||34

2.2K 201 31
                                    

"aku...."

"Kamu kenapa Jovian"

"Aku gagal jantung"ucap Jovian sangat pelan tetapi masih bisa didengar oleh Ayla.

"Haha bercanda nya gak lucu"tawa Ayla.

"Jantung ku sangat lemah, bahkan untuk berdetak aja dia gak mampu"ucap Jovian memandang kearah depan dengan pandangan kosong.

"Bilang sama aku ini gak mungkin"ujar Ayla langsung memeluk tubuh Jovian.

"Gak mungkin ini terjadi sama kamu, kamu hiks"isak Ayla tidak mampu melanjutkan ucapannya.

"Maaf"ucap Jovian.

"Maaf aku gak pernah kasi tau ini sama kamu, aku gak mau kamu khawatir, aku gak mau dianggap lemah"ucap Jovian menjelaskan.

"Untuk hari ini aku mau ajak kamu jalan jalan, kita harus happy lagi okay"ujar Jovian lalu memberikan satu kecupan di kening Ayla.

Kini mereka berdua telah mengelilingi banyak tempat, bahagia itu lah yang dirasakan keduanya, mereka menghabiskan waktu berdua.

Matahari sudah terbenam, kini kedua nya masih sama sama terdiam dimobil, padahal keduanya telah sampai di depan rumah milik Firda.iya selama beberapa bulan ini Ayla tinggal di rumah nya Evan yang notabene kakak kandung nya.

"Gak mau turun"Ucap Jovian memecahkan keheningan.

"Kamu ngusir"balas Ayla dengan menatap lawan bicara nya dan memberi tatapan tajam.

"Engga siapa yang ngu--"ucapan Jovian terhenti karena Ayla dengan gesit menarik rahang tegas Jovian dan menempelkan bibirnya dibibir Jovian.

"Ay--" Jovian semakin dibuat melotot kaget merasa bibir itu bergerak pelan.

Ayla tersenyum dan tetap melanjutkan nya.

Saat Ayla melepaskan pangutan kedua nya, ia mengecup lama pipi kanan Jovian.

"Hati hati dijalan, sampai jumpa di lain waktu"pamit Ayla meninggalkan Jovian yang masih terdiam.

"Maaf Jovian"gumam Ayla dari luar.

☠️☠️☠️

Ayla menceritakan semua nya untuk mami nya, kini ia masih terisak.

"Stt kamu yakin Jovian kuat, kamu liat dia bahkan masih bisa bertahan"ucap Firda menenangkan Ayla.

"Makan dulu ya, ini udah malam udah jam 8 masa belum makan sih nanti sakit, siapa yang jagain Jovian kalau dia butuh kamu"jelas Firda membujuk Ayla.

"Ini baju nya juga belum gan--"

"Ayla Jovian masuk rumah sakit"ucap Evan dengan nafas ngos-ngosan.

Mendengar itu Ayla langsung bangkit dari tempat tidur. "Antarin gue plis"ucap Ayla yang tengah memasang sepatu.

"Mami ikut"ucap Firda pun ikut bersiap siap.

Kini mereka bertiga telah sampai di lobby rumah sakit, setelah tau tempat ruangan nya Ayla berlari dengan tergesa-gesa.

"Keadaan Jovian gimana"ucap Ayla kepada mereka, dan disana juga terdapat Tamara.

"Ayla...hiks"isak Rara langsung memeluk Ayla.

"Kenapa bisa Jovian masuk ru--"

"Pasien kritis"ucap dokter dari dalam ruangan, kini mereka yang berada diluar pun semakin terisak, bahkan bunda Rara sampai pingsan.

"Ayla berd--"

"AYLA"teriak mereka saat melihat Ayla yang memasuki ruangan itu.

"Jovian..."lirih Ayla melihat kondisi Jovian yang terbaring lemah bahkan dokter dan suster seperti kewalahan.

Hancur rasanya ketika melihat kondisi Jovian yang seperti itu, ingin rasanya Ayla Menggantikan posisi Jovian.

"Ayo Jovian, kamu kuat, aku gak suka sama kondisi kamu yang sekarang, kamu terlihat lemah, aku mau kamu bangun"gumam Ayla semakin gelisah kala dokter itu seperti tidak bertindak lagi.

"Tekanan darah nya semakin rendah"panik Salah satu suster.

"JANTUNG PASIEN BERHENTI BERDETAK"pekik dokter perempuan itu, langsung mengambil alih dan melakukan CPR.

"Tenang aja"gumam Ayla sembari memberikan senyuman kecil.

Meninggoy bntr lagi deh keknya wkwk ga bercanda kok.

Hmhm

Satu part lagi END.

Jangan lupa vote dan komen
Jangan lupa follow ⬇️
Instagram: icha_qqw5
Tiktok Badut: badut Kiyowo

Next ➡️

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang