||28

1.4K 157 1
                                    

Bugh

Bugh

Bugh

Elang memukul Jovian membabi buta, mata yang memerah memancarkan amarah nya.

"Sialan lo, gue udah suruh lo jagain adek gue bukan nyakitin adek gue anjing"ujar Elang menghempas tubuh Jovian.

"Arghh"erangannya kesakitan.

Skip

Kini Ayla tengah mengobati luka luka di muka Jovian, tidak ada kemarahan terpancar dari wajah cantik itu, seharus Ayla akan memarahi ia karena kejadian tadi.

Diruangan ini hanya mereka berdua teman teman mungkin sebagian telah pulang, Jovian menunjukkan diri untuk menjaga Ayla semalaman ini.

"Ayla maaf..."ujar Jovian menahan tangan Ayla yang ingin menyentuh sudut bibirnya. Ayla hanya tersenyum tipis lalu melanjutkan mengobati luka Jovian.

"Ay jawab"rengek Jovian sudah tak tahan lagi karena tidak mendapat jawaban.

"Diem"ketus Ayla yang masih fokus ke luka luka itu.

"Maaf"ujar Jovian lagi.

Ayla meletakkan kotak P3K diatas nakas lalu menoleh kearah Jovian yang menenggelamkan wajahnya di kasur brankas.

"Gak kangen sama aku"Tanya Ayla menahan senyumnya.

"Beneran nih gak mau peluk aku"Goda Ayla lagi.

Jovian mendongakkan kepalanya lalu menarik cepat tubuh Ayla kepelukan nya, ia mendusel dusel wajah nya di ceruk leher Ayla.

"Kangen banget tau"ucap Jovian semakin mengeratkan pelukannya.

"Maaf ya soal tadi"sesal Jovian.

Ayla mengelus punggung belakang Jovian lalu berkata. "Udah gak usah diingetin lagi"ujarnya.

"Iya iyaa"

Kedua nya berpelukan mesra, Elang yang sedari tadi memerhatikan itu hanya tersenyum pedih.

"Jovian aku sekarang lagi suka sama lagi 'Bunga Terakhir' , lagunya enak banget"ucap Ayla. Jovian yang peka pun langsung tersenyum tipis.

"Lagi gak ada gitar Ay"ujarnya.

"Cari di YouTube aja, kita dengarin dulu, kalo kapan kapan aku suruh kamu nyanyiin lagu kamu harus mau ya"Ucap Ayla, Jovian mengangguk angguk kepalanya.

"Bunga terakhir
Ku persembahkan kepada yang terindah
Sebagai suatu tanda cinta untuknya
Bunga terakhir
Menjadi satu kenangan yang tersimpan
Takkan pernah hilang 'tuk selamanya" nyanyi Ayla mengikuti lagu itu.

Jovian merasa detak jantung yang berdetak kencang.

"Ay tidur, udah malem banget"ucap Jovian mematikan hpnya.

"Yahh, belum ngantuk"rajuk Ayla. Jovian menghela nafas panjang, begini lah Ayla sangatlah susah jika disuruh tidur.

"Tidur, biar cepat sembuh"pesan Jovian, Ayla langsung membelakangi Jovian, karena ia merasa kesal.

"Ck. Ada ada aja"gumam Jovian membaringkan tubuhnya di sofa.

☠️☠️☠️

"Yey yey pulang"Girang Ayla, mendapatkan kabar dari dokter bahwa sudah boleh pulang.

"Ntar sakit lagi"sindir Elang.

"Celah hari ini mah hari terakhir gue ke RS ini"sombong Ayla seperti tau takdir Tuhan.

"Liat aja besok"

Kini Jovian, Ayla dan Elang sedang dalam perjalanan menuju rumah Ayla.

"Anjing lo berdua yah, kalo mau mesra mesraan jangan dimobil gue"kesal Elang melihat Ayla yang menyandarkan kepalanya di bahu Jovian.

"Bacot lo jomblo"sindir Ayla.

"Sialan lo"kesal Elang.

"Langsung pulang nih"Tanya Elang.

"Iya, langsung ke rumah Tuhan"asal jawab Ayla.

Seperti terkabulkan ucapan Ayla benar benar terjadi, mendadak didepan ada kucing yang dengan santai nya menyebrang jalan.

"ElANG" teriak Jovian dan Ayla.

Brak

Mobil Elang menabrak trotoar jalan, Ayla yang kepala nya tepat menabrak kursi Elang dan Jovian yang hanya terguncang kecil, berbeda dengan Elang yang sudah terdapat benjolan di kening nya akibat terbentur setir mobil.

"Anjing banget tu ayam"kesal Elang.

"Bwahaha jidat lo hahaha"tawa Ayla menggelar sembari tangannya yang memukul mukul bahu Jovian.

"SADAR ANJING ITU HIDUNG LO SAMPAI BERDARAH BWAHAHAHAHAH"teriak Elang membalas tawa Ayla. Jovian hanya memejamkan mata nya menahan rasa sakit area telinganya.

Mereka prik semua.
Jangan lupa vote dan komen

Follow ⬇️
Instagram: icha_qqw5
Tiktok: Badut Kiyowo

NEXT ➡️

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang