11 : Blood bond

12K 1.5K 111
                                    

Renjun lagi-lagi menghela nafasnya entah untuk yang keberapa kalinya. Hingga akhirnya omega wisteria tersebut memutuskan untuk mengambil beberapa camilan dari lemarinya.

Baru beberapa menit renjun duduk dengan tenang, seketika perhatiannya teralihkan pada bel rumahnya yang berbunyi.

Dengan kening yang berkerut renjun menaruh camilannya dan beranjak dari duduknya.

Dengan perasaan ragu renjun membuka pintu rumahnya yang menampakkan seorang pemuda berwajah manis yang memiliki tubuh lebih besar dan tinggi darinya.

"Maaf aku mengganggumu malam-malam." Ujar sosok tersebut.

Merasa tidak mendapat jawaban dari sang lawan bicara. Sosok tersebut pun tersenyum maklum.

"Tidak perlu khawatir renjun, aku tidak berniat jahat padamu. Kau tidak perlu membuka kan pintu untukku." Ujar sosok tersebut.

"Aku kim doyoung. Kau tidak perlu tau aku siapa. Aku kemari karena donghyuck. Apa dia di dalam?" Tanya doyoung lembut.

Renjun menggeleng sebagai jawaban yang membuat doyoung menghela nafasnya.

"Bisa kau sampaikan sesuatu padanya?" Tanya doyoung lagi.

"Masuklah sebentar, aku rasa hyuck akan segera pulang." Ujar renjun sembari membuka pintu rumahnya lebih lebar membuat doyoung tersenyum.

"Aku rasa hyuck akan membunuhku kalau aku berani masuk ke dalam rumahmu." Ujar doyoung diakhiri kekehan ringan.

"Cukup sampaikan padanya untuk menemuiku secepatnya sebelum jaehyun melakukan hal gila lainnya." Ujar doyoung yang kemudian segera mengubah dirinya menjadi seekor ular besar dan melesat pergi dari sana.

Membuat renjun membulatkan kedua matanya saat melihat tamunya berubah menjadi seekor ular berukuran besar.

Dengan cepat renjun menutup pintunya kencang dengan kedua mata yang masih membulat.

"Kemarin aku baru mengetahui bahwa mateku seekor fenrir dari buku dongeng, sekarang aku malah bertemu serpent yang aku kira mitos besok apa?!" Sewot renjun.

"Kemarin aku baru mengetahui bahwa mateku seekor fenrir dari buku dongeng, sekarang aku malah bertemu serpent yang aku kira mitos besok apa?!" Sewot renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Donghyuck menghentikan langkahnya saat hidungnya mencium aroma serpent yang masih tertinggal di halaman rumah sang mate.

"Serpent?" Tanya jeno saat hidungnya juga mencium aroma yang sama dengan donghyuck.

Dengan cepat donghyuck melangkahkan kedua kakinya ke arah pintu rumah renjun dan menendang pintu tersebut.

Membuat jeno menjatuhkan rahangnya sedangkan renjun yang tengah asik duduk diruang tengah seketika membulatkan kedua matanya saat pintu rumahnya terlepas begitu saja.

"YAK! FENRIR KURANG AJAR!" Teriak renjun yang kemudian segera menghampiri pintunya yang sudah tergeletak di lantai.

Tidak menghiraukan teriakan maut sang omega, donghyuck dengan cepat menarik tubuh sang mate ke dalam pelukannya.

The Mate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang