||5

1.7K 188 0
                                    

"hmm"
_Evnwilldmr_

Happy reading 💎

Hari ini adalah hari libur,pagi yang cerah ini ayla sudah siap dan lengkap dengan rapi karena hari ia akan berjaga butik milik rara,bunda nya Jovian.

"Hah"hela nafas Ayla.

"Mau kabarin mamah dulu"ujar nya menduduki dirinya di salah satu kursi.

Mamah💗

Apakabar mah?

Mamah: baik,kamu sendiri?.

Baik juga,kapan balik?

Mamah:maaf

Ayla tidak lagi melanjutkan percakapan nya,ia kesal dengan mamah nya setiap ditanya kapan balik selalu mengatakan maaf.

💎💎💎

"Tok tok tok"

Ayla mengetok pintu masuk rumah Jovian. Sebelum memulai kerja nya Ayla selalu mengunjungi rumah Jovian alasan nya ingin menemani ayla,kata Jovian.

"Ehh sayang,udah datang.bunda pikir siapa"ujar rara membuka lebar pintunya.

"Pagi bunda"ucap ayla.

"Pagi juga cantik,yuk masuk dulu.

"Iya bun"

"Kamu mau jemput Jovian, langsung ke kamar dia aja.belum bangun mungkin"ujar ramah rara.

"Makasih bunda,ayla naik ke atas dulu ya"pamit ayla.

Rara hanya membalas nya dengan senyuman.

"Andai kamu melihat dia,dia sudah menjadi putri cantik, dengan sekuat baja"batin rara.

"Pian bangun yuk"bisik ayla ditelinga Jovian.

"Pian pian bangun ayo bangun"

"Cup"

"Cup"

"Cup"

Ayla mengecup kening pipi kanan dan kiri milik Jovian secara bergantian.

"Enghh, masih pagi bunda ngantuk"rengek Jovian menenggelamkan wajahnya di bantalnya.

"Ini ay,bukan bunda"bisik ayla, perkataan ayla berhasil membangun Jovian.

"Aaa ayy kangen"ucap Jovian memindahkan kepala ke paha milik ayla,dan memeluk pinggang ramping gadis tersebut.

Ayla hanya terkekeh geli,kalau begini bagaimana bisa ia meninggal Jovian sendiri.

"Kenapa sih,ayok bangun"ucap lembut ayla dengan mengusap kepala Jovian.

"Jangan diusap nanti ketiduran"gumam Jovian yang masih terdengar.

"Bangun dulu,mau ikut aku kebutik ga?."tanya ayla.

"Ikut,ikut harus ikut titik.?jawab Jovian dengan semangat.

"Yaudah mandi dulu sana"ujar Ayla.

"Iya sayang"

💎💎💎

Kini kedua pasangan itu telah sampai di butik milik Rara.

"Pagi mbak,pagi mas jovian"sapa salah satu karyawan butik itu.

"Pagi juga" balas ayla dan Jovian bersamaan.

"Mohon maaf mbak,disini ada pesanan terbaru"ujar karyawan yang dikenal dengan nama jesi.

"Wedding dress ya" ucap ayla.

Jovian menatap takjub melihat ke arah Ayla,ia tidak menyangka bahwa pacar nya itu ahli dalam bidang fashion.

"Iya, jam satu siang akan datang mencoba dress yang akan digunakan" ujar jesi.

"Iya, terimakasih"ucap ayla lagi.

"Ay,ay ay,ayang aku tuh gabut."ucap Jovian menarik ujung baju milik Ayla.

"Ke kamar aja"ucap Ayla tanpa mengalih perhatian nya dari kertas kertas didepan nya.

"Berdua ya"ucap Jovian antusias.

"Sendiri,kamu ga liat aku lagi ngapain"

"Yahh,gak mau ah,mau sama ay aja"ucapnya memeluk ayla dari belakang.

Para karyawan hanya menggigit bibir menahan gemes nya melihat Jovian seperti anak kecil yang meminta permen kepada sang ibu.

"Ayang"

"Iya"

"Aku cinta kamu"

"Iya"

"Aku cinta kamu"

"Iyaa"

"Aku cint-"

"Iya aku juga cinta Jovian"ucap ayla membalik badan nya, memegang rahang tegas Jovian dan mengecup nya singkat.

Perlakuan ayla itu membuat Jovian tersenyum lebar sehingga matanya menyipit.

"Aaa makin sayang"

TBC💗
Jangan lupa vote dan komen.

Rada aneh ya chapter ini.iya saya teh bingung juga.

Story About Me[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang