||2

2.9K 248 3
                                    

"bercanda sama kamu itu,buat aku takut"
_Jovxanbakker_

Happy reading 💎

Jam menunjukkan pukul setengah sembilan sebentar istirahat tiba,ayla sudah membereskan semua peralatan sekolah nya.

"Oke sampai disini pelajaran kita,ada yang ingin ditanyakan" ujar guru yang mengajar kelas ayla.

"Tidak bu"serempak sekelas menjawab.

"Semua nya boleh istirahat, selamat pagi" ujar guru tersebut berlalu keluar dari kelas.

"Pagiiii"

"Ayla lo ngga ke kantin"tanya sahabat nya.

Keayrensia Lauren nama nya, salah satu sahabat kecil ayla. Selalu mengucap kata kata kasar, tukang ghibah,julid, tidak jauh berbeda dari ayla hari hari nya hanya merokok, buat masalah, balapan,itu semua hanya topeng, topeng menutup semua kesedihan nya.

"Tunggu zella dulu"jawab ayla.

Ayla memiliki satu sahabat lagi,nama nya Kania Fanisa anzella, biasanya dipanggil zella, berbeda dengan Lauren yang selalu memanggil nya jela.zella memiliki sifat yang jauh berbeda,ia sangat tertutup, emosian,zella  disebut Queen Racing.

"Jela kemana si,dari tadi ga balik balik"gerutu Lauren, jengah sedari tadi zella tidak menampakkan batang hidungnya.

"Maaf gue lama"ujar seseorang yang baru tiba.

"Nah nah dari mana sih lo anj,gue udah lapar anak gue mati lo gue bunuh"ucap Lauren memandang zella dengan tajam.

"Haha udah udah,yuk ke kantin"lerai ayla.

Jauh berbeda dengan zella yang memandang tidak suka,lalu mengendikkan bahu nya.

"Emm ayla didepan ada Jovian dkk"ujar salah satu teman sekelas nya.

"Makasih"ucap ayla menampilkan senyum nya.

Kini ayla dkk serta Jovian dkk berjalan menuju kantin, ayla sedari tadi hanya terkekeh mendengar godaan,sapaan salah satu sahabat pacar nya itu.

"Kiw kiw cewek" goda alex kepada gadis yang duduk di kursi sambil membaca buku.

"Aduhh bidadari kuhhh" ravin pun ikut ikutan alex menggoda gadis gadis yang berlalu lalang.

"Cihhh anjing dasar cowo penggoda"kesal Lauren.

"May babi hani saya ini cembukor gasss"ucap ravin tak tentu arah, sembari mencolek dagu zella, langsung ditepis kasar oleh zella.

Sangat aneh, bukan nya yang mengomentari tadi Lauren,tapi kenapa malah jadi zella yang dicolek.

"Duduk dimana"tanya ayla.

"Dipojok kanan aja, soalnya dekat mpok inten"jawab alex dengan cepat.

"Astagfirullah alex kamu ini kenapa sehhh"dramatis ravin.

"Heh lo Kristen goblok"ucap Jovian menoyor kepala ravin.

"Maaf ya Tuhanku"ravin berucap dengan tangan menyatu, seolah meminta permohonan.

"Udah udah,gue keburu laper" kesal Evan.

Evan Williamson damaer,cowok dengan sejuta rahasia, paling diem diantara mereka semua,sama dengan zella dingin tak tersentuh.

"Yaallah dunia sedang tidak baik baik saja,dari Minggu lalu,baru sekarang salah satu umat mu ini mengeluarkan suara terpendam nya" drama lagi drama lagi,siapa lagi kalo bukan ravin bin alex.

"Alay"

"Yatuhan keajaiban dunia semesta alam indah,si batu tak tersentuh ini sudah mengenal kata ALAY" lagi lagi alex ikut serta drama yang dibuat oleh manusia langka seperti Ravin.

Kini mereka sudah duduk nyaman, tentram tanpa drama drama lagi, dengan posisi Ayla disebelah Jovian.

"Mau pesan apa hm"tanya Jovian kepada ayla yang sedang berbicara dengan Lauren.

"Apa aja,samain semua nya biar mpok inten ga keliru" ucap ayla.jovian yang mendapat balasan itu langsung memanggil mpok inten.

"Ayla ntar malam si Tante girang nantangin lo balapan"ucap Lauren.

"Jam berapa"bukan ayla menjawab, melainkan zella.

"Kaya biasa jam 23.55"

"Taruhan lagi"tanya Jovian ikut menimbrung pembicaraan itu.

"10 juta cukkkkk"jawab Lauren menggebu gebu.

"Oke,gue terima"ucap ayla dengan senyum manis.

"Cihh"batin seseorang.

TBC💗
Jangan lupa vote dan komen.

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang