MENYUKAI ALIYAH

62 3 0
                                    

Saat hendak dalam perjalanan tiba-tiba ada motor yang hampir saja menabrak mereka. Ketika orang tersebut membuka helmnya ternyata yang mengendarai motor tersebut adalah Pak Harry, staff Tata Usaha (TU) di sekolah Putra. Dengan  merasa bersalah Pak Harry pun segera meminta maaf.

"Maaf, maaf tadi saya buru-buru"

Ketika tau kalau yang hampir ditabrak adalah Putra, Harry pun tambah merasa bersalah. Lalu saat melihat wanita yang disebelah Putra diapun langsung terkesima.

"Putra? Maaf ya Bapak tadi buru-buru. Yaudah, bareng aja yuk sama Bapak ke sekolahnya"

Lalu Putra pun menolaknya karena jarak ke sekolahnya sudah dekat.

"Gpp Pak, lain kali hati-hati ya!"

"Makasih atas tawarannya Pak tapi kita jalan kaki aja soalnya sekolahnyakan udah di depan mata. Hehe"

Mereka pun langsung menuju ke pintu gerbang sekolah yang jaraknya hanya tinggal 5 langkah lagi.

Sesampainya di sekolah, tiba-tiba Putra mendengarkan namanya dipanggil. Setelah dia menoleh ternyata yang memanggilnya adalah Pak Harry.

"Putra, sini". (panggil Pak Harry dengan suara agak pelan).

Putra pun langsung menghampiri Pak Harry.

"Ada apa ya Pak?"

"Perempuan cantik yang tadi anterin kamu ke sekolah siapa?" (tanya Pak Harry malu-malu).

"Itu ibunya Putra, pak. Kenapa ya?" (tanya Putra bingung).

"Ibu kamu? Kok muda banget, bapak kira itu kakak kamu loh" (ucap Pak Harry terkejut).

"Iya Pak, banyak yang bilang begitu sih" (balas Putra).

"Putra, rumah kamu di kampung Sukasari dimananya sih?" (tanya Pak Harry).

"Tau Mie Ayam Mulyono gak Pak? Disebelahnya rumah Putra" (terang Putra).

"Oh kamu tetangganya Pak Mul toh. Bapak baru soalnya disini tapi bapak kenal sama Pak Mul. Bapak ngontrak di kampung Sukamaja" (ucap Pak Harry).

Harry terbilang baru tinggal di Ibukota (kurang lebih setahun), dan mulai menjadi staff TU di sekolah Putra sekitar 3 bulanan.

"Oh, deket dong dari rumah Putra. Oya Pak, Putra masuk kelas dulu ya soalnya hari ini jadwal Putra untuk piket" (ucap Putra).

"Oke deeh" (ucap Pak Harry).

Mendengar pernyataan Putra, Harry pun langsung kecewa. Karena wanita yang dia cintai pada pandangan pertama tersebut ternyata telah menikah dan memiliki anak. Ya, Aliyah adalah wanita pertama di Jakarta yang Harry sukai. Selama setahun di Jakarta Harry belum berhasil mencari tambatan hatinya setelah sebelumnya cintanya di kampung kandas karena dikhianati.

SEKUAT HATI IBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang