||25

1.3K 141 2
                                    

"mamah pamit dulu ya sayang, hati hati sampaikan untuk abang mu kalau mamah kesini yah"pesan Mamanya.

"Dan maaf gak bisa hadir Minggu depan pembagian raport kamu"ujar Ira dengan tangan yang mengelus rambut Ayla.

"Iya gapapa, mamah hati hati ya"

"Iya sayang byee"pamit Ira. Ayla memandang sendu punggung itu yang mulai memasuki mobil.

"Huft sendiri lagi" hela nafas panjang dari Ayla.

"Gapapa Ayla, lo jangan pernah sedih,jangan tunjukin ke dunia kalau lo lemah"pesan Ayla kedirinya sendiri.

Ayla bersiap siap pergi ke rumah Jovian, sesuai janji Jovian mengajak nya pergi.

Setelah sampai dirumah Jovian Ayla turun dari mobil nya dan berjalan masuk kedalam rumah. Tangan nya terangkat untuk mengetok pintu masuk tapi ia urungkan mendengar suara bising bising.

"AYAH BILANG PUTUSIN DIA"teriak seseorang.

Deg

Jantung Ayla berdetak kencang.

"Jovian sayang dia"balas Jovian.

"Kalian gak bisa sama sama"ujar seorang itu.

"ALASAN NYA APA"teriak Jovian terdengar marah.

"Karena kalian berd--"

Tok tok

Ayla memilih untuk mengetok pintu karena ia belum siap mendengar alasannya.

"Siapa" Tanya Rara membuka pintu.

"Ayla"kaget Rara, bahkan muka nya terlihat panik.

"Hai Bunda, Jovian ada"Tanya Ayla menyalimi punggung tangan Rara.

"O-oh ada masuk aja" ujar Rara.

"Ayla"mendongak kaget dengan cepat ia menarik tangan Ayla menuju kamar atas.

"E-eh pelan pelan nanti jatuh"peringat Rara melihat Jovian yang terlihat panik.

"Iya bunda maaf"

Keduanya berada di balkon kamar Jovian, dengan Jovian yang menatap Ayla dengan pandangan kosong.

"Jovian kenapa are you okay?"ucap Ayla memastikan.

"No, I'm not fine"balas Jovian. Ayla pun langsung menarik Jovian kepelukan.

"What's wrong, why?" Tanya Ayla mengelus punggung Jovian.

"Everything will be fine, you believe"Ujar Jovian membalik bertanya.

"Iya"

"Peluk aku" ucap Jovian.

"Suara detak jantung kamu kuat banget"celetuk Jovian.

"Andai punya aku bisa sekuat itu suara nya, aku yakin kita pasti bisa menikmati alunan suara nya"Ujar Jovian tersenyum tipis.

"Maksud kamu"Tanya Ayla bingung.

"Udah, pokonya aku kangen kamu" Ujar Jovian.

"Kamu kemana aja sih"Tanya Jovian menikmati elusan dirambutnya.

"Kamu yang kemana aja"Balik Ayla bertanya.

"Gak kemana mana"jawab Jovian.

Pembicaraan mereka berdua didengar oleh ayah Jovian.

"Tidak sepantasnya kalian berdua seperti itu"batin nya.

"Kamu janji gak bakal tinggalin aku, apa pun alasannya"Ucap Jovian mendongak kepala nya.

"Aku gak tau"jawab Ayla.

"Kalau kamu pergi bawa aku, kemana pun"pungkas Jovian.

"Iya iya, siapa juga yang mau pergi palingan kamu" ucap Ayla tanpa sadar menyinggung perasaan Jovian.

"Aku bakal pergi jauh"gumamnya.

"Jovian hp kamu dari tadi bunyi mulu!"Teriak Rara.

"Biarin bunda" balas Jovian berteriak.

"Dari Tamara" mendengar itu Jovian langsung bangkit dan melepaskan pelukannya itu.

"Excited banget kamu kalo tentang Tamara "Gumam Ayla.

"Ayla aku pamit dulu ya"ujar Jovian seperti terburu-buru.

"Kamu mau kemana"

Jovian terdiam."Tamara minta jemput, maaf"ucap Jovian menunduk kepalanya.

"Maafnya besok aja, siapa tau besok diulangi lagi, hati hati ya" balas Ayla.

"Udah sana nanti Tamara nungguin lama"lanjut Ayla lagi.

"Aku gak bisa antar kamu ya gapapa kan"

"Udah biasa juga kan aku sendiri"

"Aku pamit dulu byee" ujar Jovian.

Ayla memandang sendu punggung Jovian yang berjalan keluar, ia memegang dada nya yang terasa sesak.

Ayla pun memilih untuk pulang kerumah nya juga, setelah berpamitan dengan Orang tua Jovian Ayla pun pergi meninggalkan rumah itu.

Ayla berjalan jalan, saat melewati rumah sakit ia melihat Jovian dan Tamara.

"Ngapain mereka berdua" aneh Ayla.

"Jovian Tamara, kalian berdua ngapain disini"Tanya Bulan berjalan kearah dua orang itu.

"Ayla"kaget mereka bersamaan.

"Aku lagi nemanin Tamara ngambil obatnya" Ujar Jovian dengan cepat.

"Oh yaudah hati hati"ucap Ayla.

"Emm Ayla jangan lupa datang ke acara ulang tahun aku ya" Tamara berucap dengan memberikan sebuah kartu undangan.

Ayla hanya mengangguk malas, lalu pergi meninggalkan kedua orang itu.

"Maaf"Gumam Jovian.

Jangan lupa vote dan komen!!!!

Follow ⬇️
Instagram: Icha_qqw5
Tiktok: Badut Kiyowo

NEXT ➡️

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang