27 : Two omega

8.2K 1K 44
                                    

Di bawah siraman sinar rembulan, terdapat seekor serigala berbulu putih yang tengah sibuk memacu keempat kakinya dan beberapa ratus meter di belakangnya terdapat seekor serigala berbulu abu terang yang tengah mengikutinya.

Ten dengan cepat berbelok ke arah kirinya untuk memotong jalan dan melakukan yang diminta oleh jaehyun padanya.

Renjun yang sedari tadi tengah memacu keempat kaki serigalanya itu tidak memperhatikan sekitarnya hingga tiba-tiba seekor serigala berbulu abu terang menabraknya yang membuat sang serigala putih terhempas beberapa meter ke sampingnya.

Serigala abu terang yang merupakan ten mengarahkan tatapan ke arah serigala wisteria di depannya yang tengah terkapar karna benturannya tadi.

Renjun dengan cepat berdiri dan menatap waspada pada omega lain yang menabraknya tadi dan saat ini tengah berdiri di depannya.

Ten dengan cepat melakukan shifting menjadi bentuk manusianya diikuti oleh renjun.

"Apa aku mengenalmu?" Tanya renjun.

Untuk beberapa saat ten terdiam sembari menatap omega wisteria di depannya dengan tatapan sulit diartikan.

"Kau tidak mengenalku. Dan aku juga tidak mengenalmu." Ujar ten dengan senyumnya.

Renjun mengerutkan keningnya. Jika ia dan omega di depannya tidak saling mengenal lalu kenapa omega di depannya itu malah menabraknya.

"Boleh aku tau namamu?" Lembut ten.

Renjun mulanya ragu, namun melihat raut wajah ten yang entah mengapa membuat keraguannya hilang.

"Renjun, Huang Renjun." Jawab renjun.

Mendengar hal tersebut ten tersenyum tulus. Melihat omega manis, lemah lembut dan tidak mengetahui apapun, membuat dada ten dihinggapi rasa bersalah.

"Nama yang indah, sama seperti orangnya. Alphamu pasti sangat beruntung." Ujar ten dengan kedua manik yang sedikit berkaca-kaca.

Disisi lainnya, terdapat sepasang alpha yang tengah menyerang satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisi lainnya, terdapat sepasang alpha yang tengah menyerang satu sama lain. Bahkan kini bulu hitam keduanya sudah basah oleh darah masing-masing.

Jaehyun yang tengah berada dalam wujud serigalanya menggeram rendah saat merasa ten melakukan tugasnya terlalu lama.

Jika terus seperti ini jaehyun yang akan kalah dan mati. Karna melawan keturunan fenrir murni benar-benar suatu kemustahilan walaupun darah fenrir juga mengalir di dalam darahnya.

"Memang tidak ada yang bisa diandalkan." Batin jaehyun.

Sang serigala hitam tersebut melirik ke arah kanannya tanpa diketahui oleh donghyuck.

Jaehyun berencana untuk melakukan tugasnya sendiri. Karna sepertinya omega yang selama ini selalu mengejar-ngejarnya untuk masuk ke dalam packnya tidak bisa melakukan tugasnya dengan benar.

The Mate ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang