MENDAPAT SURAT PANGGILAN DARI SEKOLAH

28 2 0
                                    

Jam istirahat pun berbunyi, Darel pun punya niatan untuk ngerjain Putra tapi dia bingung bagaimana caranya karena Yoyo sudah masuk sekolah. Lalu Yogi pun mempunyai ide untuk mengunci Putra di kamar mandi. Mereka pun berhasil melakukan aksi bandelnya dan Putra pun terkunci di kamar mandi sampai jam istirahat selesai.

Bu Endang bertanya kepada Yoyo tentang keberadaan Putra yang sudah setengah jam lebih tidak ada dibangkunya.
"Tyo, dimana Putra?" (tanya Bu Endang).

"Saya gak tau bu, dari semenjak istirahat saya tidak melihatnya" (ucap Yoyo yang juga kebingungan).

"Coba kamu cari dia" (suruh Bu Endang).

"Baik bu" (ucap Yoyo).

Yoyo pun mencari Putra keseluruh sudut sekolah, dan akhirnya Yoyo berhasil menemukan Putra terkunci di kamar mandi. Yoyo pun bingung bagaimana cara untuk membuka gemboknya. Yoyo pun mencari Pak Sarimi (penjaga sekolah) untuk meminta kunci. Untungnya ada kunci yang cocok dengan gembok tersebut dan Putra berhasil keluar.

Putra pun berterima kasih kepada Yoyo dan Pak Sarimi. Putra pun menceritakan kalau dia telah di kunci oleh Darel cs. Sontak Yoyo pun langsung murka dan Putra meminta Yoyo agar tidak mengadukan masalah ini kepada Bu Endang. Yoyo pun mengindahkan keinginan sahabatnya itu.

Sepulang sekolah, tanpa dosa Darel pun menyindir Putra karena telah meninggalakn pelajaran lebih dari satu jam. Tanpa sepengetahuan Darel ternyata Yoyo ada di belakangnya lalu mendorong Darel dan memukuli Darel. Mereka pun berkelahi hebat. Melihat hal tersebut, Putra langsung lari mencari ayah angkatnya, Harry.

"Papa, papa, papa tolong. Darel dan Yoyo berkelahi di lapangan" (ucap Putra ngos-ngosan karena lari-lari sewaktu mencari Harry).

Harry pun langsung ke lapangan beserta guru yang lain, juga Kepala Sekolah. Darel dan Yoyo pun berhasil di lerai oleh guru kelas 3. Bapak Kepala sekolah pun langsung memberikan surat panggilan untuk orangtua Darel, Yoyo, Yogi, Ropik juga orangtua Putra. Untung saja Nino tidak masuk sekolah jadi dia tidak terlibat dalam masalah ini karena dia salah satu anggota genk DAREL CS.

Putra pun sedih, karena semua ini bersumber darinya. Jika saja dia tidak memberitahu Yoyo siapa yang mengunci dia di kamar mandi sudah pasti Yoyo tidak akan memukuli Darel dan orangtua mereka semua tidak akan dipanggil ke sekolah. Dia juga sedih karena harus mengundang ibunya ke sekolah atas permintaan kepala sekolah.

SEKUAT HATI IBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang