"Mau kemana kamu?" (tanya Mila).
"Mau mewujudkan impian mama" (jawab Doni).
"Naik haji?" (tanya Mila bingung).
"Nanti kalau Doni dapat pekerjaan tetap, Doni akan mengusahakan impian mama itu. Tapi kalau sekarang bukan itu yang Doni akan wujudkan" (terang Doni).
"Lalu apa?" (tanya Mila tambah bingung).
"Hari ini aku mau kerumah Aliyah untuk memutuskan hubungan dengannya. Gimana, mama senang bukan?" (jawab Doni lalu lansung pergi).
####
Harry pun datang kerumah Aliyah untuk pergi bersama dengan Putra ke sekolah, namun bertepatan dengan datangnya Doni ke rumah dan keributan pun terjadi.
"Assalamu'alaikum" (salam Harry).
"Wa'alaikumsalam, buuu... Papa udah datang" (teriak Putra).
"Aduh Putra, ngapain sih teriakan begitu nyebut Harry dengan sebutan Papa kalau didengar tetangga kan gak enak" (ucap Aliyah pelan dan merasa malu).
Lalu tiba-tiba datanglah Doni,
"Ooo ooooh hhhh... jadi ini Bapak lo?" (nunjuk-nunjuk ke arah Harry).
"Sabar dulu mas" (menenangkan Doni).
Putra pun langsung masuk rumah dan memanggil ibunya. Lalu Aliyah pun langsung keluar rumah.
"Ada apa ini, Doni lepasin""Heyyy perempuan (sensor), kemarin kamu udah nuduh mama aku telah merekayasa SMS itu dan sekarang kalian udah ketangkap basah dan asal kamu tau, kemarin atas tuduhan kamu aku hampir aja bunuh adik aku" (murka Doni).
"Mass, tolong mas dengarkan kami dulu? Saya akan jelasin semuanya" (ucap Harry dengan sabar).
"Kemarin aku berkali-kali telepon kamu untuk jelasin semuanya tapi nomormu tidak aktif" (ucap Aliyah sambil melerai).
"Jelasin apalagi? Semua sudah aku liat pakai mata, kepala bahkan kuping aku sendiri dengar kalau anak haram kamu itu sebut dia dengan sebutan Papa" (ucap Doni tidak dapat menahan kesabaran).
Harry pun kesal dan tidak terima Doni menyebut Putra dengan sebutan anak haram.
"Heyy, dengar! Kamu boleh mencaci saya atas kesalahpahaman ini tapi jangan pernah lidah kamu mengucapkan anak haram lagi kepada Putra di depan ibunya kalau tidak kamu akan berhadapan dengan saya""Lepas, gue gak sudi tangan jahanam lu nyentuh gue dan buat lo Aliyah, apapun alasan lo gue gak akan pernah maafin lo karena lo udah nuduh ibu gue kemarin. Sekarang gue udah gak peduli tentang lo lagi, terserah mau lo berhubungan sama laki-laki manapun karena mulai sekarang kita udah gak ada hubungan apa-apa lagi, kita putus!, aku batalin rencana pernikahan kita" (ucap Doni panjang lebar lalu pergi).
KAMU SEDANG MEMBACA
SEKUAT HATI IBU
General FictionKisah ini menceritakan tentang perjuangan seorang ibu muda (Aliyah) yang merawat anaknya (Putra) seorang diri. Mengungkap teka-teki siapa ayah kandung dari Putra yang Aliyah tutup rapat hingga Putra berusia 10 tahun. Kisah ini juga bercerita tentang...