23:45
.
.
.Malam semakin larut, (Name) memutuskan untuk pulang.
Ia menggigil sendiri kala angin dingin malam berhembus menusuk permukaan kulit. Seharusnya ia tidak pergi dengan memakai pakaian setipis ini, pikiran gadis itu kini kembali pada tempatnya.
Gema terdengar mengaung pada setiap tapak jalan yang ia lewati ditemani oleh remang-remang lampu penerangan jalan umum.
Rumahnya memang berada di area pemukiman warga tapi juga lebih menjorok ke pinggir berhubung berada di atas gunung? atau lembah.
"Kruyukkk~~"
Suara perutnya terdengar keras memenuhi suasana hening yang ada.
Gadis itu sampai tersipu malu dan mengedarkan pandangan ke sekitar, jaga-jaga jika ada yang menangkap basah hal memalukan itu. Aman.
(Name) menghela napas lega sambil mengusap perutnya sendiri. "Lapar ... hari ini makan jeruk lagi, ya?"
Gadis itu menyesali keputusannya karena tidak membawa satu uang sepeser pun ataupun kepikiran untuk mengisi perut sebelum pergi melayat tadi. Atau setidaknya ia makan sedikit jamuan yang telah dihidangkan.
Kini hanya tersisa rasa penyesalan yang membuat perutnya berbunyi semakin keras dan meminta untuk diisi sesegera mungkin.
Perut (Name) bergejolak hebat bahkan sampai membuatnya merasa mual.
Wajah gadis itu turut berubah pucat dan menggeleng cepat, dengan segera ia mempercepat langkah kakinya. Sepertinya ini bukan hanya sekedar sakit perut karena telat makan.
/Vroommm—!!
Ketika hampir mencapai tempat tujuan, gadis itu dibuat bergeming kala rungu pendengarannya menangkap suara knalpot motor.
Tidak hanya satu suara atau salah tangkap saja tapi suara itu kembali terdengar dan begitu memekakkan telinga yang membuat (Name) mendongak cepat.
Wajah pucatnya semakin horor.
"Sial," batinnya berteriak dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐮𝐬𝐚𝐬𝐡𝐢 𝐌𝐢𝐤𝐨 | 𝐓𝐨𝐤𝐫𝐞𝐯 𝐱 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫
Random╭┈──── ◌ೄ◌ྀ ˊˎ "(Surname) (Name) seorang miko di kuil musashi. Kuil yang biasa digunakan geng Toman untuk rapat dan merupakan saksi bisu dimana geng tersebut dibentuk."...