🔪Arabella||5🔪

8.7K 423 3
                                    

Happy Reading🔥




Hembusan angin yg sangat sejuk dan dingin menerpa nerpa wajahnya. Seorang gadis cantik bak Ratu kerajaan sedang duduk di sofa rooftop bersama sahabatnya, ia sedang menangkan dan meredakan amarahnya, akibat kejadian kantin yg bikin Alsya harus keluar.

Fyi:Alsya udah keluar, ganti bella lagi ya guys;).

"Cih, gue kesel banget tau ama si cabe itu, " Celetuk Vania.

"Serasa pen gue cabik-cabik tuh muka songongnya sampe mati dah, " saut Tasya mencabik-cabik udara membayangkan jika depannya itu adalah wajah cecyl ddk.

"Udh gausah dibahas lagi, " lerai Lea.

Setelah itu mereka kembali diam dan hanya hembusan angin dan suara kendaraan yg berlalu lalang.

Bel pulang sekolah sudah bunyi sejak 5 menit yg lalu, namun bella masih enggan untuk beranjak dari rooftop.

"E-eh, guys gue baru inget, " celetuk vania tiba-tiba membuat yg lainnya menatap dirinya.

" Apaan?, " tanya Lea.

" Gue tadi pas di kantin sempet liat dua orang yg lagi pandang-pangan tau guys, " sindir vania dengan kekehan nya.

Kening tasya berkerut, "siapa sih anjirr, todep napa, lama bener, " kepo tasya.

"Ho'oh, si vania ini lelet bener, " imbuh oliv.

"Yaelah, jiwa ke-kepoan lo lo pada mucul yak, " dengus vania, tasya dan oliv mengangkat bahunya acuh.

"Siapa?, " tanya bella to the poin.

"Emh siapa ya..., " ucap vania menggangungkan kalimatnya membuat tasya geram sendiri.

Sedangkan ada 1 satu orang dari mereka yg mukanya sudah merah tomat busuk karna menahan malu.

" Anjir, buruan napa babi, " umpat tasya, vania terkekeh melihat sahabatnya yg tidak sabaran.

"Ono noh, si Olip ama babwang Rezaa, "

Oliv menatap vania tajam, sedangkan yg di tatap cekikikan tak jelas.

"WHATT?! , " pekik Lea, tasya, dan bella terkejut.

"Hah, demi apa?!, " ucap tasya yg masih tak percaya.

"Demi sempong hulk berwarna merah, " balas vania malas.

"Pftt..., bwahahahhaahkss ya ampun olippp hahahaha aduh perut gue hahahaha sakit hahahaha, " ucap tasya disela tawanya.

Melihat wajah oliv yg sudah merah tomat busuk yg antara menahan malu dan marah, bella senyenyum jahil.

" Oliv, kok muka oliv kayak tomat busuk, " celetuk bella tiba-tiba dengan polos.

Mendengar ucapan polos dari bella dan melihat wajah blushing oliv membuat tasya, Lea dan vania tergelak hingga mengeluarkan air mata.

"Aishh, udah iih malu tauk, " cicit oliv menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Hahahaha, udah anjir hahaha, " ucap vania memegangi perutnya.

"Bel, ke markas yok, " ajak tasya setelah tawanya mereda.

"Iya, katanya mau ke markaskan balik sekolah,"

viona mengangguk membenarkan ucapan Oliv yg sudah tak lagi blushing.

"Yodah kuy, " jawab bella, moodnya sudah membaik saat bercanda dengan para sahabatnya tadi.

Ia berdiri beranjak dari rooftop dan diikuti oleh Tasya dkk, mereka berjalan menuju parkiran khusus, dan memasuki mobil masing-masing langsung menuju ke markas.

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang