BERTEMU AYAH KANDUNG

61 4 0
                                    

Malam hari,
Putra menangis, dia bukan menangis karena perlakuan Anita tadi pagi tapi menangis melihat foto keluarganya Darel yang lengkap bahkan diberi bonus.

"Alangkah beruntungnya Darel punya 2 ayah, sementara aku?"

"Kamu juga punya adik yang meski saat ini kamu berpisah dengan adik dan ayahmu di Surabaya tapi seenggaknya kamu tau wujud mereka dan masih pernah bertemu"

"Sementara aku, dari kecil aku gak tau wujud ayahku seperti apa"

"Kalau kamu kangen sosok ayah, ada om Aiman yang gantiin posisi ayah kamu yang sayang banget sama kamu"

"Sementara aku, mau punya ayah sambung aja susah banget. Om Doni batal jadi ayah sambungku, lalu ibu menolak papa Harry untuk menjadi ayah sambungku"

Begitulah curahan hati anak malang tersebut.

####

Keesokan harinya Putra kembali di kurung di dalam gudang tanpa diberi makan dan minum, lalu Putra pun berteriak.

"Silahkan kamu teriak yang kencang karena di rumah ini hanya ada kita berdua hahaha" (ucap Anita sampai tertawa).

Tanpa disangka-sangka, mantan suami Anita, Fahri datang dari Surabaya. Entah dia harus bagaimana, antara senang campur takut. Namun sepertinya Putra sudah tidak berteriak lagi karena Putra ketiduran di gudang.

"Anak itu memang selalu beruntung, aku tidak dapat menyiksanya seharian karena udah 2 hari selalu ada saja orang yang datang mengganggu" (ucap Anita dalam hati).

Fahri pun minta izin untuk menginap di rumah Aiman kepada Aiman, dan Aiman pun mengizinkannya.

Sepulang sekolah, alangkah kagetnya Darel melihat ayah kandungnya datang jauh-jauh dari Surabaya, mereka pun saling melepas rindu dan Darel dibelikan banyak mainan.

Karena sudah berjam-jam tidak makan, Putra pun lemas dan jatuh sakit lalu pingsan. Fahri pun sedang mencari barang yang waktu itu Anita pernah simpan di gudang. Saat hendak membuka pintu karena kuncinya ngegantung, betapa kagetnya Fahri melihat ada anak kecil yang pingsan di gudang.

Fahri pun langsung mengangkat anak tersebut dan langsung menyalahkan Anita, lalu Anita bilang itu adalah keponakannya Aiman yang super nakal dan Aiman kurung di gudang tadi pagi karena telah 5 hari bolos sekolah. Lalu Fahri pun berencana akan  melabrak Aiman lalu Anita pun mencegahnya dan meminta dia untuk tidak ikut campur urusan Aiman.

Karena takut Fahri bertemu dengan Aiman dan meluapkan emosi yang salah terhadap Aiman. Anita pun menelpon Nia untuk menyuruhnya mengajak kakaknya tinggal menginap di rumahnya.

"Halo, Nia. Ini ada abang lo datang dari Surabaya. Lu bisa ajak dia nginap ditempat lo gak? Soalnya dia mau nginap di rumah gue tapi gue gak mau" (ucap Anita pelan-pelan).

"Loh emang kenapa? bukannya seharusnya lo senang dia nginap di rumah lo? Katanya lo kangen sama Fahri" (ucap Nia).

"Ceritanya panjang, pokoknya lo kesini sekarang juga. Ajak kakak lo nginep di rumah lo" (perintah Anita dengan panik).

"Okaay oke, ai otw sekarang" (ucap Nia menyetujui).

SEKUAT HATI IBUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang