The Mate ✓

15 : Sorry and Thank you

Jaehyun mengerjapkan kedua netranya saat merasakan sinar mentari yang menerpa wajahnya.

Erangan kecil terdengar saat sang alpha hendak membalikan tubuhnya sehingga mengenai luka di pundaknya.

"Jangan banyak bergerak." Ujar sebuah suara asing.

Jaehyun yang masih mengumpulkan nyawanya pun segera mendudukan dirinya dan mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara.

"Seorang omega?" Ujar jaehyun pelan menyerupai bisikan.

"Aku tidak berniat jahat. Maaf karena lancang masuk kemari tanpa seizinmu." Ujar sang omega.

"Apa yang kau lakukan disini?" Dingin jaehyun yang membuat sang omega melangkah mundur dan menunduk ketakutan.

"A-aku hanya sekedar lewat dan menemukan gubuk ini dalam keadaan terbuka. Lalu aku menemukan seorang alpha yang tengah terluka." Jelas sang omega.

"Pergilah." Singkat jaehyun sembari memakai pakaiannya. Membuat sang omega menggigit bibirnya.

"A-aku sarankan kau jangan dulu banyak bergerak...lukamu.."

"Aku bilang pergi." Potong jaehyun.

"T-tapi..."

"Jika kau tidak mau, maka aku yang pergi." Putus jaehyun kemudian melangkahkan kakinya keluar gubuk.

Namun terhenti saat merasakan tangan hangat yang tengah memegang lengan kirinya.

"Jangan. Maaf...aku akan pergi. Terima kasih sudah mengizinkanku bermalam disini." Ujar sang omega.

Tak lama sang omega melakukan shifting menjadi seekor serigala berbulu abu terang dengan mata biru dan kemudian berlari pergi meninggalkan jaehyun.

Jaehyun menghela nafasnya dan menatap pundak kanannya yang sudah dibalut rapih oleh kain kasa.

"Aku kira itu kau hyung." Gumam jaehyun.

×
×
×
×
×

"Ten, aku mencarimu dari semalam." Ujar seorang beta saat mendapati sosok yang membuatnya khawatir semalam suntuk.

"Hyung, kau tidak perlu mencariku. Aku bisa menjaga diriku sendiri." Ujar ten.

"Tetap sa-..."

"Dimana yang lainnya?" Potong ten membuat sang beta menelan kembali kalimatnya.

"Yuta dan lucas sedang berburu untuk omega mereka." Ujar sang beta.

"Kalau begitu aku akan pergi menemui winwin dan jungwoo dulu. Sampai nanti taeyong hyung." Ujar ten kemudian berlalu pergi meninggalkan taeyong yang masih berdiri di tempatnya.

Renjun tengah tersenyum tipis sembari menatap paras sang alpha yang masih terlelap di depannya.

Mood sang omega wisteria sepertinya sangat bagus pagi ini karena paginya disambut oleh pelukan hangat dan wajah tampan sang mate.