My Pack [JEONGCHEOL]

One day

Sebulan sudah berlalu sejak ia dan Seungcheol Kembali dari pulau tempat mereka melakukan proses mating. Dan keduanya disibukkan oleh kegiatan masing-masing hingga tidak bisa saling menghangatkan satu sama lain di atas ranjang.

Sebenarnya, sex diluar masa heat omega tidak akan terasa sememuaskan saat masa heat bagi alpha maupun omega. Namun kegiatan sex rutin dapat meningkatkan keintiman hubungan antara pasangan.

Atau itu setidaknya yang dibaca Jeonghan di internet siang tadi.

Ini hari minggu, Jeonghan libur dari acara sekolahnya. Ia sudah membayangkan akan menghabiskan hari bersama Seungcheol, cuddle, bercengkerama sembari menikmati teh di halaman, bercanda bersama. Tapi apa daya, matenya itu justru sudah pergi pagi-pagi sekali ke pack sebelah, memberikan undangan apalah itu. Ia juga kurang paham.

Tapi Jeonghan merindukan Seungcheol. Sungguh!

Setiap hari Jeonghan bersekolah dari jam 9 sampai jam 5, dan Jeonghan tidak berencana menambah kegiatannya setelah sekolah. Entah itu ekstrakurikuler atau organisasi apapun. Ia berusaha mengurangi kegiatannya di luar rumah.

Dan Seungcheol tentu saja sangat sibuk. Keduanya akan berangkat bersama, meski Seungcheol tidak akan menampakkan wajahnya di lingkungan sekolah Jeonghan, karena keduanya belum resmi diumumkan ke publik sebagai pasangan mate. Akan menimbulkan keributan yang tidak perlu jika terlihat calon The Alpha pack Alioth Bersama seorang omega mated dalam satu mobil. Jadi Jeonghan harus puas dengan mendapat sebuah kecupan singkat di bibirnya sebagai salam perpisahan sebelum keluar mobil.

Seungcheol pulang lebih malam dari dirinya. Biasanya sebelum makan malam, sekitar jam 6 atau setengah 7. Tapi jika lembur bisa sampai jam 11 malam, bahkan lewat tengah malam. Jadi Jeonghan harus puas menikmati pelukan Seungcheol hanya beberapa jam di atas ranjang. Lupakan soal seks.

Tok tok tok

"Jeonghan hyung!" suara Hansol menghentikan kegiatan Jeonghan bermain dengan ponselnya. Ia buru-buru turun dari ranjang, membuka pintu untuk ehm adik iparnya itu.

"Ada apa, Hansol?" tanya Jeonghan.

Hansol tersenyum lebar, "Ayo kita berkuda! Baekho hyung akan ke peternakan milik Alioth tak jauh dari sini. Ayo ikut berkuda hyung!"

Jeonghan terdiam, ia sedang berpikir. Selama ini ia memang mendapat pelajaran mengenai menjadi Luna yang baik. Dan berkuda belum ada dalam daftar pembelajarannya. Ia hanya melatih wolfnya beberapa kali dengan Baekho. Ah, Baekho adalah salah satu beta yang memang dipercaya untuk melatih pertahanan diri dan Latihan fisik bagi dirinya dan Hansol. Jadi ia sudah kenal dengan namja itu.

"Apakah akan lama? Aku takut Seungcheol hyung akan pulang saat aku tidak ada di rumah." Tanya Jeonghan ragu. Ia ingin, ia sangat penasaran untuk mengendarai kuda. Tapi tidak menyambut kehadiran Seungcheol dari luar rumah membuatnya merasa menjadi mate yang buruk.

Hansol menggeleng, "Tidak mungkin Seungcheol hyung dan appa akan pulang dalam waktu dekat. Petang baru sampai mungkin. Kita hanya akan disana sebentar, sebelum petang sudah Kembali. Bagaimana? Ayo ikut saja hyung! Lagipula Seungcheol hyung juga tidak akan marah jika hyung tidak menyambutnya pulang."

Jeonghan tanpa pikir panjang mengangguk, "Aku akan berganti baju dulu."

"Oke, aku tunggu di depan ya hyung!" Hansol tersenyum lebar dan berlalu dari kamar Jeonghan.

Jeonghan memutuskan untuk memakai celana jeans dan kemeja polos dengan jaket jeans sebagai luarnya. Udara tidak terlalu dingin, cenderung sejuk. Jadi ia juga tidak berencana memakai pakaian tebal. Lagipula hanya sebentar.