedikit menengadah.

Dengan kikuk Baekhyun menggaruk kepalanya yang memang betulan terasa gatal tiba-tiba.

"Hai, Loey. Uuh, long time no see..."

Pria yang bernama lengkap Park Chanyeol itu tersenyum kecil dan mengusak surai Baekhyun pelan.

Jangan tanya bagaimana perasaan Baekhyun sekarang, tentu saja senang! dan rasanya ingin meloncat-loncat di trampolin milik Sehun, sepupunya yang lain.

Baekhyun rasa musim panas tahun ini tidak terlalu buruk, atau mungkin memang tidak buruk.
Sebab ada seseorang yang ia harapkan untuk bertemu ternyata menemuinya!

Mantan kekasihnya saat akhir sekolah menengah pertama, namanya Park Chanyeol, tapi gemar di panggil Loey.
Dan sialnya Loey semakin tampan, sangat tampan!

찬백의 원샷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang