Rombongan dari pack Alioth sampai di pack Perseus tepat saat matahari terbenam. 4 mobil berwarna hitam dengan beurutan terparkir rapi disamping bangunan paling besar di sana.
Seungcheol bisa merasakan udara yang sangat segar begitu melangkah keluar dari mobil. Ia bisa melihat Hansol, adiknya itu memekik senang, suaranya masih melengking.
"Hyung! Ayo nanti kita berburu! Yes!"
Seungcheol hanya tertawa melihat betapa antusiasnya wolf yang belum sempurna itu, terlihat dari taringnya yang sedikit terlihat.
"Hansol, kendalikan wolf mu. Taringmu mulai muncul." sebelum Seungcheol sempat berkomentar sang ayah sudah lebih dulu menegur.
Hansol tersenyum lebar dan mengangguk, "mian, appa."
"Selamat datang Choi Siwon-ssi. Kami sangat tersanjung dengan kunjungan dari Pack Alioth." seorang Alpha, dan seungcheol yakin ia The Alpha dari pack ini.
Siwon tersenyum, membalas jabatan tangan yang terulur, "kehormatan bagi saya bisa mengunjungi pack anda."
"mari masuk."
Lalu rombongan dari pack Alioth memasuki bangunan tersebut. Ternyata, bangunan itu berupa ruangan luas seperti aula dengan meja-meja panjang ditengahnya.
Kunjungan pack Alioth ke pack Perseus bertujuan untuk mempererat kerjasama. Karena pack Perseus adalah produsen tetap pada pasar di Alioth. Sehingga memang sudah sebuah tradisi untuk selalu mendatangi pack-pack yang saling menguntungkan.
Begitu duduk, alpha dan beta yang berhubungan langsung dengan kerjasama ini langsung membahas mengenai pekerjan. Sedangkan di meja lain, ada beberapa omega dan beta yang menjamu keluarga dari Pack Alioth, termasuk sang luna dan si bungsu. Karena Seungcheol sudah harus mengikuti sang appa untuk mengurus pack.
"eomma, apa kita akan menginap?" tanya Hansol antusias. Matanya sedari tadi melirik ke arah jendela yang menampilkan langsung hutan yang gelap.
Sang luna tersenyum lembut, mengusap rambut Hansol, "Kau ingin menginap, Hansol ah?"
Hansol mengangguk semangat, "tentu saja! Aku ingin berburu."
Sang luna menoleh, menatap luna Perseus yang ikut duduk di meja yang sama dengannya, "Maafkan aku, tapi apakah hutan di sini masih hutan liar, Jaejoong ssi?"
Luna dari Perseus, Kim Jaejoong mengangguk sopan, mengetahui dengan jelas bahwa wanita di depannya ini seorang luna dari pack besar, "Ne, luna. Kami masih menjaga hutan seperti apa adanya."
"Dengar Hansol. Hutan di sini berbeda dengan yang ada di pinggir kota. Kalau ingin berburu, ajak salah satu pengawal, atau kakakmu. Eomma tak mau dirimu menyusup keluar. Paham?"
Hansol mengerucutkan bibirnya, "Tapi aku bisa menjaga diriku sendiri, eomma!"
"Hansol, dengarkan eomma! Kau belum dewasa, sayang."
"Maaf menyela, Luna. Choi Hansol-ssi bisa ikut alpha muda disini untuk berburu besok pagi. Setiap pagi akan ada perburuan rutin bagi alpha dan beta muda."
Mendengar itu, sang luna tersenyum, "Kau ikut mereka saja. Malam ini tidurlah dengan tenang. Kau tidak lelah dijalan selama tadi?"
Hansol hanya mengangguk dengan bibir yang mengerucut sebal, padahal energinya sedang berada di puncak.
"Luna, mari kita makan malam. Para Alpha sudah menyelesaikan rapat mereka." ajak luna pack Perseus.
Yoona melihat ke meja para Alpha, dan memang sekarang mereka tengah menyantap hidangan yang sudah disediakan.
"Silahkan, Jaejoong-ssi." jawab Yoona tersenyum.«★✩★»
JEONGHAN X SEUNGCHEOL
«★✩★»Seungcheol sedari tadi memperhatikan perbincangan ayahnya dan alpha perseus, mencatat poin-poin penting dalam kepalanya. Sesekali ia ikut masuk kedalam prbincangan mereka, meski seringkali hanya menyimak.
Ia sudah sering ikut ayahnya mengunjungi pack-pack lain di sekitar Alioth atau yang bekerjasama dengan packnya. Sedikit banyak ia sudah tahu apa yang akan merek bicarakan.
"Kalian akan menginap, Siwon-ssi?" tanya Jung Yunho, pemimpin Perseus.
Siwon mengangguk, "ne, Yunho-ssi. Maaf merepotkan lebih lama."
"tidak sama sekali. Justru suatu kehormatan bagi kami menerima tamu sepenting anda."
"Ah, kau terlalu berlebihan. Sekali-kali kau juga datanglah ke kota, Yunho-ssi. Kami akan menjamu keluarga kalian dengan baik."
Lalu rombongan itu kini tengah menyantap makan malam. Sebuah jamuan yang cukup mewah.
Seungcheol mengamati keseluruhan ruangan luas ini. Masih sangat tradisional, hanya beberapa sisi yang terkena tangan modernisasi.
"Ah, siapa namamu alpha?" pertanyaan dari Yunho itu membuat Seungcheol tersentak. Ia segera tersenyum dan menunduk.
"Choi Seungcheol, Yunho-ssi." ucap Seungcheol sopan, ia tersenyum diplomatis.
"Kau akan menjadi pemimpin yang baik, alpha. Bukankah begitu, Siwon-ssi?"
Siwon mengangguk, "Kurang menunggu mate. Ia akan sempurna untuk memimpin pack."
"Ah, kau belum bertemu mate-mu, anak muda? Lebih baik kau segera mencarinya. Kau akan segera sempurna."
Seungcheol hanya tersenyum menanggapinya. Bukan maksud ia menunda bertemu matenya, ia bahkan selalu ikut ayahnya kemanapun pack yang ada. Namun memang belum takdir moon goddess untuknya bertemu sang mate.
![](https://img.wattpad.com/cover/217659025-288-k605273.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pack [JEONGCHEOL]
FanficJust a story about Alpha Seungcheol and Omega Jeonghan with their family