MOMENT 18+ (END)

1' Pertemuan

Demi tuhan jam menunjukkan pukul 9 malam oke jamnya bagi anak muda Indonesia berangkat nongkrong di malam Minggu. Begitu pula dengan kevin yang tengah bersiap untuk berangkat bermain bersama dengan teman-temannya.

Kring, kring

Ponsel modern miliknya berbunyi terus menerus sendari tadi teman-temannya melakukan spam di grub guna memastikan posisinya saat ini. Bahkan ada pula yang menelfon namun, dengan santainya kevin mengabaikan ponsel karena masih sibuk menyempurnakan penampilannya.

Dua Jam Kemudian

"Woi akhirnya lo dateng juga" teriak vidi saat kevin memasuki rumah milih lelaki yang dikenal sebagai seorang penyanyi tersebut.

"Sorry lama"

"Bukan cuma lama doang tapi banget" ucap Aero yang duduk didekat kekasihnya dengan hp miring yang jelas memainkan game idaman muda mudi dunia.

Tak berasa jam menunjukkan pukul 01.00 WIB keasikan yang mereka lakukan harus berakhir.

"Gila udah pagi, gue balik ya besok ada latihan" pamit kevin yang membuat teman-temannya menoleh

"Lah tidur sini aja napa?"

"Kagak, terlalu jauh bisa-bisa gue kena omel kalo besok terlambat" teriak Kevin yang telah berjalan menuju pintu utama kembali pulang.

Jalanan ibu kota memang tidak pernah sepi bahkan di jam yang rawan pun masih saja ramai apalagi dimalam Minggu banyak pasangan muda mudi yang baru pulang berkencan.

"Dih berpasangan semuanya, gue juga punya pasangan anjir tapi gak pamer tuh gue nih para anak-anak bau kencur sok-sokan pamer" omel kevin sembari melihat para muda mudi naik motor beruaan.

"Bener-bener anak muda jaman sekarang kerjaannya cuma keluyuran gak jelas" omel kevin tanpa menyadari jika dirinya juga keluyuran tidak jelas dan juga seorang pemuda.

"Eh eh eh" kevin benar-benar panik saat mobil mewahnya berjalan dengan tersendat-sendat spontan kevin pun menghentikan mobilnya dipinggir jalan sembari menatap bensin yang habis.

"Sialan, siapa nih yang ngambil bensin mobil gue? Mana tengah malem lagi" omel kevin sembari memukul setir mobilnya dengan kesal

"Ah iya gue terakhir mengisi bensin kan 1minggu yang lalu, ceroboh banget sih bego" gumam kevin memaki dirinya sendiri tak punya pilihan lain kevin akhirnya menjalankan mobilnya dengan pelan dan menumpang parkir di depan restoran yang sudah tutup.

"Terus gue pulangnya gimana? Masa iya gue disini sampai pagi? Oh iya apa gunanya punya kunyuk-kunyuk yang menjelma menjadi sahabat" tanpa menunggu lama kevin segera menghubungi teman-teman meminta pertolongan. Masih untung mereka mau menolong meskipun harus mendapatkan bulian terlebih dahulu.

Merasa panas didalam mobil kevin berniat turun dan menunggu teman-temannya dikursi yang ada didepan restoran.

"Woi maling" teriak kevin saat baru saja keluar dari mobil namun dompetnya sudah disambat pengemudi motor.

"Woi" teriak kevin mengejar maling tersebut.

Brak pengemudi motor yang mencopetnya terjatuh tepat 50 mater dihadapan kevin dan muncullah wanita dari sebuah gang yang gelap.