MOMENT 18+ (END)

6' Drunk

Hai selamat pagi
5bab kemarin udah mencapai 500 pembaca makanya aku update lagi 🙃

🏸

Sudah hampir Empat bulan Kevin menganggu hidup Tamara, bahkan lelaki tersebut hampir setiap hari mengirimkan pesan atau menelfonnya meskipun tamara akan bersikap cuek. Akun Instagram kevin yang tiba-tiba muncul memfollow dan memberikan spam like di akun Instagram Tamara membuat orang-orang didekat Tamara curiga.

"Tam lo kenal sama kevin?" Tanya jeo menghentikan kegiatan Tamara yang tengah menggunakan sepatu

"Kevin siapa? Kenapa emang?" Tanya Tamara bersikap biasa-biasa saja

"Kevin Sanjaya, dia follow ig lo"

"Oh akun palsu mungkin, gue duluan ci udah terlambat" pamit tamara sembari berlari keluar dari apartemen meninggalkan jeo yang geleng-geleng kepala menatap tingkah laku temannya tersebut.

"Dasar kevin menyusahkan" batin tamara saat pesan dari kevin masuk kedalam aplikasi WhatsApp miliknya.

Gak jelas
Good morning Tamara, semangat memulai hari
Balas woi
Ucapin balik
Woi
Tamara Jelek Balas

Tamara jelek
Iyaa pagi
Udh
Jgn spam gw sibk

Kevin menghela nafas setelah menerima balasan dari tamara, mungkin seperti ini rasanya wanita diluar sana yang mengirim pesan kepadanya namun dia abaikan atau dia balas dengan seadanya.

"Gapapa, akan ada masanya tamara manggil gue dengan suara merdu dan menatap gue dengan penuh cinta"

"Masih pagi jangan alay vin" ucap jombang yang membuat kevin mengumpat pelan

"Jangan merusak pagi gue ya jom kalo lo gak mau gue kirim ke Afrika"ketus kevin yang membuat jombang tertawa sembari meninggalkan kamar

Beda halnya dengan kevin yang memulai hari dengan latihan, tamara justru memulai hari dengan interogasi dari jeo dan juga harus pergi bekerja, sebelum itu dia akan mampir ke restoran guna menyerahkan surat pengunduran diri. Tamara akan fokus bekerja di toko bunga milik Bu mega yang merupakan seorang janda tanpa anak yang begitu baik hati kepada Tamara bahkan wanita tersebut menganggap tamara sebagai anaknya sendiri. Sifatnya yang keibuan membuat tamara betah untuk bekerja dengan dia meskipun gaji yang tamara dapatkan tidak seberapa. Beda halnya dengan di restoran entah mengapa semakin sering kevin pergi kesana semakin tajam pula tatapan mata para seniornya apa lagi mereka kini mengetahui bahwa kevin memfollow akun Instagramnya segala guncingan dia dapatkan.

Dengan keputusan yang sudah tamara perimbangkan akhirnya hari ini tamara memilih mengundurkan diri dari restoran meskipun gaji yang dia terima besar setara dengan UMR jakarta namun, jika tidak ada kenyamanan ditempat kerja ya buat apa daripada gila akibat tekanan batin lebih baik mengundurkan diri.

"Lo yakin akan mengundurkan diri?" Tanya mela kepada Tamara yang entah kebetapa kalinya

"Iya gue gak nyaman disini" jawab tamara sembari menatap mela

"Kan ada gue tam"

"Shift kita beda mel, kalo lo gak ada gue juga sendirian"

"Terus gue gimana dong tam? Gak ada temen ghibah dan curhat lagi dong gue"

"Kan bisa telfon mela, udah gue mau ke HDR dulu" pamit Tamara sembari memeluk tubuh mela dengan singkat

Seusai memberikan surat pengunduran diri dan mendapatkan persetujuan tamara segera pergi meninggalkan restoran guna melanjutkan pekerjaannya di toko bunga bu mega.