🔪Arabella||4🔪

8.2K 452 17
                                    

Happy Reading




Tring... Tring....

Bel istirahat berbunyi siswa/i berhamburan keluar kelas menuju ke kantin untuk makan siang, sama halnya dengan Bella ddk.

"Girls kantin kuy?, " ajak Tasya, dan diangguki mereka.

"Kuyy!!, " Serempak mereka.(-bella).

Mereka berjalan keluar dari kelas beriringan menuju kantin, banyak yg menatap mereka iri, kagum, dan sinis. Tapi mereka tetap stay dengan gaya mereka masing-masing.

Saat mereka menginjakan kaki di kantin, seketika kantin menjadi heboh kala kedatangan 5 siswi cantik tersebut.

Bella dan lea tetap memasang wajah datarnya, beda halnya dengan trio maco (Mata cogan, kalian tau kan?siapa lagi kalo bukan Oliv, Tasya, dan Vania), yg sedari tadi mengembangkan senyum manis dan kedipan mata mereka yg membuat para kaum lelaki berteriak histeris.

"Kita duduk dimana nih?, " tanya Vania mengedarkan pandangannya.

"Pojok, " saut Bella singkat, dan berjalan menuju meja belakang pojok diikuti Lea, tasya, oliv, dan vania.

"Pesen gih, " perintah lea setelah mendaratkan pantatnya di bangku samping oliv.

"Yaudh gue aja yg pesen, " ujar Oliv berdiri, "mau apa?, " tanyanya.

"Nasgor,es teh, " jawab bella.

"Samain semua biar cepet, " saut Tasya dan diangguki Lea dan Vania.

"Okey tunggu bentar, ayo van!!!, " ucap Oliv berjalan sambil menarik baju belakang Vania.

"HEH! DUGONG GUE BUKAN KAMBING, JANGAN DI TARIK TARIK MONYET!! " Pekik Vania terkejut dengan perlakuan mendadak oliv. Yg lainnya hanya menggelengkan kepala melihat tingkah absurd keduanya.

Ketenangan Bella terganggu karena suara siswi di kantin yg tiba-tiba heboh. Bella mengalihkan pandangannya menatap ke arah pintu kantin, ternyata disebabkan oleh kedatangan 6 siswa yg ganteng-ganteng, dan salah satu dari mereka Bella mengenalinya, yaitu Lino sang adik tercyintoh.

"YUHUUUU..., MAKANAN DATANGG GUYS!!!, " pekikan oliv mengalihkan atensi bella, ia menatap tajam sang pelaku.

"Hehe, peace bell, " ucapnya mengangkat jari telunjuk dan tengahnya, saat melihat tatapan membunuh dari bella.

" Bell, gimana klo ntar pulsek ke markas?, " tanya Tasya melihat satu persatu sahabatnya.

"Boleh?, " vania melirik Bella dan diangguki.

"Yeay, udah lama gue ga ke-" ucapan Vania terpotong saat melihat kedatangan segerombolan anak laki-laki tamvan dibelakang tasya.

" Anjir sempong lo terbang, " lata tasya sangat terkejut saat merasakan bangku disampingnya diduduki oleh seseorang dengan tiba-tiba.

Tasya menoleh menatap tajam sang pelaku, ah ternyata manusia kamvret yg notabenenya adik dari sahabatnya.

" Bwahahahaha, sempong saha yg terbang sya? , " tanya Lino meledek.

" Sempong lo noh yg terbang, " balas tasya sewot, yg lain hanya menyimak mereka.

Oh, sepertinya Lino melupakan para sahabat barunya yg sedang berdiri dan menatap mereka bingung, pasalnya mereka baru melihat pertama kalinya ke-lima siswi tersebut.

"Heh, kalian mau berdiri disitu terus ampek karatan?, " tanya lino dengan candaannya.

" E-eh, iya lupa gue, " balas mereka tersenyum kikuk.

Couple Devil's | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang