Bell pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi, ketiga gadis itu menunggu Jovian dkk diparkiran, tanpa disadari salah satu dari mereka tersenyum miring kala melihat kedatangan Jovian dkk dan satu perempuan.
"Hai udah lama nunggu nya"Jovian bertanya sembari mengusap kepala alya.
"Baru aja kok"ayla menjawab nya dengan senyum kecil.
"Jovian maaf apa boleh aku ikut kamu, motor ku ban nya kempis"ujar Ayla. Jovian mengalihkan pandangannya ke arah gadis yang sedari tadi menatap nya.
"Emm gimana ya ay"ucap Jovian ragu ragu. Ayla mengernyit heran tumben sekali Jovian seperti ingin menolak dia.
"Maaf ayla, Jovian hari ini mau temanin aku jalan jalan"balas gadis disebelah Jovian. Pernyataan itu sontak membuat mereka semua menatap ke arah Jovian yang bersedekap dada.
"Sorry ay kamu bisa pesan taxi aja"ujar Jovian langsung menarik tangan gadis disebelah nya.
"Cewek itu siapa sih"kesal Lauren karena ia merasa kalau Jovian keterlaluan.
"Itu anak baru namanya Tamara" alex menjawab dengan ketus.
"Udah biarin aja"ucap Ayla menenangkan mereka. Padahal dirinya juga lebih penasaran.
"Apaan sih seharusnya lo itu lebih tegas sama Jovian"ujar Lauren kesal.
"Hahaha mungkin teman Jovian udah ah gue mau pulang"Ayla memutuskan untuk pulang saja lebih baik dia memikirkan semua nya dirumah saja.
"Pulang sama gue"Evan angkat bicara. Bukan tanpa alasan Evan mengajak nya pulang karena saja ia ingin mengenalkan Ayla kepada maminya.
"Aelah gak usah nikung lo"canda Ravin.
"Tau lo huhh"seru alex.
"Gapapa demi alex pulang sama sama lo berdua,keknya cocok juga"ujar Lauren terkekeh kecil.
"Yuk"ajak evan langsung di anggukin ayla.
Kini mereka semua sudah pulang kerumahnya masing masing, termasuk evan dan Ayla sudah berada di depan rumah Evan.
"Gue takut"
"Ck. Mami gue gak bunuh lo"evan berdecak malas.
"Yaudah. Huhh"ujar ayla menghela nafas panjang.
"Assalamualaikum. mami"panggil Evan. Entah kenapa saat mendengar suara Evan memanggil maminya Ayla ingin ketawa.
"Ketawa aja,muka lo kaya nahan berak"ketus Evan dengan kasar membuka pintu rumahnya yang diikuti oleh ayla.
"Bercanda evan"ujar Ayla masih terkekeh kecil.
"Maaf Evan mami lagi masak"ucap mami evan yang baru saja datang.
"Loh ini siapa"tanya mami Evan.
"Tanya orang nya aja mi,evan mau ganti baju dulu"jawab evan menuju kamar nya.
"Yuk sayang duduk dulu"ramah mami Evan. Ayla tak menyangka bahwa maminya evan sebaik ini ia pikir seperti mama dia yang sering kali memarahi nya kala teman-teman nya kerumah.
"Nama kamu siapa?."tanya mami Evan.
"Saya Alya Tante"Ayla menjawab dengan tersenyum kecil.
"Kenalin tante namanya Firda"balas Mami Evan sembari mengusap kepala Ayla. Ayla seketika menegang kenapa rasa usapan nya berbeda.
"Tante udah lama pakai jilbab,cantik banget"puji Ayla, Sontak Firda tertawa mendengar nya.
"Udah lama dari SD."jawabnya. "Kamu gak pakai jilbab"tanya Firda. Ayla hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayla khatolik Tan"jawab nya.
"Owala pantesan"ucap Firda.
"Haha iyaa tante"ujar Ayla tertawa kecil.
"Kamu kalau ketawa lucu banget mirip seseorang"Firda berkata sambil memandang wajah cantik milik Ayla.
"Iya kah. Maaf Tante, dirumah ini sepi banget ya"ujar Ayla memandang seisi rumah.
"Tante tinggal berdua sama Evan. Kamu pasti mau tanya papinya kan. Evan udah gak punya papi saat umur Evan 7tahun Tante dengan Papinya bercerai"jelas Firda. "Tante juga punya anak perempuan,tapi disaat perceraian itu hak asuh anak perempuan Tante jatuh ditangan papinya saat dia berumur 6 tahun"lanjut Firda menjelaskan nya.
"Sekarang Tante gak pernah lagi dong liat anak perempuan Tante itu"tanya ayla.
"Iya gak pernah lagi. Tapi lihat kamu tersenyum Tante jadi terbayang wajah anak tante dulu sangat mirip dengan kamu."jawab Firda dengan mata yang memerah.
"Tante bisa anggap aku anak tante,soalnya aku juga mau punya mami kaya Tante pasti disayang banget"ujar Ayla tersenyum kecil.
"Tante peluk aku"ucap ayla dengan mata berkaca-kaca. Langsung saja Firda memeluk ayla.
"Maaf Tante Ayla emang gini. Haha pengen disayang juga"jelas Ayla lagi.
"Pelukan nya hangat banget"batin Ayla.
TBC💗
Vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Me[End]
Short Storybroken home? siapa yang ingin menjadi broken home? semua orang pasti menginginkan hidup yang nyaman, tentram,damai,sama hal nya dengan Ayla Nadhira putri gadis rapuh yang menginginkan kasih sayang. Cover by:pinterest 19/nov/2021