Salah satu arti bahagia? Keluarga

1.1K 161 27
                                    

Ini Bonus buat kalian semoga suka

Semoga nyambung

Maaf banyak typo

Selamat membaca

Jangan lupa bahagia

jangan lupa follow wattpad aku dan baca cerita aku yang lain ya terima kasih

Aldebaran tidak pernah menyangka kalau ia bisa ada pada hari ini, hari dimana semua orang orang tersayangnya berkumpul menjadi satu, ditambah lagi dengan kehadiran dua anaknya membuat kebahagiaanya menjadi berlipat lipat, dua bulan yang lalu Andin telah melahirkan anak keduanya yang mereka beri nama Adam Putra Alfahri.

Kini semua orang berkumpul dikediaman Hartawan, rumah menjadi sangat ramai dengan kehadira mereka, Adam sedang berada digendongan rosa yang merasa sangat senang dengan kehadiran cucu barunya sedangkan reyna sedang ada dipangkuan hartawan sambil menikmati biscuit kesukaanya Andin dan Aldebaran duduk bersebelahan, dan dirumah itu ada Angga, rendy yang sedang sudah menjalin hubungan bersama jesika

"Jadi kapan mau di resmiin nih Ren?" Tanya Andin

Rendy dan juga jesika tersenyum malu "Kalau gue sih mau secepatnya ya Ndin, tergantung jesikanya gimana," ucap Rendy sambil melirik ke arah Jesika

"Jangan lama lama jes, nanti keburu Om irvan tua," Ledek Aldebaran

"Gini gini juga walaupun tubuh udah tua jiwa masih muda Al," Ucap Irvan yang baru saja mengambil minum dan duduk disebelah Hartawan "reyna Ovan ngga dibagi biskuitnya?"

"Boleh, Ovan mau?" Ucap Reyana sambil memberikanya pada Irvan

"Mau dong, aaaa," ucap Irvan meminta Reyna untuk menyuapinya.

"Liat ini Jes, Papa kamu udah pengin cucu," ledek Hartawan

"Kayanya sih pengin cucu nya kembar, biar Om irvan ngga kesepian ya ngga om," Ucap Angga membuat semua orang yang ada diruangan tersebut tertawa.

"Waw Ngga, ide yang bagus," Irvan menatap jesika dan juga Rendy "Yuk besok nikah?,"

"BESOK?!" ucap Rendy dan jesika secara bersamaan

"Ngga gitu juga Pah konsepnya," Ucap Jesika

"Tinggal nikah doang apa susahnya Sih," Sambung Elsa yang sedang duduk diseblah Angga "Liat tuh Mbak Andin sama Mas Al, mereka udah jadi keluarga yang bahagia sekarang, menikah itu menyempurnakan ibadah,"

"Lo sendiri ngomong gitu udah ada calonnya belum?" tanya Angga yang seketika membuat wajah elsa merah.

"Ya," Elsa berfikir "Kalau gue belum nikah kan karena belum ada pasanganya, lah kalau rendy sama jesika kan mereka udah nemu, ya kan, lo juga belum ada kan Ngga," Elsa tesenyum penuh kemenangan

"Udah..udah sama sama jomblo jangan saling mengejek" sambung Aldebaran. "kalian udah pada tua cepetan deh nikah, nanti jadi engkong engkong gimana," Lanjut Aldebaran yang diiringi tawa orang yang ada di ruangan tersebut.

"Roy kemana Mah?" Tanya Aldebaran

"Mama juga ngga tau, main kali Al, ketemu sama temen temanya," satu minggu lalu Roy baru pulang dari luar negeri setelah melaksanakan S2 sambil mengembangkan bisnisnya di Amerika.

Tiba tiba Adam yang sedang ada digendongan rosa menangis "Aduh cucu Oma kenapa? Laper ia laper?" ucap rosa merasa gemas kemudian memberikan Adam kepada pangkuan Andin.

"Anak Mama kenapa?" Tanya Andin sangat lembut "Itu Papa itu,"

"Kenapa sayang kenapa? Mau makan biskuit juga kaya Kakak reyna?"

2ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang