33| Kebencian Soonyoung

87 21 0
                                    

*****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*****

Happy Reading Carat Hyungdeul! ^^

*****

Soonyoung berjalan tergesa menuju ruangan Seungcheol. Sesekali tersenyum saat melirik map coklat di tangannya. Perasaan Soonyoung menggebu, ingin segera menunjukkan apa yang ia bawa pada Seungcheol.

Tak butuh waktu lama untuk Soonyoung segera sampai depan ruangan, karena kakinya yang panjang melangkah dengan cepat. Soonyoung mengetuk pintu. Tak lama suara Seungcheol terdengar dari dalam, mempersilakan Soonyoung masuk. Mendengar itu Soonyoung langsung mendorong pintu dan mendapati Seungcheol sedang duduk besilang kaki di sofa panjang dengan majalah di tangannya.

Seungcheol menoleh pada Soonyoung yang berjalan mendekatinya dengan semangat. Ia menyimpan majalah di atas meja, lalu menatap Soonyoung yang kini duduk, "Tumben libur datang ke agensi. Ada apa?" tanyanya.

"Ada yang mau aku tunjukkan padamu, Hyeong."

"Hal penting?"

"Sangat penting!"

"Mwo?"

"Kalau kita memberikan ini pada Wartawan kariernya pasti hancur. Perusahaan Hyeong akan dinobatkan menjadi agensi terbesar pertama," Soonyoung memberikan sebuah map coklat.

Seungcheol menerima map tersebut, meski bingung dengan perkataan pria di hadapannya. Dilihat dari ekspresi Soonyoung, Seungcheol yakin isi map yang sekarang sedang ia buka adalah suatu hal menakjubkan.

Begitu map terbuka, kedua mata Seungcheol sontak melebar, saat melihat beberapa lembar foto terdapat di sana. Dia menatap Soonyoung terkejut,

"Dari mana kau mendapatkan foto ini?"

Soonyoung tersenyum lebar menampilkan deretan gigi, "Aku memotretnya sendiri Hyeong. Waktu itu aku tidak sengaja melihat dia memeluk seseorang di pinggir danau setelah selesai shooting. Karena sesuatu yang menarik, jadi aku langsung mengambil fotonya," ujarnya semangat. Beberapa detik kemudian berdecih saat teringat satu hal yang belum dipecahkan, "Hanya saja aku tidak berhasil memotret wajah seseorang itu. Sayang sekali.." Soonyoung menyandarkan tubuhnya pada sofa.

Seungcheol bergeming, matanya masih menatap foto-foto Seokmin yang sedang memeluk seseorang. Sekali lihat pun dia tahu kalau dua orang di foto itu saling mencintai.

Soonyoung menegakkan kembali duduknya saat tak ada reaksi apapun dari Seungcheol, pria itu hanya terus menatap foto Seokmin dengan ekspersi tak terbaca. Hal itu membuat Soonyoung menduga kalau Seungcheol menyukai hasil jepretan kameranya.

"Fotonya bagus kan, Hyeong?" Soonyoung terkekeh, "Aku tidak menyangka bisa mengambil gambar seartistik itu," bangganya.

Soonyoung menyondongkan tubuh ke depan, kedua siku bertumpu pada lututnya, "Jadi Hyeong bagaimana kalau kita langsung kirim-"

Annajwo | SeokSoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang