"Appa."
Siwon menoleh begitu mendengar panggilan Seungcheol. Anak sulungnya itu tadi memang berkata ingin berbicara sebentar di ruang kerja.
"Kemarilah. Ingin membicarakan apa, anakku?" tanya Siwon dengan senyuman.
Seungcheol balas tersenyum, ia dengan segera mendudukkan diri di kursi yang berhadapan langsung dengan Siwon, berbatasan meja kerja sang appa.
"Aku ingin izin seminggu tinggal diluar mansion."
Siwon menaikkan alisnya, "Alasan apa?"
"Aku ingin menghabiskan rut dan heat bersama Jeonghan. Satu minggu paling lama." Jawab Seungcheol. Siwon mengangguk paham, "Mau ke pulau lagi?"
Seungcheol menggeleng, "Tidak appa, tidak perlu jauh-jauh. Aku berencana menyewa salah satu suite hotel, di tengah kota saja. Jika ada pekerjaan mendadak aku bisa dengan cepat menanganinya." Jelasnya.
"Memang yakin Jeonghan akan heat minggu ini?" tanya Siwon lagi. Ia sebenarnya membolehkan saja anaknya itu cuti satu minggu ke depan. Tapi jika teranyata mate Seungcheol tidak heat dan justru memperpanjang liburan karena telat heat? Ia hanya tidak ingin Seungcheol membuang waktunya sia-sia.
"Aku yakin, appa. Aku sudah memerikasakan diri ke dokter, aku juga sudah mulai merasakan tanda-tanda rut. Dan aku yakin begitu aku memasuki rut, Jeonghan juga akan mulai heat."
Siwon mengangguk kecil, "Baiklah. Kau bebas tugas seminggu ini berarti ya. Lagipula setelah diingat-ingat kau belum libur lagi setelah bertunangan dengan Jeonghan."
Seungcheol mengangguk bersemangat, "Benar appa. Aku langsung mendapat banyak tugas. Mungkin karena itu juga akhir-akhir ini Jeonghan sedikit manja dan clingy."
"Maksudmu? Appa lihat Jeonghan biasa saja."
"Aku hanya merasa Jeonghan sedikit lebih manja. Ia jadi lebih sering menelpon dan mengirim pesan, bertanya mengani keberadaanku dan kegiatan yang kulakukan. Bahkan dengan sengaja bersentuhan lebih intens, termasuk di ranjang."
Seungcheol belum selesai bercerita tapi Siwon sudah lebih tertawa. Appanya itu tertawa sangat puas dengan guratan geli di wajahnya.
"Astaga, Seungcheol. Tentu saja omegamu akan lebih needy dan manja. Katamu memang sudah memasuki siklus heatnya, tentu saja sikapnya akan seperti itu. Ah, iya appa lupa, ini kan pertama kalinya kalian akan menghabiskan rut dan heat bersama setelah menjadi pasangan resmi. Jadi nikmati saja waktumu satu minggu ini, son."
Seungcheol mengangguk, mengulum senyumnya malu.
Sedangkan Siwon hanya menggeleng maklum. Percintaan alpha muda.
"Kau sudah bekerja keras menyelesaikan pekerjaan Alpha Hong dan Jisoo. Jadi kau berhak atas liburmu nanti." Tambah Siwon. Ia melihat anak sulungnya itu bekerja dengan giat satu minggu ini.
"Gomawoyo, appa. Keputusan Alpha Hong sudah fix?" tanya Seungcheol.
Siwon mengangguk, "Ya. Bulan depan Jisoo akan mulai bekerja bersama Alpha Hong. Kau tahu klan Hong tidak memiliki keturunan alpha, dan sebagai yang tertua Jisoo berhak untuk meneruskan kepemimpinan ayahnya."
"Ngomong-ngomong sudah mendapat tempat tinggal untuk Jisoo?" tanya Siwon lagi. Seungcheol mengangguk, "Ya. Jisoo akhirnya memutuskan untuk tinggal di kediaman Hong. Rumah dinas ayahnya yang sudah lama tidak ditinggali. Masih dalam tahap renovasi saat ini."
"Tidak apa Jisoo menginap di sini lebih lama. Alpha Hong sudah banyak membantu keluarga kita."
Seungcheol mengangguk, "Ne, appa. Kalau begitu aku permisi, sudah mulai larut. Selamat malam, appa."

KAMU SEDANG MEMBACA
My Pack [JEONGCHEOL]
FanficJust a story about Alpha Seungcheol and Omega Jeonghan with their family