The Mate ✓

20 : Lonewolf

Di tengah hutan tepatnya di sebuah gubuk kecil yang tampak familiar. Terdapat seorang alpha yang tengah sibuk membelah beberapa kayu untuk dibakar nantinya.

Namun kegiatan sang alpha harus terhenti saat hidung tajamnya mengendus aroma lavender tak jauh dari tempatnya berada.

Dan benar saja, beberapa saat kemudian muncul seorang omega lavender dengan senyum manisnya. Membuat jaehyun menghela nafasnya lelah.

"Apa yang kau inginkan?" Tanya jaehyun tak ingin berbelit-belit dengan omega di depannya itu.

Yang ditanya pun hanya tersenyum dan menggedikan bahunya sebagai jawaban.

"Tidak ada. Aku hanya penasaran."

"Lebih baik hilangkan rasa penasaranmu itu dan jangan pernah menampakan dirimu di depan wajahku lagi." Ujar jaehyun dengan nada sedikit kasar.

Alpha tersebut berharap bahwa omega di depannya akan merasa sakit hati dan kemudian pergi menjauh dari kehidupannya.

"Hey itu kasar!"

Ten yang mendengar nada kasar dan menyerupai pengusiran itu pun melipat tangannya dan membuang wajahnya ke arah lain.

Namun apa yang omega itu harapkan? Bahkan alpha di depannya tidak melirik sedikit pun kearahnya. Apalagi peduli padanya.

Ten yang merasa tidak dihiraukan itu pun pada akhirnya mengalah dan menghela nafasnya.

"Aku penasaran, kenapa alpha sepertimu hanya berdiri dan berkeliaran sendirian." Tanya ten pada akhirnya.

"Sudah aku bilang hilangkan rasa penasaranmu." Dingin jaehyun.

Namun sepertinya omega lavender tersebut belum menyerah.

"Kalau aku tidak mau?" Tantang ten.

"Bukan urusanku." Cuek jaehyun sembari melempar kayu di tangannya yang sudah terbelah menjadi dua.

"Kau mau bergabung dengan pack ku?"

Pertanyaan yang keluar dari mulut ten untuk sesaat membuat jaehyun terdiam. Namun beberapa saat kemudian sang alpha kembali fokus pada kegiatannya.

"Tidak berminat."

"Ayolah, sendirian itu tidak enak tau." Ujar ten tak ingin kalah.

Jaehyun yang terus-terusan mendengar omega di depannya itu pun segera berdiri dari duduknya.

"Lebih baik sendiri daripada harus berurusan dengan omega sepertimu." Dingin jaehyun tidak memperdulikan perasaan sang omega.

Namun sepertinya perkataan tajam dan menusuk milik jaehyun itu tidak berpengaruh apa-apa pada sang omega.

"Kau mau kemana?!"

Ujar ten saat melihat sang alpha sudah melakukan shifting menjadi seekor serigala berbulu hitam dengan kedua mata merah menyala.

Namun sang alpha hanya melirik sekilas ke arah sang omega dan kemudian memacu keempat kakinya pergi meninggalkan omega lavender tersebut.

"Cih, alpha menyebalkan." Kesal ten.

Entah mengapa omega lavender itu sangat tertarik pada alpha misterius yang ia temui dalam keadaan terluka itu.

Ten akui, alpha beraroma woody itu memiliki sesuatu yang membuat ten seakan-akan melihat johnny di dalam dirinya. Dan itu yang membuatnya bertekat untuk membawa sang alpha untuk masuk ke dalam packnya. Apapun caranya.