"kamu dimana sayang?" Tanya kevin sembari menatap foto Tamara yang ada didalam ponselnya. Sudah satu minggu semenjak kejadian itu Tamara menghilang tanpa kabar sedikit pun. Segala macam cara sudah kevin lakukan namun tak kunjung menemukan keberadaan perempuan tersebut.
"Vin" panggil Dimas yang baru masuk kedalam apartemen miliknya dan Tamara
"Apa?"
"Lo harus lihat"
"Tamara?" Tanya kevin sedikit antusias
"Lexa" mendengar Jawaban Dimas membuat mood kevin semakin memburuk
"Apa?" Tanyanya tanpa minat
"Yang mengundang wartawan waktu itu Lexa dan Damian sengaja menyibukkan lo, yang menghamili lexa juga Damian yang ternyata dia lelaki yang dulu pernah ditolak Tamara"
"Cari bukti atau Video yang membuat dia terkena kasus atau dibuli oleh masyarakat" perintah kevin
"Oke tapi lo harus lihat juga bahwa lexa barusaja mengumumkan bahwa dia selama ini menjadi kekasih lo dan sedang hamil anak lo"
"Danc*k" umpat kevin dengan spontan
"Hancur kan dia sama Damian sekaligus, beserta keluarganya" perintah Kevin sembari bangkit dan pergi kekamar dia butuh tidue untuk menenangkan segala gejola didalam hatinya.
"Oke, ayo kerja Dimas, paduka Kevin sudah memberikan titah kejamnya" gumam Dimas sembari menatap pintu kamar kevin dengan miris, sebelum akhirnya mengalihkan pandangannya dan mulai membuka laptop.
Langkah pertama yang Dimas lakukan yaitu mulai menyadap ponsel asisten Lexa, kemudian mulai menyadap ponsel Lexa sendiri. Mencari fakta yang bisa membuat perempun tersebut mendapat masalah. Dimas terpaku pada aplikasi chat antara Lexa dan Damian.
"Wahh" gumamnya sembari terus melihat chat tersebut.
"Anjir ternyata asik juga baca chat mesum orang lain" ucapannya dengan terkekeh geli
"Wahh gila, vinnn lo harus lihat ini" teriak Dimas yang membuat kevin segera membuka pintu kamar dengan kencang
"Apa? Lo menemukan apa?"
"Video mereka kawin direkam oleh Damian, ayo kita lihat lumayan nonton boksp" ucap Dimas dengan antusias
"Ogah jijik gue lihat dia telanjang pasti ekspresinys sok nikmat gitu mending lihat Tamara telanjang dan berteriak nikmat dibawah gue, ahhh jadi kangen sama bini" teriak Kevin dengan frustasi
"Bini pala lo, mantan pacar yang bener" ejek Dimas yang membuat Kevin menatap lelaki tersebut dengan tajam
"Eh vin, temen-temen lo yang sok selebritis pada ke mana? Ah iya lupa kan mereka semua pada memojokkan lo pada mendukung Lexa bahkan mereka semua sibuk kesana kemari mendatangi acara yang isinya memojokkan elo" lanjut Dimas lagi-lagi mengejek Kevin
"Bodo amat, gue gak butuh mereka semua yang gue butuhkan cuma Tamara"
"Lo kemarin di tanyain sama Fajar" ujar Dimas memberitahu Kevin
"Anak-anak pelatnas tetap baik sama gue meskipun sering jadi korban keisengan gue" ujar kevin sembari terkekeh pelan
"Makanya cari temen tuh yang baik-baik aja kaya orang pelatnas jangan temenan sama orang-orang yang numpang terkenal"
"Kaya elo gak numpang terkenal aja dim" ejek kevin
"Dih gue gak butuh terkenal yang gue butuhin bisa merantes nih CCTV club tempat Lexa dan Damian sering ketemu" ketus Dimas
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT 18+ (END)
FanfictionCerita ini telah berakhir pada 16-Januari-2022, belum memasuki tahap revisi meski begitu saya mengharapkan adanya notifikasi vote dan komentar dari kalian yang mampir disini. Terimakasih semoga suka ❤️ _______________________________________________...
