🔪Arabella || 25🔪

5.3K 314 146
                                    

HI KETEMU LAGI SAMA AKUUUU!!!! 🤗
-
-
HAPPY NEW YEAR🎉 🖤
-
-
Makasih ya buat kalian yang masi bertahan sama cerita ga jelas ini:)
-
-
Okey ga usah lama-lama lagi,!!
Sebelum lanjut baca jangan lupa votes, komen, share ke temen kalian dulu okey;)
-
-
KASIH 🍼!!
-
-
Happy membaca:)

"Kenapa perasaan gue gaenak ya, " ceplos Tasya menatap lurus kedepan.

"Sama, gue ngerasa bakal ada sesuatu yang terjadi, "

Reza mengangguk membenarkan ucapan Vino, "Iya, gue juga gitu, gue ngerasa mereka bakal pergi jauh, "

"Udah udah, mungkin itu firasat kalian aja, " lerai Vano, jujur hatinya juga resah. Rasanya seperti akan ada sesuatu yang besar yang akan terjadi.

"Maybe, "

"Pulang kuy, "

Semua mengangguk, mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

>>>•<<<

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 14 jam dari jakarta menuju Amsterdam, kini Bella, Derren, dan juga Al sudah sampai di bandara internasional Amsterdam.

"Selamat datang nona, tuan, " ucap seorang pria berbaju hitam seraya membungkuk hormat kepada Bella dan juga Derren. Ia adalah anggota BDM yang disuruh oleh Bella untuk menyamar menjadi bodyguard.

"Kunci, "

"Ini nona, " Bella menerima kunci mobil yang diberikan oleh anggotanya itu.

"Makasih, kambalilah bertugas, " pria tersebut mengangguk paham. Sebelum pergi, pria itu berpamitan kepada Bella dan Derren, tak lupa memberikan hormat kepada nona dan tuannya.

Bella dan juga Derren berjalan menuju mobil mereka dengan bantuan bodyguard yang membawakan koper mereka. Al?, anak itu berada di gendongan Derren karna masih tidur.

Sepanjang berjalan, mereka menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di bandara. Karna Bella, Derren dan juga Al terlihat seperti keluarga yang harmonis dan juga good looking, ditambah lagi dengan adanya orang-orang berbaju hitam yang mengawal mereka bertiga.

Setelah 25 menit perjalanan dari bandara menuju ke mansion Lino, akhirnya mereka sampai juga di kediaman Lino selama di Amsterdam.

"KAK BELLA YAAMPUN GUE KANGEN BANGET SAMA LO!!, " pekik Lino berlari memeluk Bella dengan erat.

"Gausah teriak juga bodoh, sakit telinga gue, " sinis Bella namun tak urung dirinya juga membalas pelukan Lino tak kalah erat.

"Gue kangen banget sama lo, " guman Lino yang masih memeluk Bella.

"Gue juga kangen sama lo, "

Saking lamanya berpelukan melepaskan rindu, mereka berdua sampai lupa kalau masih ada dua orang yang menatap mereka datar.

"Khem, " dehem dua orang itu membuat pelukan kakak beradik itu terlepas dan menoleh menatap mereka.

"Eh ada lo juga bang?, gue kira lo gak ikut hehe, " ucap Lino saat melihat tatapan Derren yang tidak bersahabat.

"Uncle gak kangen sama aku?, "

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang