||32

1.8K 186 178
                                    

"kamu gak bisa gak milih, kamu harus kasi pilihan yang tepat."Timpal Rara.

"Ayla tetap ikut saya"Tegas Angga.

"Gak"tolak Zella menatap tajam kearah mereka semua.

"Cukup bela dia pa, dia gak pantas"ujar Tajam Zella.

"LO DIAM"bentak Jovian jengah dengan tingkah laku Zella.

"Hak lo ngatur apa Zella"Tanya Ayla dengan bersedekap dada.

"Heh lo cuma pengganggu keluarga gue, benalu"desis Zella.

"Lo itu anak yang tidak diinginkan, harus nya lo sadar"ujar Zella tersenyum mengejek.

"ANJING LO YA"teriak Ayla.

Plak

Ayla memengang pipinya yang terasa nyeri akibat tamparan Angga, mata mereka membulat semua, mereka terkejut.

"Tampar" kata Ayla.

"Nih tampar aja kalo bikin papah puas, bikin papah senang"ucap Ayla menunjukkan pipi nya.

"Ayla..."

"Stop, siapa lagi setelah ini yang papah sakitin"Tanya Ayla menahan air mata yang sejak tadi mengenang.

"Disitu"tujuk Ayla diruang kerjanya papah nya dulu" disitu aku liat papah mukulin mamah, papah marahin mamah karna nemuin selingkuh papah hiks "isak Ayla berusaha untuk tetap melanjutkan ucapannya.

"Mikir, papah punya perasaan juga"ucap Ayla sebelum meninggal ruang tengah dan berlari ke kamar.

"Ayla akan tinggal bersama saya, karna dia anak kandung saya"pungkas Firda menduduk dirinya disofa dan menyandarkan tubuhnya.

Ayla sedari tadi menangis sesenggukan, ia memukuli dirinya sendiri, menjambak rambutnya, membenturkan kepalanya Kedinding, lalu memeluk tubuhnya sendiri.

"Hiks Ayla cape"isaknya.

"Apalagi yang terjadi setelah ini"monolog nya.

"Mungkin kematian sudah mendekati ku"

Setelah membersihkan dirinya, Ayla menuruni tangga memastikan sudah tidak ada orang lagi, jam menunjukkan pukul 23.00 malam, lalu ia berjalan mengendap-endap masuk ke kemar Elang lalu mengambil botol alkohol.

Karena kebanyakan minum alkohol Ayla merasa pusing dikepala nya, ia merasa tubuhnya yang berkeringat, lalu ia membuka baju kini ia hanya memakai hot pants dan tank top hitam.

Ia membaringkan tubuhnya di ranjang, lalu mengubah posisi nya menjadi telentang,tak lama kemudian terdengar bunyi suara langkah kaki.

Seseorang itu membuka perlahan pintu kamar Ayla, seketika senyum smrik ia perlihatkan, ia menjilat bibir bawahnya kala melihat gaya tidur Ayla.

"Waktunya"batin seseorang itu.

Perlahan orang itu mematikan saklar lampu, lalu menaiki ranjang, ia meniup wajah Ayla hingga Ayla merasa terusik.

"Eghh"

Perlahan Ayla membuka matanya seketika ia melotot kaget, lalu berteriak.

"ANJ LO SIA---" ucapan Ayla berhenti kala bibir seseorang menempel tepat dibibir.

Ayla berusaha untuk kabur, ia memberontak memalingkan wajahnya kesamping tetapi seseorang itu mencengkram dagu nya lalu mengecup kembali bibir Ayla.

"S-st-stop" cicit Ayla.

Plak

Plak

Karena Ayla memberontak, ia menampar wajah Ayla hingga Perlahan air mata ayla turun.

"Mungkin kehidupan lo berakhir sampai disini"bisik seseorang itu ditelinga Ayla, dan melanjut menjamah tubuh Ayla semakin jauh.

"A-ah"lenguh Ayla merasa seseorang itu mengecup daerah dadanya.

"Cihh kalo lo pingsan mana bisa gue kasi kenikmatan buat lo, tapi gapapa gue bakal tetap lanjutkan" ucap seseorang itu melanjutkan aktivitas nya.

Ayla benar benar tidak sadarkan diri, tidak tau apa yang terjadi hari esok, ia hanya berharap kalau ini semua hanyalah mimpi.

Cahaya matahari mulai mengusik ketenangan Ayla, perlahan Ayla membuka matanya, ia meregangkan otot-otot seketika matanya memanas melihat tubuh yang hanya terbungkus oleh selimut.

Plak

Plak

Ia bahkan menampar pipi nya sendiri, benar benar semua nya terjadi begitu cepat, rasanya ia ingin mati.

"Arghhhhhh"teriak Ayla menangis tersedu-sedu.

"Apakah semua berakhir disini."gumamnya.

Huhuhu kasiannn sama Ayla, kira kira siapa yang berani sentuh tubuh Ayla.

Jangan lupa vote dan komen

Follow ⬇️
Instagram: icha_qqw5
Tiktok: Badut Kiyowo

Bentar lagi End dong, kira kira gimana ending nya.

Sad Ending
Atau
Happy Ending

NEXT ➡️

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang