🔪Arabella||6🔪

7.7K 480 67
                                    

⚠️JANGAN JADI PEMBACA GELAP!!⚠️



JANGAN LUPA VOTE DAHULU!!



MAKASIH



HAPPY READING🔥

Matahari sudah memunculkan dirinya, tapi itu tidak mampu membangunkan seorang gadis yg masih bergulat dengan selimutnya, hingga suara teriakan seseorang mengusik tidur manisnya.

"BELLA!!! BANGUN WOYY UDAH PAGI!!..., JANGAN  NGEBO MULU!!!!....,LO MAU KITA TELAT APA?!...,WOY BELLAAAA?!!!!...., " terdengar suara teriakan dan gedoran pintu dari luar kamar bella begitu keras.

"Brisik sih tu kampret, Gatau apa orang lagi tidur juga, " gumannya sewot namun matanya masih tertutup.

Dorr

Dorr

Dorr

Suara gedoran dan teriakan dari luar semakin lama semakin keras.

"BELLA!! YAAMPUN!!!...,BENTAR LAGI MASUKK BELL!!!, " teriak seorang dari luar sambil menggedor pintu kamar bella dengan keras.

Tak lama pintu terbuka menampakan seorang gadis dengan rambut acak acakan dengan muka bantalnya.

" Hoam, kenapa sih Van?, " tanya bella dengan suara serak khas orang bangun tidur.

Ya, orang yg dari tadi teriak teriak dan menggedor pintu bella adalah Vania.

"Kenapa, kenapa?, buruan mandi abis tu sarapan , keburu telat ntar oncel !!, " omel Vania seraya berkacak pinggang. Sudah seperti seorang ibu yg mengomeli anaknya sendiri ?

"Hm, emng jam berapa sih?, " tanya bella, "masih pagi juga, " sambungnya.

Mata Vania melotot mendengar pertanyaan bella, apa? Masih pagi? Ya ampun bella!!.

"APA?!, PAGI?!, LIAT NOH JAM LO!!..,UDAH JAM 06.30 JUGA!!, " ucap vania sedikit berteriak.

"Ouh baru jam 06.30, " monolog bella.

Vania yakin berani bersumpah bahwa bella nyawanya belum terkumpul.

1detik...

2detik...

3detik...

Seketika mata bella terbuka lebar dan mulut ternganga lebar,

"GOBLOG!!!..,NAPA LO GAK BANGUNIN GUE MARKONAH!!!...,AKHHH!!!.., " teriak bella ketika kesadarannya sudah penuh.

Brakk..

Bella menutup pintu kamarnya dengan keras hingga membuat vania yg masih berdiri didepan pintu kamar bella ter gejolak kaget.

"ASTAGHFIRULLAH!!..,BELLANJING GUE KAGET TUKINEM!!.., "

"AWAS LO BELL KALO UDAH TURUN!!.., GUE BIJEK-BIJEK MUKAK LO!!.., " misuh Vania tak jelas yg pasti tak akan bella tanggapi.

>>>•<<<

Vania keluar dari lift dengan wajak yg merah padam dan mulut yg berkomat-kamit tak jelas menyumpah serapahi bella, yg sudah dibangunkan tak tau Terima kasih malah memaki dirinya ditambah lagi bella yg hampir saja membuat jantungnya copot.

"Dasar si bella, dibangunin bukanya terima kasih malah gue di maki-maki gue, " dumelnya kesal, seraya berjalan ke meja makan.

"Udah gitu nutup pintunya kenceng banget lagi, untung aja gue gak punya riwayat penyakit jantung, "

"Lah coba kalo tadi gue kaget, trus mati berdiri. Iiih amit amit gue mati cuman gara-gara bangunin tuh curut, " omelnya dengan perasaan kesal dan terus berjalan ke arah meja makan.

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang