||4

1.8K 188 0
                                    

"beli martabak campur kolak
Pengen nembak tapi takut ditolak"
_ravadv.gm

Happy reading 💎

Kini jam sudah menunjukkan pukul 22.45, Ayla sudah berpakaian rapi,ia hanya menunggu kedatangan Jovian.

"Gue gak bakal kasi ampun buat lo"gumam Ayla.

"Kemarin lo mau nyelakain sahabat gue,malam ini gantian lo yang akan ngerasain apa itu kecelakaan"ujar Ayla dengan senyum smirk nya.

"Ayla, Ayla ay ay!!"teriak Elang dari lantai bawah.

"Kenapa"balas ayla ikutan berteriak.

"Cowo lo nihh,buru"

"Ck"

Ayla menuruni tangga, sampai dibawah ia menoleh ke ruang tengah terdapat dua manusia goblok siapa lagi kalau bukan my love n brother nya.

"Maaf lama"ucap ayla mendekati dirinya ke Jovian.

"Baru sampe kok, yaudah yuk berangkat"

"Awal banget"celetuk Elang.

"Hm"jawab Ayla tersenyum misterius, senyum yang diperhatikan oleh Ayla terlihat jelas hingga elang maupun Jovian mengeryit bingung, entah apa yang ia pikirkan.

"Yuk berangkat"

"Yaudah yuk"

"Ay sama pian, berangkat dulu"

"Hati hati"teriak Elang memperhatikan punggung kedua nya yang mulai menjauh.

"Semoga lo bahagia terus ya dek"lirih elang.

💎💎💎

Kini kedua pasangan itu telah sampai di sirkuit, banyak pasangan mata memerhatikan keduanya,ayla dan Jovian berjalan menuju tempat dimana sahabat sahabat nya berada.

"Udah lama sampe nya"tanya ayla.

"Baru kok"jawab Lauren.

"Woi woi tu cewek seksi juga ya"tunjuk alex kepada salah satu wanita diujung tribun sirkuit.

"Bening cukk"timpal ravin.

"Pink gak ya"tanya alex.

"Jelaslah bening begenoo"seru cepat Ravin.

"Begini"koreksi Evan.

"Emm guys gue izin ketoilet sebentar ya"ujar Ayla.

Perkataan Ayla sontak mengundang tatapan tanya dari para sahabat nya, sehingga Ayla gelagapan sendiri.

"Aneh"batin seseorang.

Balapan akan segera dimulai,kini ayla memasuki mobil balap nya,ya Ayla emang menyimpan mobilnya di sirkuit, begitu juga dengan lawan balapnya.

Ayla sejenak menoleh ke arah lawan nya Jessica williya.

"Fuck"ucap ayla membentuk jari tengah di hadapan Jessica.perlakuan itu sontak membuat amarah Jessica memuncak.

"Gila pacar lo badassshhh, badas nya pake H"ucap alex menggebu gebu.

"Gue jadi yang kedua nya aja gapapa"timpal ravin.

"Teman gue tuh"sombong Lauren.

"Bahagia"batin seseorang.

Berbeda dengan Jovian, Evan,dan Zella.mereka hanya diam dengan tangan disaku celana, memandang Mobil Ayla melaju kencang.

"E-eh itu Ayla kenapa kaya ngalah sih"ucap Alex.

"Iya yah,yah yah kan kenapa malah si mak lampir yang didepan"lirih Lauren.

"Ehh anjirr itu mobil Jessica laju banget, astagfirullah"ucap alex. Perkataan alex mendapatkan tatapan tajam dari Evan.

"Eh maaf maaf"

"Sebentar lagi,dan-"ucap ayla terpotong, melihat objek yang sangat enak dipandang.

"Citttt"

"Brak"


Suara itu menggelar hebat,ayla tersenyum smirk, mobil Jessica menabrak trotoar sirkuit,mobilnya berputar putar, ayla yakin bahwa pengemudi tersebut akan sakit parah.

"Gilaa mobilnya sampe putar putar gitu"ucap Lauren tak habis pikir.

"Mati gak,mati gak,mati gak"ujar Ravin.

"Mati lah masa enggaa"ujar Lauren bersama dengan alex.

"Hahahaha"kompak mereka semua tertawa.

"Udah malam banget, pulang yuk"ajak Evan.

"Iya nih yuk pulang"

"Bye guys"

"Paypay"

TBC💗
Jangan lupa vote dan komen

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang