Kevin memasuki rumahnya dengan langkah lebar, dia tak sabar bertemu kedua orangtuanya. Jujur kevin merindukan mereka karena sudah satu tahun tak bertemu.
"Mah, pah Kevin pulang" teriak kevin yang langsung disambut oleh wina.
"Mahh kavin kangen" ujar kevin sembari berlari memeluk wina dengan erat yang disambut baik oleh wanita tersebut
"Dia mana vin?" Tanya wina dengan penasaran
"Vin" panggil papanya yang membuat kevin menguari pelukan dengan wina dan berpindah kepada sang papa
"Kangen pah" bisik kevin
"Tumben banget" sindir Sugiarto yang membuat kevin terkekeh dan melepaskan pelukannya
"Mana vin cewek kamu?" Tanya wina yang membuat kevin menghela nafas dan membawa kedua orangtuanya untuk duduk
"Jangan bilang tadi bukan pacar kamu tapi wanita panggilan, astaga kevin kamu jangan asal ngeclup gitu dong bisa-bisa kena penyakitan kamu nantinya" omel wina yang mulai berfikir negatif
"Tenang dulu mah kevin bakalan jelasin" ujar kevin dengan kalem
"Cepat, mama penasaran" desakanya
"Dia bernama Tamara mah, wanita yang membuat kevin nyaman, wanita yang berhasil memenuhi pikiran kevin, tamara menolak kesini karena takut menerima penolakan dari mama dan papa" jujur kevin sembari menatap kedua orangtuanya
"Kenapa?" Tanya sang papa
"Dia anak narapidana kasus korupsi yang 5tahun yang lalu pernah viral di Indonesia" kevin menatap kedua orangtuanya untuk melihat reaksinya, terlihat jelas keduanya terkejut sebelum akhirnya menetralkan ekspresi mereka dan saling menatap seakan-akan kedua orangtuanya tengah berbicara melalui tatapan tersebut. Kevin menunduk bersiap menerima penolakan dari orangtuanya, meskipun tadi kecewa karena tamara tak ikut namun kini kevin bersyukur tamara tidak datang bersamanya.
Wina duduk disampingnya sembari menggenggam erat tangan kevin.
"Tatap mamah vin" perintahnya yang membuat kevin menatap wanita yang tengah tersenyum lembut kepadanya tersebut.
"Tamara, wanita seperti apa menurut kamu vin?" Tanya wina yang membuat kevin membayangkan tamara senyum tulus dan mata berbinar tanpa sadar kevin perlihatkan kepada orangtuanya sebelum akhirnya menjawab.
"Dia wanita sederhana, galak, suka marah-marah, lucu, manja, pemalu, menggemaskan, imut, pinter masak, senyum nya manis, tawanya candu tapi pelit, suka ngomel, mandiri, pekerjaan keras, dan penuh kasih sayang meskipun harus tertutupi dengan nada bicaranya yang ketus" jawab kevin masih tetap mempertahankan senyum diwajahnya
"Kamu bahagia didekatnya?"
"Banget mah, kalo sama dia kevin bisa menjadi diri kevin sendiri tanpa harus menahan apapun, bahkan kevin tidak pernah merasa malu harus merengek atau mengeluarkan sisi kevin yang manja, bersama dia seakan-akan kevin kembali kejaman dahulu dimana penampilan dan segalanya belum diperhatikan, dia bukan perempuan yang melihat kevin dari segi kekayaan, fisik atau yang lainnya, dia memang bukan wanita yang selama ini menjadi kriteria kevin namun dia berhasil membuat kevin mematahkan segala kriteria yang kevin miliki dengan kepribadian dan apa yang dia lakukan tanpa usaha sama sekali"
"Kamu mencintainya nak" bukan pertanyaan tapi kesimpulan namun kevin menganggapnya sebagai pertanyaan
"Kevin belum tau mah, tapi yang pasti kevin menginginkan dia melebihi apapun, kevin nyaman didekatnya, kevin bahagia bersamanya, dan kevin merasa tempat bersandar yang sesungguhnya"
"Mamamu menyimpulkan bahwa kamu mencintainya bukan hanya sebuah obsesi semata, bawa dia pulang nak kami menerimanya menjadi bagi Sukamuljo, segera pertemukan dia dengan kami" ujar Sugiarto yang membuat kevin tersenyum bahagia
KAMU SEDANG MEMBACA
MOMENT 18+ (END)
FanfictionCerita ini telah berakhir pada 16-Januari-2022, belum memasuki tahap revisi meski begitu saya mengharapkan adanya notifikasi vote dan komentar dari kalian yang mampir disini. Terimakasih semoga suka ❤️ _______________________________________________...