Ayla duduk termenung di taman belakang rumah nya, sangat malas rasanya dia untuk melakukan sesuatu, banyak hal yang berkoar koar di pikiran nya untuk melepaskan semua nya.
"Goblok"ujar Ayla memukul kepalanya sendiri.
"Bodoh"
"Cewek lemah"
"Kapan lo kuat"
"Nangis"
"Nangis"
Ia bahkan menarik narik rambutnya sendiri, entah apa alasannya, memukul kuat kepalanya, dan mencubit diri nya sendiri.
"Ayo Ayla jangan nangis"ujar nya mendongak keatas menahan air matanya yang segera keluar.
"Salah gue dimana, kenapa disakitin terus."
"Tuhan Ayla benar benar minta maaf jika melakukan suatu hal yang membuat Tuhan semarah ini, sampai menghukum Ayla dengan ujian seberat ini" Mohon Ayla menyatukan tangan, seolah didepan itu ada Tuhan.
"Waktu Ayla untuk menyakitkan mereka kapan, kenapa selalu mereka yang nyakitin Ayla"Ujarnya terisak pelan.
Ayla pun menangis kuat, setelah merasa cukup puas Ayla pun bangkit bersiap-siap untuk menghadiri acara ulang tahun Tamara.
"Pakai yang mana ya"Ujar Ayla memilih milih pakaian yang akan ia pakai.
"Ini bagus gak ya" ucapnya mengambil salah satu dress merah yang pernah Bunda nya Jovian kasi.
"Pakai ini aja deh"
Setelah bersiap siap, Ayla menuruni tangga ternyata disana sudah ada Lauren dan Zella, rata rata anak sekolah diundang oleh Tamara.
"Haii girls"sapa Ayla.
"Ck. high heels lo tinggi banget sialan""decak kagum Lauren memandang Ayla dari bawah sampai atas.
"Gue yakin malam ini, lo dengan Zella bakal jadi objek paling menarik"Ujar Lauren. Penampilan Zella tidak kalah dari Ayla, bahkan High heels nya hampir setinggi punya Ayla dan dress mini yang sexy.
"Yuk berangkat"
Ketiga nya bersamaan dengan satu mobil yang sesuai dengan penampilan mereka berwarna merah.
"Shit men, mewah banget" ucap Lauren memandang tempat acara ulang tahun yang sangat mewah.
"Wajar lah, orang kaya"ujar Ayla merapikan rambut nya.
"Iya kaya harta, gak attitude"ketus Zella.
"Cantik tapi gatel"timpal Lauren.
"Cacimo cana cini mao" pecah sudah tawa ketiga nya.
"Udah, gak boleh gitu walaupun kenyataannya"
Ketiga nya turun dari mobil, diawali dengan Zella, kedua Lauren dan ketiga Ayla, mereka bertiga menjadi pusat perhatian, orang orang berdecak kagum, terang terang memuji kecantikan mereka bertiga.
"Ciku ciku" panggil Ravin melambaikan tangan nya kearah mereka bertiga, ternyata disana sudah ada Alex, Evan dan Jovian dan disebelah Jovian sudah ada Tamara.
Ketiga gadis itu berjalan mendekati mereka, mereka bahkan tak sadar bahwa dress yang dikenakan Ayla ternyata sama persis dengan milik Tamara.
"Sebelah gue dong cik"Ucap Ravin kepada Lauren.
"Lauren nama gue , bukan cik"ketus Lauren.
"Ciku, lo tau gak"Tanya Ravin, Lauren hanya menggelengkan malas.
"Ciku, tuh Cintaku, kamu kan cintaku"goda Ravin, sontak mereka semua tertawa.
"Gila gilaa, sampai sakit perut gue ketawa" ucap alex dengan sisa tawanya.
"Sakit perut berak"ketus Ravin.
"Hai Tamara"sapa Ayla.
"E-eh hai" sapa balik Tamara.
"Makasih ya udah datang, acara nya dimulai aja ya"ucap Tamara.
Kini acara nya sudah mulai, Ayla rasanya sangat iri saat Orangtuanya Tamara memeluk anaknya, hati nya terasa nyeri.
Lebih sakit hati nya kala Jovian menerima suapan dari Tamara, terlihat dari raut wajah yang gembira, ia memalingkan wajahnya.
"Ayla" panggil Zella.
"Sebentar lagi, plis Jangan sekarang nangisnya"pesan Lauren menggenggam tangan dingin Ayla.
"Gue gapapa"
Acara sudah selesai Tamara dan Jovian berjalan berdampingan menuju teman teman nya.
"Happy birthday ya Tamara"ucap Ayla memeluk gadis itu.
"Thanks"balas Tamara.
Satu persatu mereka mengucapkan selamat untuk Tamara.
"Eh diliat liat dress yang lo pake sama kaya punya Ayla deh"ucap Ravin memerhatikan dress kedua gadis itu.
Mereka pun ikut melihat, ternyata sama persis.
"Ini dari Jovian"ucap Tamara malu malu.
"Really"ujar mereka memastikan.
"Kan dia ulang tahun yaudah kadonya itu aja"ucap Jovian santai.
Ayla pun merasa risih diperhatikan orang orang sekitar nya.
"Dia pasti ngikutin gaya Tamara"
"Dih gak malu"
"Kalo gue jadi dia sih malu banget"
"Sok kecantikan"
Srek
Satu tarikan alhasil dress bawah Ayla robek,kini dress nya yang awalnya se kaki jadi di atas lutut, mereka dibuat kaget.
"AYLA"pekik mereka.
Bahkan dressnya terlihat lebih Elegan, paha mulus Ayla terekspos tetapi ia tidak peduli.
"Kamu kok gak malu kaya gitu"sinis Tamara.
"Masalah buat lo apa, dress gue kan gue yang malu"ketus Ayla tak kalah sinis.
"Seharusnya bisa ke toilet dulu, kamu kaya cewek murahan kasi liat jenjang tubuh kamu untuk dilihat percuma sama orang"ujar Tamara lagu.
Ayla berjalan maju menuju Tamara, saat ia ingin membisikkan sesuatu, Tamara malah Mendorong nya alhasil ia terjatuh ke dalam kolam renang.
Byur
Lauren tidak tinggal diam, ia Mendorong balik Tamara, kini mereka berdua menjadi bahan tonton.
Tinggal kan jejak kalian➡️
Jangan lupa Vote dan komen
Follow ⬇️
Instagram: icha_qqw5
Tiktok:Badut KiyowoNEXT ➡️
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Me[End]
Short Storybroken home? siapa yang ingin menjadi broken home? semua orang pasti menginginkan hidup yang nyaman, tentram,damai,sama hal nya dengan Ayla Nadhira putri gadis rapuh yang menginginkan kasih sayang. Cover by:pinterest 19/nov/2021