찬백의 원샷

Heat Attack!

Sudah dua hari ini Baekhyun dilanda Heat, dan sudah dua hari juga ia terus mengurung diri dikamarnya.

Ini adalah Heat pertama Baekhyun sejak ia terlahir sebagai Omega, maka dari itu Baekhyun tidak bisa kemana-mana saat ini.

Jika ia keluar Apartemen meskipun hanya selangkah, sudah pasti ada saja Alpha dan Beta yang mencium aromanya saat masa Heat, dan bisa jadi ia ditandai oleh salah satu dari mereka.

Tentu saja Baekhyun tidak ingin itu terjadi, ia hanya ingin ditandai kekasihnya, namun ia harus menunggu hingga Chanyeol kembali dari hutan untuk berburu.

Sudah tiga hari lamanya Chanyeol pergi berburu, dan hingga saat ini Chanyeol belum muncul. Sebenarnya Baekhyun sudah tidak bisa menahan apa yang dirasakan pada tubuhnya.

Bagian bawah selatan Baekhyun terus menegang dari kemarin, butir-butir keringat sebesar biji jagung terlihat bermunculan dibagian pelipis hingga leher bawah dekat tulang selangka.

Baekhyun terus memeluk gulingnya dari samping serta menekuk kakinya untuk kemudian ia jepit agar menahan bagian selatan tubuhnya, Baekhyun bahkan sudah berusaha mengocok ereksinya beberapa kali, tujuannya untuk meredakan rasa panas menggelitik yang dirasakannya.

Namun tetap saja setelah ia mengeluarkan cairan lengket itu, rasa panasnya kembali datang.

Luhan sangat khawatir melihat apa yang dialami adiknya itu, saat masa Heat pertamanya dulu Luhan juga merasakan hal yang sama dengan apa yang dirasakan Baekhyun.

Dan ia tau betul betapa tersiksanya gejala Heat pertama.

Luhan sudah memberitahu Baekhyun untuk segera menghubungi Chanyeol kemarin, namun Baekhyun bilang bahwa kekasih adiknya itu tengah berburu dan ia tentu saja tidak membawa ponselnya.

Ketika Luhan sedang mengutak-atik ponselnya untuk menghubungi teman Baekhyun dan Chanyeol agar dapat memberitahukan keadaan Baekhyun pada Chanyeol, ia mendengar suara bel dari arah pintu depan apartemen Baekhyun.

Tanpa berpikir panjang Luhan segera beranjak dari sofa ruang tamu untuk membuka pintu.

Setelah pintu terbuka, terlihat Chanyeol yang tersenyum kecil dengan tangan kanannya terlihat sedang memegang Paperbag yang Luhan cium dari baunya jika itu adalah daging rusa segar hasil buruan Chanyeol.

"Baekhyun mengalami Heat..."

Chanyeol terlihat diam sejenak, namun ia segera tersadar dan membulatkan matanya menatap pria yang sama mungilnya dengan kekasihnya.

Seakan telah paham apa yang dipikirkan Chanyeol, Luhan menganggukan kepalanya dan membiarkan Chanyeol untuk masuk kedalam.

"Sebaiknya kau segera kekamar adikku sekarang."

Chanyeol diam-diam menelan ludahnya gugup, namun segera menarik nafas dalam tanpa diketahui Luhan, lalu balik mengangguk kearah Luhan

"Baik, Hyung..."

Chanyeol mengetuk pintu kamar Baekhyun beberapa kali, namun tidak ada jawaban sama sekali.

Ia mencoba untuk membuka pintu kamar Baekhyun dengan menekan kebawah gagang pintu kamar kekasihnya dan ternyata tidak dikunci.

Chanyeol memutuskan untuk masuk kedalam kamar Baekhyun, setelah berada didalam kamar ia kembali menutup pintu pelan, kemudian menghampiri Baekhyun yang tengah meringkuk dibagian sisi tempat tidurnya.