"udah Lauren stop"isak Ayla karena Lauren membongkar semua nya.
"Ayla punya gangguan mental menyakitkan dirinya sendiri, engga pernah bisa tidur tanpa obat"
Lauren berjalan kearah Ayla, lalu mengangkat gadis itu menunjukkan bekas sayatan nya "ini liat, dia bahkan menyayat tangan nya sendiri, tangan nya yang dulu bersih sekarang udah rusak"teriak Lauren
Mereka semua terdiam
"Haha"tawa Ayla. "Ayo kenapa diam, udah berhenti nyakitin aku, aku masih kuat masih kuat banget untuk nerima semua nya"ujar Ayla memberi senyuman.
"Aku tuh cape, aku juga pengen kaya orang lain, dapat kasih sayang orang tua, pengen dihargai, aku juga pengen bahagia"
"Aku salah apa sama kalian"
"Pengen mati rasa nya" ucap Ayla memejamkan matanya.
"JAGA BICARAMU"bentak Angga.
"AKU JUGA GA PENGEN HIDUP"balas Ayla.
Plak
Muka Ayla tertoleh kesamping, ia memegang sudut bibirnya yang terasa nyeri akibat tamparan keras itu.
"Bahkan tamparan papah gak ada rasanya"ujar nya.
"Ayo pah tampar lagi, sebelah kiri lagi nih" ucap Ayla menunjuk pipi kirinya.
"Disini"tujuk Ayla ke dada nya" sakit"lirihnya.
Tanpa disadari diantara mereka ada yang tersenyum kecil ia bersorak kegirangan dalam hatinya.
Kini acara pembagian raport sudah selesai, mereka pulang kerumahnya masing masing, tidak untuk Ayla ia masih berada di rooftop sekolah.
"Jangan bunuh diri disini, ntar sekolah nya angker"ujar seorang yang baru tiba.
"Lo siapa jangan SKSD"ketus Ayla menghapus sisa air mata nya.
"Kenalin gue Jeffri kakak kelas lo"ucap Jeffri menyodorkan tangannya.
"Ayla"ketus Ayla.
"Inget jangan bunuh diri" ucap Jeffri meninggalkan rooftop.
"Gila"
"Yatuhan Ayla kemana lagi"ujar nya Frustasi.
Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke sesuatu tempat yaitu disebuah penginapan.
Setelah mengurus semua nya Ayla pun dikasi kamar.
"Huft lelah banget"
"Ayla tau pasti sebentar lagi Tuhan jemput Ayla, Ayla tunggu ya Tuhan"ucapnya.
"Ia memasuki dirinya di bathtub, lalu meneteskan lilin itu ke tangan nya.
"Gak berasa"
Akhirnya ia mencoba membakar tangan nya dengan api lilin.
"Gak ada yang bisa lawan enaknya silet ini"ujar Ayla menggores tangan nya.
"Malam ini penuh dengan darah"
Skip 1 Minggu kemudian
"Astaga Ayla kemana aja"ujar Rara langsung memeluk Tubuh Ayla.
"Ayla hanya main main aja bund eh Tante"jawab Ayla.
"Ayla" panggil Ira ingin memeluk tubuh Ayla tapi keduluan Firda.
"Kamu kemana aja, kita nyariin kamu"ucap Firda dengan nada khawatir.
"Nyusahin"ketus Zella.
Setelah itu mereka masih membahas mengenai kejadian Minggu lalu.
"Ayla harus memutuskan hubungannya dengan Jovian"ujar Rio.
"Gak, aku gak mau"sela Jovian.
"Kalian dua bersaudara"ucap Rio dengan Tegas.
"Ayla kamu memilih siapa"Tanya Rara.
"Ayla gak milih siapa siapa"jawab Ayla.
"Gak bisa gitu, kamu bakal tetap ikut mamah"ucap Ira membela.
"Maaf Tante Ayla gak bisa" balas Ayla. Mendadak mereka terdiam mendengar Ayla memanggil Ira dengan sebutan Tante.
"Ayla bisa hidup sendiri"
"Mau makan apa lo"ketus Zella.
"Asal Lo tau ya, Ayla punya cafe sendiri" sinis Lauren.
"Beneran ay"tanya Rara.
"Iya"
"Kamu harus memilih antara, Angga, Saya dan Firda" ujar Rio Tegas.
"Aku tetap milih untuk sendiri"balas Ayla.
"Akhirnya yang gue tunggu tunggu, selamat datang di kehidupan baru lo. Ayla" batin seseorang.
Vote woi komen
Follow ⬇️
Instagram: icha_qqw5
Tiktok: badut Kiyowo.Next➡️
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Me[End]
Short Storybroken home? siapa yang ingin menjadi broken home? semua orang pasti menginginkan hidup yang nyaman, tentram,damai,sama hal nya dengan Ayla Nadhira putri gadis rapuh yang menginginkan kasih sayang. Cover by:pinterest 19/nov/2021