SEKUAT HATI IBU

MENOLAK HARRY

Di waktu malam hari menjelang tidur, Aliyah tidak dapat memejamkan matanya. Bukan karena memikirkan perlakuan Anita dan Darel terhadap dirinya tapi karena teringat dan rindu kepada Doni.

Lalu lamunan Aliyah dikagetkan oleh masuknya Putra ke kamarnya dan Putra menceritakan tentang niat Pak Harry untuk melamar dirinya.

"Aduh Putra, luka hati mama belum kering kamu udah merekomendasi hati orang lain" (ucap Aliyah dalam hati).

Lalu Aliyah pun menjelaskan kepada anak semata wayangnya itu kalau dirinya masih ingin sendiri dan belum mau menerima siapapun lagi didalam hati dan hidupnya. Awalnya Putra kecewa namun akhirnya Putra pun mengerti jika ibunya masih belum bisa melupakan om Doni.

####

Di sekolah, Harry pun kecewa dengan kabar penolakan itu karena Harry benar-benar berharap bisa memiliki Aliyah dan Putra tapi dia tidak gampang menyerah dan akan berusaha untuk meluluhkan hati Aliyah.

####

Hari Minggu pun tiba.
Tiba saatnya Aliyah dan Aira untuk bertemu. Aliyah pun to the point meminta kerjaan dan kebetulan di kantor Aira sedang mencari cleaning service dan Aliyah pun menerima pekerjaan tersebut.

"Aku mau Ra, kerja apa aja yang penting halal" (ucap Aliyah kegirangan).

"Yaudah, besok kamu datang aja ya ke kantor aku jam 9 pagi. Besok sih aku datangnya agak siang nanti kamu interviewnya aku wakilkan sama pacar aku" (ucap Aira menjelaskan).

####

Aliyah sudah minta izin kepada Aiman untuk bekerja, namun dengan sedikit berbohong. Aliyah tidak bilang kalau dia akan bekerja menjadi cleaning service. Awalnya Anita tidak mengizinkan, namun karena cape debat dengan Aiman, Anita pun mempersilahkan untuk Aliyah bekerja.
"Tidak mengapa, setidaknya masih ada anaknya yang bisa aku siksa mentalnya" (ucap Anita dalam hati dengan rencana jahat).