🔪Arabella||24🔪

4.9K 346 29
                                    

Hi ketemu lagi sama aku🍼
-
-
Kasih 🍼!!
-
-
Gimana kabar kalian baik kan?
-
-
Okey aku gamau buat kalian menunggu lama-lama.
Karna menunggu itu gaenak, apalagi menunggu tanpa kepastian:)
-
-
SEBELUM MEMBACA DIMOHON UNTUKDULU OKE ,jangan lupa share juga biar makin rame dan aku makin semangat up-nya🤗

"WOYY ITU CIKI GUE REVANJINGG!!!, " pekik oliv saat revan tiba-tiba mengambil ciki yang sedang ia makan.

"Astaga olivvv, suara lo bisa di kecilin dikit gak sih?!, dengung nih telinga gue!, " sarkas vania kesal. Gimana gak kesal coba, lagi enak-enaknya makan sambil nonton TV malah di kejutkan dengan teriakan oliv tiba-tiba.

"Iya anjir suara lo tu ke toa, " imbuh reza yang sama terkejutnya mendengar pekikan oliv.

Oliv mencibikan bibirnya kesal. Kenapa malah dirinya yang disalahin padahall kan yang mulai si revan.

"Ishh itu loh si revan, masa iya ciki gue di ambil, " adu oliv dan berusaha merebut kembali cikinya dari tangan revan. Namun revan terus saja mengelak.

"Yaelah cuman ciki doang direbutin, di dapurnya si bella noh masi banyak, " sahut tasya yang masih asik dengan acara nontonnya.

Ya memang saat ini mereka sedang berada di Mansion Alexander, mansion bella. Sepulang sekolah tadi mereka langsung menuju ke mansion bella, katanya ada yang ingin disampaikan oleh taysa. Namun sepertinya mereka lupa, karna mereka masih asik menonton film horor bersama.

Oliv mendengus kesal dan pindah tempat disamping lea yang sedari tadi duduk anteng di samping vano. Sebelum pindah oliv menyempatkan diri mengasih revan jari tengah, yang pastinya dibalas balik oleh revan. Yang lainnya hanya menggelengkan kepala mereka, heran dengan tingkah dua orang itu.

Jika oliv dan revan berantem, beda lagi dengan couple kita satu ini. Siapa lagi kalo bukan DERLLA.

Tanpa memperdulikan para sahabatnya yang sedang ribut, mereka berdua malah asik-asikan berpelukan romantis. Dengan bella yang menyenderkan kepalanya pada bahu derren, sedangkan derren memeluk pinggang bella erat.

"Yaelahhh, kalo mau tebar keuwuan jangan disini, " celetuk reza menyindir bella dan juga derren.

Seakan menulikan pendengarannya, bella dan derren menghiraukan sindiran reza. Dan tetap melanjutkan aksi romantisan mereka berdua.

"Iye, kasian kita yang jhomblow mungkis mengkis bos, " imbuh vino dengan nada alay.

"Jyjyk cok jyjyk, sumpah, " tasya menoyor kening vino saat mendengar ucapan vino yang alay, membuat dirinya pengen muntah.

"Anjing, lo ada dendam apa sih ama gua sya?, salah mulu perasaan gue dimata lo, " gerutu vino mengelus keningnya.

"Dendam kesumat, " ketus taysa memalingkan wajahnya.

"Udah udah, tadi oliv sama revan, sekarang lo berdua yang ribut. Cape gua dengernya, " lerai lea yang sudah mulai jengah dengan perdebatan unfaedah para sahabatnya.

"Gue mau ngomong, " ucap bella tiba-tiba membuat mereka semua menatap gadis itu serius. Karna jika bella sudah berbiara maka itu hal serius yang akan ia bicarakan, bukan seperti yang lainnya, banyak bacot.

"Gue bakal berangkat ngejalanin misinya besok, "

"Lah kok besok?, " tanya lea menyerngit bingung.

"Bukanya kaya bang satria minggu depan yak, " imbuh vania,

"Gue mau berangkat besok karna gue mau ke Amsterdam. Sekalian mau nganterin Al kesana, katanya lino kangen ama Al, " jelas bella dengan nada datar, mereka semua mengangguk mengerti dengan ucapan bella.

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang