🔪Arabella||28🔪

4.1K 276 29
                                    

hii plend...

Good malam

Masih nunggu Derla ya?...
Hehe

Malming nih. buat kaum jomblo, mending rebahan dirumah aja, dengerin musik pake handset, sambil baca wattpad couple devil's hehe..

Buat yang lagi kencan, sheshe do'ain sandalnya putus hahaha....
Nggak-nggak plend, damaii✌ hehe...

Udah ga usah basa basi...
Sebelum lanjut baca, jangan lupa vote dulu
Dan yang belum follow, buruan ikuti aku okeyyy...

Happy reading all♡

Siang telah berganti malam, tugas sang mentari telah selesai digantikan oleh sang rembulan dan juga bintang-bintang yang bertaburan di langit malam.

Malam ini Bella berada di kediaman keluarga Bagaskara. Tadi sore setelah melaksanakan shalat ashar, Derren mengajak Bella untuk kerumahnya. Itu pun atas perintah sang bunda yang katanya kangen dengan Bella.

"Masak apa bund, " tanya Bella pada Risty yang sedang memasak.

Risty menoleh sekilas kearah Bella, "bunda mau masak capai, ayam kecap, sama sambal sayang, "

"Bella bantu ya bund, " ujar Bella menawarkan diri.

"Gausah sayang, kamu tunggu aja dimeja makan ya, " ucap Risty menolak tawaran Bella dengan lembut.

"Tapi bund, Bella bosen kalo cuman duduk aja. Boleh ya bund, " Bella menatap Risty dengan memasang wajah semelas mungkin.

Risty menghela nafas kecil, kemudian mengangguk mengizinkan Bella membantunya memasak.

"Yey, makasih bunda, "

Bella dan Risty memang sudah dekat. Bella merasa nyaman saat didekat Risty, dan Risty juga senang dengan Bella, ia merasa cocok saat bersama Bella. Setidaknya dengan begini Bella bisa sedikit mengobati rasa rindunya pada mamanya.

Setelah kurang lebih setengah jam berkutat dengan dapur, Bella tersenyum puas menatap masakannya yang sudah tertata rapi di meja makan. Ya meskipun masih dengan bantuan Risty, tapi Bella tetap merasa senang.

"Sekarang kamu panggil Derren dulu, bunda juga mau manggil ayah, " Bella mengangguk mendengar ucapan Risty dan melangkah menuju kamar Derren.

Bella memasuki kamar cowok itu, seketika bau mas kulin langsung menyambut indra penciuman gadis itu.

Terlihat Derren yang tertidur dengan posisi tengkurap tanpa memakai baju, dan memeluk guling.

Bella berjalan mendekati Derren dan duduk pada pinggiran kasur. Tangannya terulur mengelus rambut Derren.

"Agas, bangun yok makan malam dulu, " Bella mengelus pelan pipi tirus Derren.

"Sayang, udah ditunggu ayah, bunda sama caca dibawah. Bangun sayang, "

Cup

Bella mencium sekilas pipi kanan Derren. Dengan perlahan mata cowok itu terbuka menyesuaikan cahaya. Kemudian mendongak menatap wajah gadisnya.

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang